Uswatun Hasanah
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA JENIS TERAPI HIPERTENSI PADA ANGKA KEJADIAN GAGAL GINJAL DI RSUD DR. R. SOEDJONO SELONG Muhammad Nauval; Uswatun Hasanah
JURNAL KEDOKTERAN Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (44.599 KB) | DOI: 10.36679/kedokteran.v4i1.58

Abstract

Hipertensi merupakan penyebab utama terjadinya end-stage renal disease (ERDS) bersama dengan diabetes mellitus. Hipertensi yang berlangsung lama dapat mengakibatkan perubahan-perubahan struktur pada arteriol di seluruh tubuh, ditandai dengan fibrosis dan sklerosis dinding pembuluh darah. Organ sasaran utama keadaan ini adalah salah satunya ginjal. Beratnya pengaruh hipertensi pada ginjal tergantung dari tingginya tekanan darah dan lamanya menderita hipertensi. Semakin tinggi tekanan darah dalam waktu lama maka semakin berat komplikasi yang dapat ditimbulkan. Pemberian terapi hipertensi yang adekuat akan dapat mencegah komplikasi yang di timbulkan oleh penyakit hipertensi. Terapi kombinasi diberikan untuk meningkatkan kontrol tekanan darah dalam batas normal pada penderita hipertensi.Subjek penelitian merupakan pasien hipertensi kronis dengan lama hipertensi > 3 tahun. Jumlah sample dalam penelitian ini adalah 79 orang. Pengambilan data dilakukan dengan penelusuran rekam medis pasien hipertensi kronis yang berobat di RSUD DR. R Soedjono selong. Subjek pria sebanyak 35 orang (44,3%) dan wanita 44 orang (55,7%). Sebanyak 34 (43,03%) orang mendapatkan monoterapi, dan 45 (56,96%) orang lainnya menerima terapi kombinasi.Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan rancangan Cross sectional. Tempat penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soedjono Selong. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei 2017.Hasil Uji Chi Kuadrat (X2) diperoleh nilai signifikan 0,001 (p<0,05) dan CI 95% 1.106-1.303, berarti terdapat hubungan bermakna antara jenis terapi hipertensi dengan kejadian gagal ginjal pada RSUD DR. R. Soedjono Selong. Odds Ratio (OR) di dapatkan sebesar 5.147. (CI 95% : 1.960-13.513) menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara jenis terapi hipertensi dengan kejadian gagal ginjal.