This Author published in this journals
All Journal Rotasi
Syarief Afif Habsya
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANCANGAN DAN ANALISATEGANGAN PADA BEJANA TEKAN HORIZONTAL DENGAN METODE ELEMEN HINGGA Satrijo, Djoeli; Habsya, Syarief Afif
ROTASI VOLUME 14, NOMOR 3, JULI 2012
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.364 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.14.3.32-40

Abstract

Dalam merancang bejana tekan, tahap awal yang dilakukan adalah mendefinisikan fungsi bejana tekan tersebut dan juga kapasitas operasi bejana tekan tersebut. Fungsi dan kapasitas akan menetukan dimensi awal bejana tekan tersebut, ditambah dengan tekanan kerjanya, akan dapat menentukan tebal dinding minimal yang akan digunakan untuk konstruksi bejana tekan. Ketebalan awal yang diperoleh setelah disesuaikan dengan tebal plat yang ada di pasaran adalah 3” pada bagian shell dan head. Setelah itu, pembebanan bejana tekan diberikan sesuai kondisi operasi dari bejan tekan tersebut. Beban yang diberikan antara lain tekanan internal, berat mati bejana tekan. Konsentrasi tegangan dan diskontinuitas tegangan pada bagian lubang dan pada bagian pertemuan shell dan head. Oleh karena itu, bagian-bagian kritis tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus, agar konsentrasi tegangan dan diskontinuitas tegangan yang terjadi tidak mengakibatkan kegagalan pada struktur. Dari hasil analisa tegangan pada struktur bejana tekan menggunakan software analisa yang berbasin metode elemen hingga, ditemukan nilai tegangan von mises pada bagian kritis bejana tekan. Pada bagian manway 13437 psi, 11750 psi pada inlet dan 13566 psi pada drain, nilai tegangan maksimum tersebut masih dibawah tegangan yang diijinkan, yaitu 15700 psi, maka bejana tekan tersebut telah memenuhi kriteria yang diperlukan, dan layak untuk diproduksi.