<![CDATA[Abstract: This research aims to examine and analyze the program, the principal in improving the education quality at Inshafuddin Senior High School of Banda Aceh. This research uses the descriptive analysis method with qualitative method. The technique of data collection used are observation, interview, and documentation. The subject of this research are principal, teachers, and supervisors. The result of the research shows that: (1) The preparation of theof the principals program includes: a long-term annual program of eight years, a medium-term four-year period and a short-term once a year. (2) The implementation of the principals program is carried out by division of tasks, conducting training and attending MGMP, condukting laboratoryn and library monitoring and axamination at the and of each school year and providing guidance for teavchers who are less participating. (3) Evaluation of the program is carred out by the committe team namely the school principal, representatives, senior teachers and supervisors using the intrument and the results of the evaluation aredocumented. (4) The obstacles include: the efficiency of the discipline and the effeciency of the interest in reading students in accalerating.Keywords: principal management, education quality, senior high school.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis program kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMA Inshafuddin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan supervisor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyusunan program kepala sekolah meliputi: program tahunan jangka panjang delapan tahun, jangka menengah empat tahun dan jangka pendek setahun sekali. (2) Pelaksanaan program kepala sekolah dilakukan dengan pembagian tugas, mengadakan pelatihan dan mengikuti MGMP, melakukan pemantauan dan pemeriksaan laboratorium dan perpustakaan pada setiap tahun pelajaran dan setiap tahun ajaran serta memberikan pembinaan bagi guru yang kurang berpartisipasi. (3) Evaluasi program dilakukan oleh tim panitia yaitu kepala sekolah, perwakilan, guru senior dan pengawas dengan menggunakan instrumen dan hasil evaluasi didokumentasikan. (4) Kendala tersebut antara lain: efisiensi kedisiplinan dan efisiensi minat baca siswa dalam akselerasi.Kata kunci: menejemen kepala sekolah, kualitas pendidikan, sekolah menengah atas.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i3.202114]]>
