Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perancangan Alat Pemotong Label untuk Meminimasi Gerakan Repetitive Pekerja di Industri Jago Jaya Shuttlecock Surakarta Sherlinta Immanuella Kaban; Rahmaniyah Dwi Astuti; Eko Pujiyanto
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 22 No 1 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v22i1.1527

Abstract

Industri Jago Jaya Shuttlecock merupakan salah satu industri shuttlecock di Surakarta. Proses produksi shuttlecock di industri ini masih menggunakan alat tradisional. Salah satu proses dari keseluruhan proses produksi mengandung beberapa gerakan repetitif yaitu pada proses pemotongan label. Selain itu, tingginya jumlah gerakan repetitif menyebabkan tingginya waktu proses pemotongan. Dikarenakan hal tersebut maka diperlukan adanya perancangan alat pemotong label yang bertujuan untuk mengurangi lamanya proses pemotongan dan gerakan repetitif yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan perhitungan waktu baku untuk menghitung waktu yang diperlukan pada proses pemotongan menggunakan alat saat ini, penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool untuk menilai faktor risiko yang menjadi fokus kebutuhan perancangan alat, serta analisis gerakan menggunakan peta tangan kiri dan tangan kanan. Berdasarkan penilaian Assessment of Repetitive Tasks Tool, faktor risiko pengulangan, pergerakan lengan, serta kecepatan kerja menunjukkan pada level risiko medium. Sedangkan faktor risiko tekanan, postur lengan, dan postur genggaman tangan menunjukkan pada level risiko tinggi. Peta tangan kiri dan tangan kanan menunjukkan adanya beberapa gerakan yang tidak efektif dan berulang pada proses pemotongan label. Perancangan alat pemotong label menggunakan metode NIDA (Need, Idea, Decision, and Action) menghasilkan alat pemotong label yang dapat memenuhi kebutuhan pada proses pemotongan label di Industri Jago Jaya Shuttlecock.
Analisis Kebutuhan Teknis Stakeholder Pada Produk Kursi Roda Manual Menggunakan Zachman Framework Meilinda Ayundyahrini; S. Suprapto; Fakhrina Fahma; Wahyudi Soetopo; Eko Pujiyanto
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 18, No. 1, Juni 2019
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v18i1.7771

Abstract

Most wheelchairs circulating in Indonesian market are imported from China at affordable prices, but do not fufill the ISO 7176 series standards. SNI 09-4663-1998 about wheelchair is one of medical devices standard. The standard is considered do not covers the quality and user safety, while wheelchair technology is transform rapidly. Mapping and analyzing gap between stakeholder need and SNI 09-4663-1998 is expected to be input of standard review to improve the competitiveness of products. This research using the Zachman Framework approach following FACTS steps. Data collection uses the observation, in-depth interviews and Focus Group Discussion. Data analysis using Inter Rater Reliability (IRR) which to measure the level of agreement of respondents. The results showed that stakeholder technical needs included 7 parameters: stability, maneuverability, mobility, dimensions, strength, durability, and product information. SNI 09-4663-1998 only includes the product strength parameters through a drop test so that the standard needs to be reviewed.
Improving the Quality of Indihome Complaints Service Using Lean Service Method (Case Study of Customer Care Plasa Telkom Solo) Eko Pujiyanto; Fakhrina Fahma; Savitri Kusumaning Ayu
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 20, No. 2, December 2021
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v20i2.15571

Abstract

PT. Telkom Indonesia is a company engaged in the telecommunications sector. Nowadays, the necessity for internet networks has increased, notably since the COVID-19 pandemic. Thus, PT. Telkom Indonesia as the largest telecommunications company in Indonesia need to improve the quality of service, especially in the Indihome complaint service process. The Indihome service complaint process often causes many queues so that customers have to wait a long time to be served. This study uses the Lean Service method, by identifying 7 wastes in service companies and then reducing the amount of waste that occurs which causes inefficient and effective service processes. This study also uses VALSAT (Value Stream Analysis Tools) to identify waste in the service system flow. In the Indihome complaint service process, there are the most critical waste, namely the waste of delays and the waste of under-utilized resources. The proposed improvements for waste of delays and waste of under-utilized resources are maximizing the use of VIRSA (Virtual Plasa) machines, educating customers to use MyIndihome application, and conducting regular training for CSR employees. Through value stream mapping current state, it is known that the total time for customers to get service is 1709 seconds and through value stream mapping future state, it is known that the total time for customers to get service is 1468 seconds for each customer.
Multi-Objective Optimization of Machining Parameters for Multi-Pass CNC Turning to Minimize Carbon Emissions, Energy, Noise and Cost Bening Maulina Fittamami; Eko Pujiyanto; Yusuf Priyandari
Jurnal Teknik Industri Vol. 23 No. 1 (2021): June 2021
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jti.23.1.25-34

