Djoeli Satrijo
Departemen Teknik Mesin, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

OPTIMASI PELAPISAN MATERIAL VISKOELASTIK Suweca, I Wayan; Budiwantoro, Bagus; Santoso, Gatot; Satrijo, Djoeli
Mesin Vol 11, No 1 (1996)
Publisher : Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3761.596 KB)

Abstract

Dalam tulisan ini dibahas suatu penerapan dari metode optimasi untuk mendapatkan redaman struktur melalui pelapisan material viskoelastik secara optimal. Algoritme optimasi yang digunakan didasarkan pada metode kriteria optimalitas (optimality criteria) dari Kuhn-Tucker, di mana berat total struktur di ambil sebagai fungsi objektif dengan kendala dinamik berupa redaman struktur. Model redaman yang digunakan adalah redaman jenis histeritik. Gradien fungsi kendala terhadap disain variabel dihitung dengan menggunakan perhitungan sensitivitasdengan variabel kompleks. Sebagai contoh numerik diberikan satu kasus optimasi pelapisan material viskoelastik pada suatu beam Euler-Bernoulli.
DISTRIBUSI TEGANGAN PADA PERCABANGAN PIPA 90O AKIBAT TEKANAN INTERNAL MENGGUNAKAN MEH Suprihanto, Agus; Satrijo, Djoeli; Basuki Wibowo, Dwi
TEKNIK Volume 28, Nomor 2, Tahun 2007
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.992 KB) | DOI: 10.14710/teknik.v28i2.2113

Abstract

Piping system is very important in many industries. Ones of crucial in design of piping system are todetermine the stress distribution around the branch. In this research, the distributed stress over 90o branchpiping system was evaluated with finite element method. Five models piping 90o branch which differentratio of diameter of pipe have been developed. The load applied on the models is internal pressure.The results indicate that around the branch there is stress distribution. The maximum stress is located atcenter of the branch but decrease significantly in the distance 30mm-45mm from it. Beyond the distance75mm from center, for diameter ratio 1, the model gives good agreement with experiment data
DESAIN DAN ANALISIS TEGANGAN PADA SISTEM PERPIPAAN LEPAS PANTAI UNTUK SPM 250,000 DWT Prahasto, Toni; Satrijo, Djoeli; Kusuma, I Nyoman Chandra
ROTASI Vol 18, No 3 (2016): VOLUME 18, NOMOR 3, JULI 2016
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.272 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.18.3.93-100

Abstract

Perancangan sistem perpipaan bawah laut ini mengacu pada code ASME B31.4 chapter IX. Sistem perpipaan ini terdiri dari sistem perpipaan onshore dan offshore dan terdiri dari 2 buah pipa dengan jenis pipa twin pipe dengan dimensi yang sama. Jalur pipa ini offshore ini memiliki jalur dari SPM 250,000 DWT menuju tangki storage yang berada di daratan balongan. Jalur pipa ini memiliki tekanan operasi sebesar 1,070 KPa, temperatur operasi sebesar 70oC dan laju aliran fluida sebesar 1.85 m3/s. Jalur perpipaan ini terletak di lepas pantai banyuwangi dengan karakteristik tanah yang didominasi oleh pasir dan diselingi lumpur. Kedua jalur perpipaan tersebut dimodelkan dengan gambar isometri menggunakan software PDMS dan dianalisa tegangannya menggunakan software Caesar II. Hasil analisa tegangan pada Caesar II menjukkan bahwa nilai tegangan tertinggi terdapat pada bagian tee di bagian pipa bawah laut dengan nilai sebesar 369,344.564 KPa dan intensitas tegangan tertingginya 379,615.68 KPa dengan tegangan ijinnya 403,343.3 KPa. Ini terjadi pada pembebanan operation akibat berat, tekanan, temperatur pipa dan gelombang/arus. Rasio perbandingan frekuensi vortex dan frekuensi natural pada sistem perpipaan pada masing-masing jalur memiliki perbedaan yang signifikan sehingga sistem perpipaan ini dapat terhindar dari resonansi. Tekanan kritis (Ppr) untuk kedua jalur tersebut adalah 11,318.521 KPa, sedangkan tekanan eksternalnya (Pe) sebesar 402.210 KPa. Nilai Pe < Ppr, sehingga sistem perpipaan ini terhindar dari fenomena buckling.
PENGUJIAN LELAH SIKLUS RENDAH BESI COR KELABU Suprihanto, Agus; Wibowo, Dwi Basuki; Satrijo, Djoeli
ROTASI Volume 12, Nomor 1, Januari 2010
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.652 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.12.1.1-4

