Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penjadwalan Sopir Pengangkutan Sampah Dalam Meminimalkan Ketidakmerataan Jam Kerja Di Kota Cimahi Dengan Greedy Algorithm Erna Mulyati; Ekra Sanggala
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 21 No 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v21i2.1944

Abstract

Sampah meruapakan masalah sosial pada lingkungan masyarakat terutama pada daerah padat penduduk. Masalah yang berkaitan denagn pendistribusian sampah diantaranya adalah pengambilan keputusan mengenai rute pengangkutan sampah, biaya jadwal pengangkutan sampah termasuk didalamnya jadwal sopirnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengatur sistem pemerataan jadwal sopir dalam pengangkutan sampah dengan menggunakan greedy algorithm untuk meminimalkan ketidakmerataan jam kerja sopir pengangkut sampah. Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahapan, tahap pertama adalah pengumpulan data dan informasi terkait greedy algorithm, rute dan penjadwalan pengangkutan sampah. Tahap kedua adalah pengolahan data terkait jarak, rute, dan penentuan jadwal sopir dengan menggunakan Greedy Algorithm. Tahap ketiga adalah langkah-langkah Greedy Algorithm untuk melakukan optimalisasi pada penentuan jadwal sopir pengangkutan sampah. Hasil dari penelitian ini adalah greedy algorithm dapat dijadikan alternatif penyelesaian masalah penjadwalan sopi dalam pengangkutan sampah, karena mudah digunakan, komputasi cepat, dan memberikan hasil yang baik. Pada penelitian ini, terlihat bahwa jika menggunakan jadwal sebelumnya terjadi kesenjangan sebesar 1598 km, sedangkan setelah dilakukan penjadwalan ulang dengan menggunakan Greedy Algorithm terjadi kesenjangan sebesar 63 km. Tentunya ini menunjukkan terjadi penurunan kesenjangan yang cukup signifikan yaitu sebesar 1535 km atau sebesar 96%. Penggunaan metode metaheuristik pada kasus penjadwalan sopir dapat menjadi penelitian selanjutnya dan diharapkan bisa memberikan hasil yang lebih baik.
EKOSISTEM KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN MINDSET KEWIRAUSHAAN DI ERA DIGITAL PADA MAHASISWA POLITEKNIK POS INDONESIA Prety Diawati; Erna Mulyati; Yusril; Suparno; Bambang
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan di kampus vokasi merancang program dan aktivitas kewirausahaan yang komprehensif, terstruktur, dan terintegrasi dengan pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan minat dan keinginan dari mahasiswa menjadi seorang wirausahawan Sebagai insan vokasi yang kreatif dan adaptif, tantangan di Era Digital merupakan peluang yang bisa dijadikan titik tolak bagi lulusan vokasi untuk melakukan perubahaan dimana diharapkan lulusan memiliki mindset tidak hanya sebagai intrapreneur tapi juga menjadi seorang entrepeneur. Tujuan program penguatan ekosistem kewirausahaan perguruan tinggi vokasi dapat menyiapkan calon tenant sebagai generasi muda mandiri yang disiapkan sikap mental dan pola pikirnya untuk diarahkan memiliki kemampuan mengkolaborasi kompetensi kewirausahaan dengan kompetensi dan wawasan ICT (Information, Communication, Technology). Hasil kegiatan ini adalah terjadi perubahan mindset, yaitu menghasilkan tenant yang yang memiliki kemampuan wirausaha dan berwawasan ICT. Dari kegiatan ini juga diharapkan kampus bisa meningkatkan lulusannya menjadi seorang entrepreneur.
PENDAMPINGAN KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 1 DALAM LINGKUP SEKOLAH DI DAERAH 3T Erna Mulyati; Mohamad Nurkamal Fauzan; Christine Riani Elisabeth
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 3 No. 1 (2021): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.511 KB) | DOI: 10.36618/merpati.v3i1.1520

