Putri Amelia
Universitas Negeri Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan Minat Belajar pada Anak Disgrafia Putri Amelia; Marlina Marlina
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.889 KB) | DOI: 10.24036/juppekhu1059880.64

Abstract

AbstractThis problem the background by problems founds in SDN 17 Jawa Gadut on the disgrafia class II look that the low interest of the child tp learn. This study aims to increase interest in childrens learning disgrafia through the media pictures brightened. The research used the experiment a single subject researh (SSR), with A-B-A design and engineering analysiis used the analysis of the graphing visual. In this study the subject of her research is a disgrafia class II di SDN 17 Jawa Gadut. Observations in this research carried out in three sessions, namely the baseline of as much as four times the meeting, intervention as much as ten times the meeting, and the baseline of as much as four times the meeting. Session A-B-A is done on a different. The collection of technique used data is through observations immediately. Based on the results of research interest learn through the media pictures broghtened look increasing. ABSTRAKPermasalahan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di SDN 17 Jawa Gadut pada anak disgrafia kelas II terlihat bahwa rendahnya minat anak untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak disgrafia melalui media gambar berseri. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen berbentuk Single Subject Research (SSR), dengan desain A-B-A dan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis visual grafik. Pada penelitian ini subjek penelitiannya yaitu anak disgrafia kelas II di SDN 17 Jawa Gadut. Pengamatan pada penelitian ini dilaksanakan pada tiga sesi , yaitu Baseline (A1) sebanyak empat kali pertemuan, Intervensi (B) sebanyak sepuluh kali pertemuan, dan Baseline (A2) sebanyak empat kali pertemuan. Sesi A-B-A ini dilakukan pada hari yang berbeda-beda. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan cara observasi langsung. Berdasarkan penelitian didapat hasil minat belajar melalui media gambar berseri terlihat meningkat.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN APLIKASI E-KELURAHAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN GUNUNG PANGILUN KOTA PADANG Putri Amelia; Hasbullah Malau
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2022): November : Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.711 KB) | DOI: 10.55606/cendikia.v2i4.470

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh bagaimana implementasi kebijakan aplikasi e-kelurahan di Kelurahan Gunung Pangilun Kota Padang dalam rangka peningkatan pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang menggambarkan subjek dan objek terhadap fakta yang ditemukan. Purposive sampling, atau metode pemilihan sumber data untuk diwawancarai dengan pertimbangan dan tujuan tertentu digunakan dalam penarikan informan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, wawancara, studi observasi, dan studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik manual data analysis procedure (MDAP). Keabsahan data ini diuji dengan triangulasi sumber lalu kemudian dianalisis. Berdasarkan hasil temuan, dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi kebijakan aplikasi e-kelurahan di kelurahan Gunung Pangilun Kota Padang belum berjalan secara maksimal. Hal ini karena belum terpenuhinya variabel-variabel teori kebijakan yang digunakan George C. Edward III, yaitu variabel komunikasi dan sumber daya, penyebabnya ialah terdapat kendala-kendala yang menghambat implementasi kebijakan aplikasi e-kelurahan diantaranya yaitu kurangnya pemberian sosialisasi dan informasi kepada masyarakat terkait, kurangnysa staff yang bertugas dalam membantu pekerjaan di kelurahan, sarana dan prasarana yang kurang mendukung, nik masyarakat yang tidak valid dan tidak terdaftar di Disdukcapil, aplikasi e-kelurahan yang belum sempurna, masyarakat yang tidak memiliki smartphone android, dan tidak lengkapnya syarat-syarat pengurusan surat masyarakat yang ingin mengurus ke kelurahan.