Abstract

Bus dan truk merupakan moda transportasi darat untuk penumpang dan barang yang terpenting. Kehandalan operasional bus/truk ditentukan oleh komponen-komponen pendukungnya misalnya tromol rem. Komponen ini dibuat dari besi cor kelabu. Pada saat pengereman, energi kinetik diserap menjadi panas lewat gesekan antara kanvas rem dengan tromol rem. Pola pengereman yang berbeda-beda, menyebabkan troml rem ini menerima beban dinamis. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kekuatan lelah siklus rendah besi cor kelabu yang akan digunakan untuk tromol rem bus/truk.Pada penelitian ini besi cor kelabu FC200 dan 3 paduan besi cor kelabu FC200 dengan Cr (0,23%, 0,32% & 0,47% wt) dan Cu (0,6%-0,7%) dilakukan pengujian lelah siklus rendah. Dimensi spesimen uji mengacu pada standar ASTM E739. Sebanyak 60 spesimen berdiameter 8mm diuji pada lelah pada servo pulser dengan amplitudo regangan antara 0,15 s/d 0,5%. Spesimen dibuat dengan mesin CNC dengan tujuan meminimalkan efek proses pemesinan terhadap sifat mekanisnya.Data pengujian diolah menggunakan metoda yang diajukan oleh Downing (1983) and Fash (1982). Hasil pengujian menunjukkan bahwa koefisien kekuatan lelah (A) antara 2,336 –2,896 dan eksponen kekuatan lelah antara –0,251 to –0,266.
Perancangan Poros Turbin 5 Mw untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Widodo, Achmad; A., Kriscahya R.; Satrijo, Djoeli
ROTASI Vol 19, No 4 (2017): VOLUME 19, NOMOR 4, OKTOBER 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.531 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.4.185-192

Abstract

Poros turbin merupakan komponen utama turbin uap pada pembangkit listrik tenaga panas bumi yang berperan untuk mentransmisikan daya atau torsi ke poros generator yang terhubung padanya. Poros turbin didesain untuk mampu menerima beban-beban poros saat poros beroperasi fluktuasi daya pada siklus tertentu.  Material yang digunakan pada poros adalah stainless steel karena poros bekerja pada kondisi lingkungan korosif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan desain poros yang memenuhi persyaratan kelayakan desain berupa ASME Code: Design of Transmission Shaft, AS1170.1, ANSI B4.1-1978 dan aman dalam menerima beban statik maupun dinamik. Perangkat lunak yang digunakan untuk memodelkan dan analisis poros adalah Solidworks 2015 dan ANSYS 16. Konsep desain terdiri dari 6 model poros dengan variasi fillet dengan material Stainless Steel jenis AISI 410. Model poros 6 adalah desain poros yang dipilih karena tegangan Von Mises poros 124,49 MPa dengan faktor keamanan statik 2,48 dan tegangan geser maksimumnya senilai 66,01 MPa sudah memenuhi syarat kode ASME. Defleksi poros sebesar 1,3 mm memenuhi persyaratan AS1170.1 dengan ukuran interferensi radial yang digunakan sebesar 0,2 mm sesuai dengan ANSI B4.1-1978. Faktor keamanan lelah (fatigue) poros dari awal operasi sampai overhaul adalah 0,81. Meskipun demikian, diagram S-N menunjukkan bahwa umur poros berdasarkan siklus dari awal operasi sampai overhaul mencapai 2,9 x 105 siklus.
Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Statika Terhadap Pemahaman Mahasiswa pada Mata Kuliah Mekanika Statika Struktur Satrijo, Djoeli; Fitrianto, Fatih
ROTASI Vol 19, No 2 (2017): VOLUME 19, NOMOR 2, APRIL 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.865 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.2.68-71

