Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

REDESAIN SHELTER BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI DAN AKSESIBILITAS Suhardi, Bambang; Laksono, Pringgo Widyo; Minarto, Yoseph Tri
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada makalah ini disampaikan kajian mengenai redesain terhadap shelter bus Trans Jogja dengan pendekatan anthropometri dan aksesibilitas agar didapatkan fasilitas shelter yang mengakomodasi semua kepentingan (universal design) termasuk para penyandang cacat. Setelah dilakukan penelitian maka diperoleh rancangan ulang dimensi pintu masuk dan keluar sebagai berikut: tinggi pintu shelter 190,38 cm dan lebar pintu 118,9 cm yang sangat memungkinkan untuk penyandang cacat dapat masuk dan keluar dari shelter. Alat ticketing meliputi dimensi lebar portal alat ticketing sebesar 118,9 cm dan tinggi lubang tiket adalah 82,33 cm. Desain ramp yang didapat dari hasil perancangan adalah ramp desain bentuk S. Dengan pembagian menjadi 3 muka datar pada awalan atau akhiran ramp. Hasil perancangan tinggi dari sudut kemiringan ramp adalah 70 dengan tinggi ramp 85 cm dan panjang dari ramp 400 cm serta lebar yang disesuaikan dengan lebar kursi roda agar ramp lebih landai.
PENDEKATAN 5S TERHADAP TOOLING SUPPLY DALAM PROSES MANUAL ASSEMBLY UNTUK MEREDUKSI TERJADINYA LOST TOOL Pramudya, Risang Ardi Toni; Laksono, Pringgo Widyo
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.727 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1882

Abstract

Perusahaan berusaha untuk terus menerus meningkatkan kinerja produktifitas dalam meningkatkan performa kerja dari berbagai elemen perusahaan. Di Indonesia masih banyak industri manufaktur baik kecil maupun yang sudah besar masih menggunakan manual assembly. Penggunaan manual assembly masih memiliki tingkat keberhasilan yang rendah dan proses yang memakan waktu lebih banyak dibandingkan assembly otomatis. Hal tersebut disebabkan karena dalam manual assembly membutuhkan operator yang mempunyai soft skill di bidangnya. Untuk itu penelitian ini membahas mengenai proses manual assembly dalam industri manufaktur. Salah satu bentuk kesalahan yang sering terjadi dalam proses manual assembly adalah penggunaan perkakas yang kurang tertata dalam area assembly sehingga sering terjadi insiden kehilangan peralatan kecil seperti kunci pas, kunci ring, obeng dll. Tooling supply merupakan salah satu metode yang dikembangkan oleh PT. XYZ untuk menyiapkan, mengatur dan memelihara bagaimana perkakas untuk bekerja dapat diterima dengan benar di area produksi dan dapat mengurangi waste sebanyak mungkin. Akan tetapi dalam proses berjalannya masih perlu perbaikan yang dapat mengoptimalkan fungsinya, salah satu pendekatannya ialah 5S. Pada pelaksanaan 5S hanya seiton (rapi) dan seiso (resik) yang dapat diterapkan, sedangkan seiri (ringkas), seiketsu (rawat) dan  shitsuke (rajin) belum dapat diterapkan karena adanya kendala yang terdapat di perusahaan.
PERBAIKAN PROSES PRODUKSI DENGAN STANDAR CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK (CPPB) DAN WORK IMPROVEMENT IN SMALL ENTERPRISE (WISE) PADA INDUSTRI KERUPUK SALA Suhardi, Bambang; Kadita, Maria; Laksono, Pringgo Widyo
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.829 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.2020

