Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAN REFLEKSI MODEL MODEL PEMBELAJARAN Lisa Candra Sari; Novrianti Novrianti; Supratman Supratman
E-Tech : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): E-Tech
Publisher : Kurikulum Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.619 KB) | DOI: 10.24036/et.v9i1.112875

Abstract

Model pembelajaran  tidak dapat disamakan dengan strategi atau  metode. Strategi dan metode adalah bagian yang terkandung di dalam sebuah model pembelajaran. Untuk menjalankan strategi tersebut, seorang pendidik dapat menggunakan beberapa metode sekaligus. Kemampuan untuk dapat melakukan analisis dan refleksi pada model-model pembelajaran tertentu sangat diperlukan oleh guru, dosen, atau perancangan program pembelajaran tertentu guna menemukan solusi. Solusi yang dihasilkan bermanfaat untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Selanjutnya untuk mengukur keakuratan  Dalam artikel ini akan membahas tentang beberapa model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pengajarannya. Model yang dikaji adalah model interaksi social, pemrosesan informasi, individual dan model personal. Selain itu juga akan dikaji terkait dengan desain pembelejaran yang paling umum digunakan dalam merancang pembelajaran. Adapun model desain yang dikaji adalah desain sitematik, ASSURE, cycle dan model ADDIE.
Konseling Keluarga Dalam Pendidikan Islam Sekar Harum Pratiwi; Gusril Kenedi; Afnibar Afnibar; Ulfatmi Ulfatmi; Lisa Candra Sari
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.5241

Abstract

AbstrakIslam menjelaskan bahwa pernikahan adalah sunnah Nabi. Melalui pernikahanlah keluarga terbentuk. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang sekaligus merupakan kelompok kecil dalam masyarakat. Peran keluarga sangat strategis dalam menentukan masa depan masyarakat, bangsa, negara dan agama. Namun seringkali keluarga kehilangan peran dan fungsinya. Oleh karena itu, perlu adanya bimbingan dan konseling pernikahan. Tentu saja keinginan tersebut tidak akan terwujud, karena pada dasarnya konselor pernikahan bukanlah wasit yang mampu menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar. Sejujurnya pasangan hanya perlu memahami lebih dalam bahwa proses konseling saja tidak cukup, karena sebenarnya pasangan juga membutuhkan terapi psikologis untuk bisa belajar mengubah perilakunya sendiri menjadi individu yang lebih baik, demi menjaga pernikahan dan mencapai kesuksesan. kehidupan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR), yaitu metode penelitian yang merangkum hasil penelitian primer untuk menyajikan fakta yang lebih komprehensif dan berimbang. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa konseling keluarga merupakan suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu anggota keluarga untuk mengaktualisasikan potensi individu atau mengantisipasi permasalahan yang dialami dalam kehidupan berkeluarga, konselor keluarga diharapkan mempunyai kemampuan profesional untuk mengantisipasi perilaku seluruh anggota keluarga yang terdiri dari berbagai macam. kualitas emosional dan kepribadian, serta konseling keluarga dapat mengarahkan dengan pembiasaan perilaku sehari-hari berdasarkan ajaran agama agar menjadi keluarga yang bertaqwa, produktif dan mandiri melalui hubungan individu dan sistem kekeluargaan berdasarkan ajaran Islam serta dapat mewujudkan fungsi-fungsi yang ada dalam keluarga.Kata Kunci: Konseling, Keluarga, Pendidikan Islam