Abstract

Dalam suatu pembelajaran konsep yang bersifat abstrak, seorang dosen memerlukan alat bantu ajar berupa benda – benda konkret sebagai visualisasinya yang disebut sebagai alat peragasederhana. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan alat peraga sederhana statika sebagai media pembelajaran pada mata kuliah mekanika statikastruktur terhadap prestasi belajar mahasiswa tahun pertama di Departemen Teknik Mesin Undip. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental (One Group Pre Test Post Test Design) dengan kegiatan pembelajaran yang digunakan tiga kali replikasi. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t sesuai dengan hasil nilai rata-rata post test mahasiswa diperoleh thitung untuk kelompok kontrol-eksperimen 1 sebesar 8,54; kelompok kontrol-eksperimen 2 sebesar 3,13; dan kelompok kontrol-eksperimen 3 sebesar 9,64, sedangkan dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% diperoleh masing-masing kelompok secara berturut-turut sebesar 1,98; 1,98; dan 1,98. Dari hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa thitung lebih besar daripada ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi belajar kelompok mahasiswa yang menggunakan alat peraga sederhana statika yaitu kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol yang tidak menggunakan alat peraga sederhana statika. Sedangkan dari nilai rata-rata post test mahasiswa untuk kelas kontrol sebesar 70 dan untuk kelas eksperimen 1, 2, dan 3 berturutturut sebesar 87; 77; 88. Dari analisis angket respons mahasiswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sederhana statika adalah 80% siswa setuju dengan penggunaan alat peraga sederhana statika penyampaian materi lebih jelas dan 80% mahasiswa  menyatakan lebih senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sederhana statika. Maka dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga sederhana statika berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa.
PENGEMBANGAN SIMULASI UNTUK STUDI AWAL ANALISA RIDE PADA KENDARAAN NIAGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Satrijo, Djoeli
ROTASI Volume 12, Nomor 1, Januari 2010
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1083.88 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.12.1.5-18

Abstract

Kendaraan dalam kondisi beroperasi merupakan subjek yang dikenai beban dinamis yang menyebabkan getaran. Masalah getaran kendaraan ini erat kaitannya dengan masalah kenyamanan( ride), dimana kualitas ride berhubungan dengan sensasi yang dirasakan pengemudi dalam kendaraan. Karena itulah analisa ride diperlukan untuk memberikan petunjuk dasar dalam pengontrolan getaran kendaraan, sehingga sensasi ketidaknyamanan pengemudi tidak melebihi level yang ditentukan. Makalah ini membahas simulasi yang digunakan untuk menyelidiki respon dinamik kendaraan dan parameter yang berpengaruh terhadap kenyamanan ride kendaraan niaga. Kendaraan dimodelkan sebagai sistem banyak derajat kebebasan yang terintegrasi atas sasis, lantai, rangka kendaraan dan elemen massa.Eksitasi terhadap model berasal dari gelombang acak jalan raya yang dikarakteristikan dalam bentuk kerapatan spectrum daya (Power Spectral Density/PSD). Respon dinamik acak kendaraan dianalisa dalam domain frekuensi yang disimulasikan menggunakan software berbasis metode elemen hingga. Output dari simulasi ini adalah frekuensi pribadi, bentuk modus getar serta respon percepatan PSD. NIlai respon percepatan PSD kemudian ditransformasikan menjadi respon percepatan ( Root Mean Square/RMS ) dalam 1/3 octave band untuk dibandingkan dengan standar kenyamanan ISO 2631 dalam menilai ride yang dialami pengemudi.
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR Cr DAN Cu TERHADAP KEKUATAN TARIK BESI COR KELABU FC20 Suprihanto, Agus; Satrijo, Djoeli; Suratman, Rochim
ROTASI Volume 9, Nomor 1, Januari 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.469 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.1.17-24