Abstract

Kerupuk merupakan makanan kering khas Indonesia yang terbuat dari bahan dasar tepung tapioka dan sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Industri kerupuk yang banyak tersebar di wilayah Indonesia sebagian besar masih merupakan Industri Rumah Tangga (IRT) yang proses produksinya dikerjakan secara tradisional. Setiap industri rumah tangga yang menghasilkan olahan pangan wajib memiliki SPP-IRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga). SPP-IRT diperlukan oleh pelaku IRT agar dapat memperluas pasar penjualan dan memasuki pasar ritel modern. Untuk mendapatkan SPP-IRT terdapat beberapa aspek yang dinilai sesuai dengan peraturan CPPB (Cara Produksi Pangan yang Baik) yang diatur oleh BPOM. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan CPPB pada IRT kerupuk SALA dengan menggunakan daftar periksa CPPB-WISE sebagai upaya perbaikan proses produksi dan pemenuhan standar untuk mendapatkan SPP-IRT. Penelitian ini terdiri dari tujuh tahap yaitu identifikasi kondisi di kerupuk SALA, pemeriksaan daftar periksa CPPB di industri kerupuk SALA, pemeriksaan daftar periksa WISE di industri kerupuk SALA, penyusunan daftar periksa CPPB-WISE, pembobotan kriteria dan subkriteria daftar periksa CPPB-WISE dengan metode AHP, rekapitulasi pembobotan daftar periksa CPPB –WISE, dan usulan alternatif perbaikan proses produksi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima kriteria yang menjadi prioritas perbaikan berdasarkan evaluasi penilaian daftar periksa GMP-WISE dan juga diberikan usulan berupa penerapan budaya kerja 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke) di IRT kerupuk SALA.
REDESAIN SHELTER BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI DAN AKSESIBILITAS Suhardi, Bambang; Laksono, Pringgo Widyo; Minarto, Yoseph Tri
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v12i2.640

Abstract

Pada makalah ini disampaikan kajian mengenai redesain terhadap shelter bus Trans Jogja dengan pendekatan anthropometri dan aksesibilitas agar didapatkan fasilitas shelter yang mengakomodasi semua kepentingan (universal design) termasuk para penyandang cacat. Setelah dilakukan penelitian maka diperoleh rancangan ulang dimensi pintu masuk dan keluar sebagai berikut: tinggi pintu shelter 190,38 cm dan lebar pintu 118,9 cm yang sangat memungkinkan untuk penyandang cacat dapat masuk dan keluar dari shelter. Alat ticketing meliputi dimensi lebar portal alat ticketing sebesar 118,9 cm dan tinggi lubang tiket adalah 82,33 cm. Desain ramp yang didapat dari hasil perancangan adalah ramp desain bentuk S. Dengan pembagian menjadi 3 muka datar pada awalan atau akhiran ramp. Hasil perancangan tinggi dari sudut kemiringan ramp adalah 70 dengan tinggi ramp 85 cm dan panjang dari ramp 400 cm serta lebar yang disesuaikan dengan lebar kursi roda agar ramp lebih landai.
ANALISIS USE ERROR MENGGUNAKAN METODE PREDICTIVE USE ERROR ANALYSIS (PUEA) PADA PELAKSANAAN HEMODIALISIS (STUDI KASUS : RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI) Florentina Ardiani Wibowo; Irwan Iftadi; Pringgo Widyo Laksono
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2017): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 8 2017
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.205 KB)

