Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Community Empowerment

Peran Majelis Taklim Nurul Iman Dalam Meningkatkan Kehidupan Beragama Irmawati Ibrahim; Abd. Hamid Isa; Yakob Napu
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v1i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran majelis taklim nurul iman dalam meningkatkan kehidupan beragama. Untuk mendapatkan jawaban di atas peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik analisis bersifat uraian dari hasil wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menunjukan bahwa majelis taklim nurul iman dalam meningkatkan kehidupan beragama masyarakat kelurahan tenda cukup signifikan. Kebanyakan dari mereka para anggotanya setelah mengikuti mejelis taklim ini menjadi lebih giat dalam melakukan ibadah sunnah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anggota Majelis Taklim Nurul Iman agar biasa mengoptimalkan kinerja, sehingga peran Majelis Taklim dapat dioptimalkan. Untuk para masyarakat lebih mempraktekkan ilmu-ilmu tentang Majelis Taklim yang telah didapatkan dalam kehidupan sehari-hari
Deskripsi Kebutuhan Belajar Masyarakat Desa Sukamulya Kasim K. Duke; Abd. Hamid Isa; Yakob Napu
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 1 No. 1: Juni 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v1i1.90

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kebutuhan Belajar Masyarakat di Desa Sukamulya Kecamatan Wonosari Kabupaten Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa kebutuhan belajar masyarakat di desa Sukamulya Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo yakni kebutuhan belajar masyarakat yang berkaitan dengan pertanian, kebutuhan belajar pendidikan kesetaran paket, kebutuhan belajar keterampilan serta kebutuhan belajar tentnag kepemudaan serta kebutuhan belajar keaksaraan fungsional. Program PLS yang dapat dikembangkan yaitu pendidikan kesetaraan, kebutuhan belajar masyarakat tentang keterampilan mengolah hasil pertanian serta kebutuhan belajar mengenai keaksaraan fungsional dan program pembinaan pemuda.
Dampak Penambangan Pasir Terhadap Kelestarian Lingkungan Di Kelurahan Tumbihe Melviyana Hulukati; Abd. Hamid Isa
Jambura Journal of Community Empowerment Volume 1 No. 2: Desember 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjce.v1i2.464

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak penambangan pasir terhadap kelestarian lingkungan di Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak penambangan pasir terhadap kelestarian lingkungan di Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila.Untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan di atas, peneliti menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data dalam bentuk observasi, teknik wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak penambangan pasir terhadap kelestarian lingkungan di Kelurahan Tumbihe Kecamatan Kabila Kabupaten Bone Bolango pada dasarnya memberi dampak positif berupa penambahan pendapatan bagi penambang dan mudahnya terpenuhi material pasir lokal dengan harga lebih murah dan waktu pemesanan yang singkat. Disisi lain dampak negatif yang dirasakan masyarakat lebih banyak melalui usaha penambangan pasir tersebut yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan berupa rusaknya lahan sekitar masyarakat, terganggunya flora dan fauna, terganggunya kesehatan dan keamanan penduduk, lahan rawan longsor dan potensi terjadinya banjir, terjadinya polusi udara berupa debu dan pencemaran air bersih, serta jalan menjadi rusak akibat jalur transportasi pengangkut pasir yang melintasi wilayah sekitar penduduk.