Abstract

The mechanical properties of grey cast iron are influenced by cooling rate, thickness of casting, heat treatment,liquid treatment and alloying. Some aplications of its materials need high strength grey cast iron. To improve itstensile strength usually its added with unsures which known as carbide promoteur ie. Cr and Cu.In these research the effect of Cr and Cu on the mechanicals properties of grey cast irons has been evaluated.Base material FC 20 which alloyed with Cr 0,23 %, 0, 32% and 0,47% and Cu between 0,6% to 0,7% have beentested. The tensile test and metallographyc examinations have been conducted to known of its efects.From tensile test there is an improvement of tensile strength about 20% from 191MPa to 232MPa. However themicrostructure of specimens are same which are pearlitic grey cast irons, with graphite type VII (flake), Adistributions and size of graphite are 3-5.
Simulasi dan Analisa Faktor Intensifikasi Tegangan pada Sambungan Jenis Elbow dan Tee Menggunakan Metode Elemen Hingga Satrijo, Djoeli; Jiwanto, Ruli Nugroho
ROTASI Vol 20, No 2 (2018): VOLUME 20, NOMOR 2, APRIL 2018
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.20.2.67-77

Abstract

Pada sistem perpipaan, dua pipa dapat terhubung satu sama lain secara langsung, baik dari pipa ke pipa maupun pipa ke fitting. Fitting disini dapat berupa elbow atau percabangan/tee. Pada akhir tahun 1950-an, ARC. Markl melakukan serangkaian percobaan menggunakan suatu perpipndahan yang dikendalikan pada fatigue test untuk mengevaluasi nilai faktor intensifikasi tegangan/SIF. Menghasilkan sebuah persamaan yang didapatkan dari berbagai penurunan rumus dan deret. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan nilai faktor intensifikasi tegangan/SIF secara teoritis dengan hasil simulasi menggunakan metode elemen hingga. Mengetahui principal stress yang terjadi pada sambungan elbow dan sambungan percabangan/tee, serta mengetahui korelasi dari kurva hasil perhitungan teoritis dan hasil simulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada pipa sambungan jenis elbow, percabangan dengan dimensi header dan cabang yang sama, dan percabangan dengan dimensi header dan cabang yang berbeda, rata-rata nilai SIF lebih besar terjadi pada kondisi out-of-plane dibandingkan in-plane. Pada pipa sambungan jenis elbow, percabangan dengan dimensi header dan cabang yang sama, dan percabangan dengan dimensi header dan cabang yang berbeda, rata-rata principal stress dan tegangan kritis lebih besar terjadi pada pembebanan moment out-of-plane dibandingkan moment in-plane. Hasil simulasi pada sambungan pipa jenis elbow, baik in-plane maupun out-plane memiliki korelasi yang baik (good correlation). Pada sambungan pipa jenis tee dengan dimensi header dan cabang yang sama hasil simulasi untuk in-plane memiliki korelasi yang baik (good correlation), sedangkan untuk out-plane memiliki korelasi yang kurang baik (poor correlation). Pada sambungan pipa jenis tee dengan dimensi header dan cabang yang berbeda hasil simulasi, baik in-plane maupun out-plane memiliki korelasi yang kurang baik (poor correlation).
ANALISIS KEKUATAN UNDER FRAME KERETA BARANG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Satrijo, Djoeli; Prahasto, Tony
ROTASI Volume 9, Nomor 3, Juli 2007
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.866 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.9.3.1-5

Abstract

Kereta merupakan salah satu modal transportasi massal untuk barang dan penumpang yang penting. Transportasi barang yang menggunakan kereta semakin meningkat. Guna mendukung fungsinya, maka diperlukan suatu analisis terhadap under frame kereta. Under frame barang dianalisis kekuatannya menggunakan metode elemen hingga (MEH). Beban yang dibekerja pada rangka, disimulasikan mendekati pembebanan yang sebenarnya. Beban utama yang dikenakan adalah beban kontainer seberat 30 ton. Hasil analisis menggunakan perangkat lunak MEH, menunjukkan bahwa under frame kereta masih aman.