Abstract

Penderita Gagal Ginjal Kronik di Indonesia yang harus hemodialisis meningkat dari tahun ke tahun. RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri merupakan salah satu rumah sakit yang menyediakan pelayanan hemodialisis dengan menggunakan Standar Prosedur Operasional (SPO) sebagai panduan pelayanan. Selama ini instalasi hemodialisis belum sepenuhnya menerapkan panduan pada SPO yang mengakibatkan terjadinya kesalahan dan dapat berisiko tinggi bagi pasien. Paper ini bertujuan untuk mendeteksi, memprediksi, dan menganalisis potensi error yang dapat terjadi dalam pelaksanaan hemodialisis di Instalasi Hemodialisa. Penelitian ini dimulai dari identifikasi prosedur hemodialisis menggunakan Hierarchical Task Analysis (HTA) sebagai input dalam mendeteksi, memprediksi, dan menganalisis dengan menggunakan Predictive Use Error Analysis (PUEA). Hasil penelitian didapatkan 34 error yang terdiri dari 8 error dengan level risiko tinggi dan 26 error dengan level risiko rendah. Error yang mempunyai level risiko paling tinggi disebabkan oleh pelaksanaan hemodialisis yang tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Penelitian ini menghasilkan usulan berupa pengadaan APD, memberikan motivasi dan pengarahan kepada perawat dan pasien, melakukan training kepada perawat agar meningkatkan skill, dan merevisi prosedur.Kata kunci: hemodialisis, HTA, PUEA, risiko tinggi, use error  
REDESAIN SHELTER BUS TRANS JOGJA DENGAN PENDEKATAN ANTHROPOMETRI DAN AKSESIBILITAS Bambang Suhardi; Pringgo Widyo Laksono; Yoseph Tri Minarto
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 12, No. 2, Desember 2013
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v12i2.640

Abstract

Pada makalah ini disampaikan kajian mengenai redesain terhadap shelter bus Trans Jogja dengan pendekatan anthropometri dan aksesibilitas agar didapatkan fasilitas shelter yang mengakomodasi semua kepentingan (universal design) termasuk para penyandang cacat. Setelah dilakukan penelitian maka diperoleh rancangan ulang dimensi pintu masuk dan keluar sebagai berikut: tinggi pintu shelter 190,38 cm dan lebar pintu 118,9 cm yang sangat memungkinkan untuk penyandang cacat dapat masuk dan keluar dari shelter. Alat ticketing meliputi dimensi lebar portal alat ticketing sebesar 118,9 cm dan tinggi lubang tiket adalah 82,33 cm. Desain ramp yang didapat dari hasil perancangan adalah ramp desain bentuk S. Dengan pembagian menjadi 3 muka datar pada awalan atau akhiran ramp. Hasil perancangan tinggi dari sudut kemiringan ramp adalah 70 dengan tinggi ramp 85 cm dan panjang dari ramp 400 cm serta lebar yang disesuaikan dengan lebar kursi roda agar ramp lebih landai.
PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT INDUSTRI FURNITURE UD MELLA KREASI MELALUI DIGITALISASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU Retno Wulan Damayanti; Pringgo Widyo Laksono; Cucuk Nur Rosyidi; Eko Pujiyanto; Wakhid Ahmad Jauhari; Ferdinanda Pascha Hasian; Aqshal Raffa Sandito; Safira Nariswari; Yoshan Ardhi Pratama
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1739

Abstract

UD Mella Kreasi merupakan Industri Kecil Menengah (IKM) Furniture dan Handycraft, berlokasi di Serenan Klaten. Pihak manajemen UD Mella kreasi memaparkan masalah berkaitan dengan pengelolaan persediaan bahan baku, yaitu sistem pengelolaan yang kurang terstruktur, pencatatan manual yang rawan hilang, hingga beban kerja karyawan di UD Mella Kreasi yang terindikasi kurang seimbang di area produksi dan gudang. Digitalisasi sistem persediaan berpotensi menjadi alternatif solusi untuk mendukung UD Mella Kreasi. Sistem persediaan yang akan diimplementasikan di UD Mella Kreasi adalah aplikasi AirTable cloud, yaitu software open-source yang potensial dipergunakan sebagai sistem pencatatan persediaan berbasis cloud computing. Aplikasi ini tidak berbayar, tidak memerlukan investasi hardware memori, dan penggunaannya cukup sederhana sehingga sumber daya manusia di UD Mella Kreasi cukup mampu mengoperasionalkannya. Implementasi diawali dengan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Setelah kurang lebih tiga bulan diimplementasikan, proses di gudang bahan baku dapat lebih teratasi oleh administrasi UD Mella Kreasi, sehingga lebih terstruktur, dan karyawan produksi tidak perlu lagi diperbantukan di gudang persediaan untuk menata, mencari, dan menstrukturkan kayu, rotan, dan bahan baku furniture yang lain.