Abstract

Pandemi telah memukul banyak sektor termasuk pendidikan, namun kita harus bergerak maju. Saatnya bagi bangsa ini untuk bergerak bersama demi tercapainya tujuan yang sama untuk kebangkitan Sumber Daya Manusia. Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Para mahasiswa yang saat ini belajar di Perguruan Tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet (agile learner). Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Kampus Merdeka memiliki program bernama Kampus Mengajar yang merupakan kegiatan mengajar di sekolah. Kolaborasi pemangku kepentingan program Kampus Mengajar pada perguruan tinggi yaitu mendorong, memfasilitasi, dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing untuk berperan dalam program Kampus Mengajar. Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan mensukseskan program Kampus Mengajar.
Penyelarasan Kurikulum dan Pengayaan Pengetahuan Bidang Logistik (Guru dan Siswa SMKN 1 Subang) Dodi Permadi; Erna Mulyati
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/merpati.v3i2.1952

Abstract

Kompetensi bidang keahlian logistik saat ini telah dikembangkan untuk level SMK diseluruh Indonesia, beberapa SMK baru mendirikan dan membuka prodi atau kompetensi bidang logistik. Saat ini terdapat kebutuhan untuk penyelarasan kurikulum serta meyakinkan siswa baru agar paham mengenai kompetensi yang dipilihnya. Pada pengabdian ini akan dilakukan proses penyelarasan dan pengayaan pengetahuan melalui asesmen awal (sebelum pemberian materi logistik) dan asesmen akhir (setelah dilakukan pemberian materi logistik) dengan objek pada SMKN 1 Subang. Hasil proses penyelarasan adalah terdapat 22 sks yang diakui dan 23 perlu dilakukan matrikulasi untuk diploma 4 logistik, serta terdapat 18 sks yang diakui dan 25 perlu dilakukan matrikulasi untuk diploma 3 logistik. Hasil asesmen awal menunjukan 20.88% memahami, 78.79% tidak memahami dan setelah dilakukan pengayaan ternyata berubah secara signifikan asesmen awal menunjukan 20.88% memahami, 78.79% tidak memahami.
KELAYAKAN TEKNOLOGI IOT UNTUK KEBUN HIDROPONIK HOLTIKULTURA MENGGUNAKAN HYDROPO 4.0 DI PERKEBUNAN ALAM PASUNDAN, JAWA BARAT Erna Mulyati; Dini Hamidin; Muhamad Nurkamal Fauzan
J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri Vol 16, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.195 KB) | DOI: 10.14710/jati.16.2.109-115

Abstract

Saat ini penggunaan smart teknologi pada bisnis tanaman hidroponik merupakan peluang bisnis yang sangat menguntungkan bagi para pelaku usaha. Nilai suatu teknologi dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tanaman hidroponik dan diharapkan adanya efisiensi biaya produksi. Perangkat teknologi cerdas dalam pengelolaan persediaan budidaya hidroponik berbasis IoT merupakan salah satu perangkat precision agriculture yang dikenal juga sebagai smart agriculture. Perangkat ini mampu mencampurkan pupuk dan air secara otomatis sehingga pelaku usaha bisnis tanaman hidroponik dapat mengurangi biaya tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan analisis kelayakan para pelaku usaha dalam meningkatkan budidaya hidroponik dengan pola konvensional/ manual dan memanfaatkan Hydropo 4.0. Metode penelitian yang digunakan yaitu Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model operasi dengan menggunakan Hydropo 4.0 lebih menguntungkan ketika jumlah populasi tanaman meningkat lebih dari 51,1% dari populasi tanaman pada saat pengujian. Berdasarkan perbandingan nilai IRR pada model operasi menggunakan Hydropo 4.0 akan meningkat apabila populasi tanaman ditingkatkan 698,85% dari jumlah populasi tanaman pada saat pengujian. Abstract[Feasibility of IoT Technology for Hydroponic Holticultural Gardens Using Hydropo 4.0 In Pasundan Natural Plantation, West Java] Presently, the use of smart technology in the hydroponic plant business is a profitable business opportunity for business people. The value of technology can increase the quality and quantity of plants as well as make the efficiency of production costs. Smart technological devices in the management of hydroponics plant culture based on IoT is one of the hydroponic culture supplies that are one of the precision agriculture devices, also known as smart agriculture. This device is capable of mixing fertilizer and water automatically so that hydroponic plant businesses can reduce labor costs. This study aims to compare the feasibility analysis of business actors improving hydroponic cultivation with conventional/manual patterns and utilizing Hydropo 4.0. The research method used by calculating the Net Present Value (NPV) and Internal Rate of Return (IRR) parameters. The result of this study indicate that operation model using Hydropo 4.0 will be more profitable when the number of plant populations increases by more than 51.1% of the plant population at the time of the test. Based on the comparison of the IRR value in the operation model using Hydropo 4.0, it will increase if the plant population is increased by 698.85% of the total plant population at the time of the test.Keywords: feasibility analysis; IoT; IRR; NPV
Pemetaan Layanan Jasa E-Commerce Di Kota Bandung Menggunakan Metode Multidimensional Scaling Erna Mulyati; Dini Hamidin
Matrik : Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi Vol 23 No 1 (2022)
Publisher : Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/matrik.v23i1.3596

