Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Metode Hypnoteaching terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Gusril Kenedi; Melisa Zulkar Maiteningsih; Adriantoni Adriantoni
Pedagogi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pedagogi.v3i2.1681

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan metode hypnoteaching, gambaran motivasi belajar peserta didik, pengaruh metode hypnoteaching terhadap motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Negeri 4 Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen-semu. Pupulasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas VIII. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu simple random sampling, VIII.3 sebagai kelas kontrol adalah VIII.4 sebagai kelas kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan metode hypnoteaching dimulai dengan niat dan motivasi, pacing, leading, menggunakan kata-kata positif, memberikan pujian, modeling, dan menyampaikan materi secara kontekstual. Motivasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen pada kategori sangat tinggi, berada pada kelas interval 86-90 dengan frekuensi 13 orang dengan pencapaian 84,21 %. Metode hypnoteaching dapat mempengaruhi motivasi belajar peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan perhitungan rumus rxy (0,3634) lebih besar dari pada hasil perhitungan tabel ( rt) pada taraf yaitu signifikansi 5% (0.3494) yang berarti metode hypnoteaching sangat signifikan mempengaruhi motivasi belajar peserta didik.
Konseling Keluarga Dalam Pendidikan Islam Sekar Harum Pratiwi; Gusril Kenedi; Afnibar Afnibar; Ulfatmi Ulfatmi; Lisa Candra Sari
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.5241

Abstract

AbstrakIslam menjelaskan bahwa pernikahan adalah sunnah Nabi. Melalui pernikahanlah keluarga terbentuk. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang sekaligus merupakan kelompok kecil dalam masyarakat. Peran keluarga sangat strategis dalam menentukan masa depan masyarakat, bangsa, negara dan agama. Namun seringkali keluarga kehilangan peran dan fungsinya. Oleh karena itu, perlu adanya bimbingan dan konseling pernikahan. Tentu saja keinginan tersebut tidak akan terwujud, karena pada dasarnya konselor pernikahan bukanlah wasit yang mampu menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar. Sejujurnya pasangan hanya perlu memahami lebih dalam bahwa proses konseling saja tidak cukup, karena sebenarnya pasangan juga membutuhkan terapi psikologis untuk bisa belajar mengubah perilakunya sendiri menjadi individu yang lebih baik, demi menjaga pernikahan dan mencapai kesuksesan. kehidupan yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR), yaitu metode penelitian yang merangkum hasil penelitian primer untuk menyajikan fakta yang lebih komprehensif dan berimbang. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa konseling keluarga merupakan suatu proses bantuan yang diberikan kepada individu anggota keluarga untuk mengaktualisasikan potensi individu atau mengantisipasi permasalahan yang dialami dalam kehidupan berkeluarga, konselor keluarga diharapkan mempunyai kemampuan profesional untuk mengantisipasi perilaku seluruh anggota keluarga yang terdiri dari berbagai macam. kualitas emosional dan kepribadian, serta konseling keluarga dapat mengarahkan dengan pembiasaan perilaku sehari-hari berdasarkan ajaran agama agar menjadi keluarga yang bertaqwa, produktif dan mandiri melalui hubungan individu dan sistem kekeluargaan berdasarkan ajaran Islam serta dapat mewujudkan fungsi-fungsi yang ada dalam keluarga.Kata Kunci: Konseling, Keluarga, Pendidikan Islam