Abstract

Global warming is a huge environmental issue today. This is due to the high level of world carbon emissions. The manufacturing process accounts for 30% of the world's carbon emissions production.  Sustainable manufacturing is necessary to implement to reduce carbon emission levels caused by the manufacturing process. There are three aspects of sustainable manufacturing, namely environmental aspects, economic aspects, and social aspects. These three aspects can be implemented in the machining process by optimizing machining parameters in multi-pass CNC turning. This research aims to optimize CNC turning machining parameters by considering energy consumption, carbon emissions, noise, and production cost. The model is solved using a Multi-objective Genetic Algorithm in Matlab 2016b then the transformation and weighting functions are carried out from the feasible value. Based on the optimization results, the total energy consumption value obtained is 2.50 MJ; total production cost is $ 2.19; total carbon emissions are 5.97 kgCO2, and noise is 236, 19 dB. The sensitivity analysis exhibits the machining parameters that affect the objective function: The cutting speed parameter and the feed rate parameter. This model can be used to improve the manufacturing process and support sustainable manufacturing.
Penentuan Prioritas Usulan Perbaikan Kualitas Layanan Pengguna Aplikasi Ruangguru Dengan Menggunakan Metode Importance Performance Analysis Tri Arif Tianto; Eko Pujiyanto; Taufiq Rochman
Performa: Media Ilmiah Teknik Industri Vol 21, No 2 (2022): Performa: Media Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/performa.21.2.53595

Abstract

Perkembangan teknologi informasi memunculkan paradigma baru dalam proses pembelajaran dimana prosesnya tidak hanya sebatas kegiatan pembelajaran tatap muka di dalam kelas tetapi juga dapat dilakukan secara online. Sistem pembelajaran ini dikenal dengan pembelajaran elektronik atau lebih dikenal dengan e-learning. Salah satu aplikasi yang menyediakan pembelajaran berbasis e-learning yang ada di Indonesia adalah Ruangguru. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui atribut yang menjadi prioritas untuk dilakukan perbaikan pelayanan yang menurut konsumen sangat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen. Metode servqual digunakan untuk mengidentifikasi kualitas jasa sebagai seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dengan harapan atas layanan yang pelanggan terima. Metode Importance Performance Analysis digunakan untuk memetakan hubungan antara kepentingan dengan kinerja dari masing-masing atribut yang ditawarkan dan kesenjangan antara kinerja dengan harapan dari atribut-atribut tersebut. Metode IPA memiliki tujuan untuk mengukur hubungan antara persepsi konsumen dan prioritas peningkatan kualitas produk/jasa, yang dikenal pula sebagai quadrant analysis. Pada diagram analysis tidak terdapat atribut yang masuk kedalam kuadran A (prioritas utama). Sedangkan pada kuadran B (pertahankan prestasi) terdapat 15 atribut. Pada kuadran C (prioritas rendah) terdapat 10 atribut, Sedangkan pada kuadran terakhir yaitu kuadran D (berlebihan) terdapat 3 atribut yang masuk pada kuadran ini.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT INDUSTRI FURNITURE UD MELLA KREASI MELALUI DIGITALISASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU Retno Wulan Damayanti; Pringgo Widyo Laksono; Cucuk Nur Rosyidi; Eko Pujiyanto; Wakhid Ahmad Jauhari; Ferdinanda Pascha Hasian; Aqshal Raffa Sandito; Safira Nariswari; Yoshan Ardhi Pratama
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1739

Abstract

UD Mella Kreasi merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) Furniture dan Handycraft, berlokasi di Serenan Klaten. Pihak manajemen UD Mella kreasi memaparkan masalah berkaitan dengan pengelolaan persediaan bahan baku, yaitu sistem pengelolaan yang kurang terstruktur, pencatatan manual yang rawan hilang, hingga beban kerja karyawan di UD Mella Kreasi yang terindikasi kurang seimbang di area produksi dan gudang. Digitalisasi sistem persediaan berpotensi menjadi alternatif solusi untuk mendukung UD Mella Kreasi. Sistem persediaan yang akan diimplementasikan di UD Mella Kreasi adalah aplikasi AirTable cloud, yaitu software open-source yang potensial dipergunakan sebagai sistem pencatatan persediaan berbasis cloud computing. Aplikasi ini tidak berbayar, tidak memerlukan investasi hardware memori, dan penggunaannya cukup sederhana sehingga sumber daya manusia di UD Mella Kreasi cukup mampu mengoperasionalkannya. Implementasi diawali dengan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Setelah kurang lebih tiga bulan diimplementasikan, proses di gudang bahan baku dapat lebih teratasi oleh administrasi UD Mella Kreasi, sehingga lebih terstruktur, dan karyawan produksi tidak perlu lagi diperbantukan di gudang persediaan untuk menata, mencari, dan menstrukturkan kayu, rotan, dan bahan baku furniture yang lain.