Abstract

Layanan jasa kurir semakin bersaing dengan populernya belanja online. Penelitian bertujuan memetakan persepsi konsumen terhadap layanan jasa kurir e-commerce di kota Bandung, menggambarkan posisi layanan jasa kurir dari satu kurir dengan perusahaan kurir lainnya berdasarkan kemiripan atribut serta identifikasi dimensi kunci yang mendasari evaluasi konsumen terhadap berbagai atribut sebagai dasar perusahaan kurir dalam meningkatkan daya saing layanannya. Atribut yang digunakan adalah timeliness, quality, accuracy of order, dan order discrepancy handling. Sampel sebanyak 31 responden menggunakan metode purposive sampling, yaitu pengusaha retail di Kota Bandung yang menggunakan jasa kurir QposinAja. Metode yang digunakan Multidimensional Scaling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan jasa kurir e-commerce memiliki kemiripan, seperti PT Pos dan layanan jasa kurir lainnya karena berada dalam satu kuadran yang sama di kuadran satu; JNE dan SiCepat berada di kuadran dua. Anter Aja dan Ninja tidak memiliki kemiripan karena keduanya berada di kuadran berbeda. Responden mempersepsikan bahwa PT Pos Indonesia lebih baik baik daripada layanan jasa kurir lain terkait timeliness, accuracy of order, dan order discrepancy handling. Ninja lebih baik daripada layanan jasa kurir lain terkait quality. Berdasarkan penelitian ini diketahui atribut-atribut tersebut berpengaruh kecil terhadap persepsi konsumen untuk berbelanja online sehingga terdapat atribut lain diluar penelitian ini yang sebenarnya mempengaruhi persepsi konsumen dalam memilih jasa kurir.
Pelatihan Manajemen Persediaan Dalam Meningkatkan Kompetensi Kognitif Siswa Smk Icb Cinta Niaga Bandung Dini Hamidin; Maniah; Erna Mulyati
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 4 No. 1 (2022): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/merpati.v4i1.2401

Abstract

SMK merupakan sekolah lanjutan yang banyak memiliki peminat sehingga menjadi sebuah tantangan sekolah untuk lebih meningkatkan siswa/i ataupun lulusannya untuk dapat bersaing dan terserap di dunia kerja. Saat ini SMK ICB memiliki 4 jurusan, dan 2 jurusan diantaranya jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran serta Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Hampir semua kegiatan administrasi perusahaan melibatkan aktivitas manajemen persediaan, baik manajemen persediaan peralatan kantor hingga persediaan produk yang dijual di perusahaan ritel. Oleh karena itu, penting bagi siswa/i SMK ICB Cinta Niaga bandung untuk memiliki pengetahuan tentang manajemen persediaan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, dilakukan pelatihan materi manajemen persediaan dan menjadi materi yang disepakati oleh pihak sekolah untuk diberikan kepada siswa/i-nya. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i SMK ICB Cinta Niaga mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan manajemen persediaan. Kegiatan PKM ini dilaksanakan menggunakan metode pelatihan, dimana hasil pelatihan ini menjadi pengetahuan yang ditangkap oleh kompetensi kognitif. Kegiatan dilakukan dari mulai pre test, kegiatan pelatihan dan post test. Hasil post test menjelaskan bahwa dari beberapa pertanyaan yang ditanyakan di awal beberapa orang yang paham materi manajemen persediaan kisaran 37 – 96 % setelah diberikan pelatihan terjadi kenaikan pemahaman siwa menjadi 48 – 100%. Sehingga dampak pelatihan ini membawa hal positif dalam meningkatkan daya serap siswa/siswi di SMK ICB.