Christina Nugroho Ekowati
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK TUMBUHAN URANG ARING (Eclipta alba (L.) Hassk) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum sp. PENYEBAB PENYAKIT ANTRAKNOSA Billi Andreas; Christina Nugroho Ekowati; Yulianty Yulianty; Bambang Irawan
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v5i1.62

Abstract

UJI VIABILITAS BAKTERI ASAM LAKTAT DARI USUS ITIK PADA MEDIA PAKAN DEDAK PADI DAN KOMBINASI DEDAK PADI DENGAN MOLASES Rudy Sutrisna; Christina Nugroho Ekowati; Vina Silviana Agustin
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v4i2.128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas Bakteri Asam Laktat dari usus itik pada dedak padi dan kombinasi dedak padi dengan molases sebagai kandidat probiotik. Penelitian dilaksanakan dalam Percobaan Rancangan Acak Kelompok yang dilakukan secara faktorial 2 x 6. Faktor A adalah 2 macam media perlakuan yaitu: media A (dedak padi) dan media B (dedak padi + molasis). Faktor B adalah lama waktu inkubasi yaitu 0 jam (kontrol), 2jam, 4jam, 6 jam, 8 jam, dan 10 jam. Masing- masing perlakuan diulang sebanyak 2 kali. Pengamatan viabilitas bakteri dilakukan dengan metode angka lempeng total untuk menentukan jumlah sel bakteri yang hidup dilanjutkan dengan menghitung viabilitas BAL. Data jumlah koloni BAL yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan isolat BAL dari usus itik pada media perlakuan dedak padi dan kombinasi dedak padi dengan molases memiliki viabilitas tertinggi pada waktu inkubasi ke- 10 jam dengan jumlah populasi sebesar Log 6,53 CFU/g pada dedak padi dan Log 6,87 CFU/g pada kombinasi dedak padi dan molases.
DINAMIKA POPULASI BAKTERI DAN TOTAL ASAM PADA FERMENTASI BEKASAM IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) Bella Noor Arfianty; Salman Farisi; Christina Nugroho Ekowati
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 4 No. 2 (2017)
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v4i2.133

Abstract

Bekasam merupakan produk makanan tradisional hasil fermentasi dari ikan air tawar dengan penambahan nasi dan garam. Selama proses fermentasi, sumber karbohidrat dipecah menjadi gula-gula sederhana, kemudian diubah menjadi alkohol dan asam. Penggunaan jenis ikan pada pembuatan bekasam berpengaruh terhadap jumlah bakteri asam laktat dan kadar asam laktat yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah total bakteri dan bakteri asam laktat serta kadar asam laktat yang dihasilkan selama proses fermentasi bekasam ikan patin siam (Pangasius hypopthalmus). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2017 di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan metode titrimetri untuk menentukan kadar asam laktat dan metode Angka Lempeng Total untuk menentukan jumlah bakteri. Pengamatan dilakukan setiap 2 hari, 4 hari, 6 hari, 7 hari, 8 hari dan 10 hari dengan 2 kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi: penghitungan jumlah total bakteri dan bakteri asam laktat , pengukuran kadar asam laktat, pengukuran pH serta uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai total bakteri asam laktat meningkat sampai fermentasi hari ke-6, nilai total bakteri mengalami penurunan, total asam tertitrasi meningkat, sedangkan nilai pH menurun.