Junaidi Junaidi
UNP

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 PARIAMAN Deri Indra Hadi; Junaidi Junaidi
SOCIUS Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scs.v4i1.14

Abstract

Pembelajaran sosiologi di sekolah tidak hanya memberi tekanan pada pemahaman tetapi membentuk kemampuan berpikir kritis peserta didik.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pariaman dengan menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian ini terdiri atas dua siklus.Instrumen penelitian berupa lembar observasi, catatan lapangan dan wawancara.Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Faktor Pendorong Anak Nelayan di Desa Naras I Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang SLTA Reski Yuliani; Junaidi Junaidi; Reno Fernandes
Jurnal Perspektif Vol 1 No 4 (2018): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v1i4.50

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya jumlah anak nelayan melanjutkan pendidikan pada jenjang SLTA di Desa Naras I. Hasil temuan dianalisis dengan Teori Fenomenologi dari Alfred Schuzt. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapkan yang menjadi faktor pendorong anak nelayan melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari (a) ingin lanjut kuliah (b) Ingin menggapai cita-cita (c) ingin merubah nasib keluarga. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari (a) disuruh orangtua (b) lokasi sekolah dekat dengan rumah (c) menghindari aktivitas melaut (d) bantuan dari kantor desa, dan (e) pengaruh teman sebaya.
Human Capital Mahasiswa Universitas Terbuka Sebagai Guru Honorer (Studi Kasus: Guru Honorer di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10 Pangkalan dan MIS Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota) Fadilatur Rahmi; Junaidi Junaidi; Reno Fernandes
Jurnal Perspektif Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i2.68

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat mahasiswa Universitas Terbuka yang menjadi guru honorer di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10 Pangkalan dan MIS Pangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui human capital mahasiswa Universitas Terbuka sebagai guru honorer di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10 Pangkalan dan MIS Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dianalisis dengan teori yang dikamukakan oleh Theodore W.Schultz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatis tipe studi kasus, teknik pemilihan informan purpose sampling dengan jumlah informan 18 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa human capital mahasiswa Universitas Terbuka sebagai guru honorer terlihat dari enam perilaku yaitu rajin bertanya dengan guru tetap termasuk aspek pengetahuan, memiliki sifat pantang menyerah termasuk aspek produktifitas kerja, memiliki ide dalam mengelola kelas termasuk aspek kreativitas, memiliki pengalaman dalam kegiatan ekstrakurikuler sehingga dekat dengan peserta didik termasuk aspek keterampilan dan memiliki ide dalam kegiatan sekolah termasuk aspek ide /gagasan.
Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sosiologi Kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi 2019 Jefri Jefri; Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.74

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang tepatnya pemilihan srategi pembelajaran oleh guru sehingga mengakibatkan rendahmya partisipasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi khususnya pada mata pelajaran Sosiologi. Untuk mengatasi permasalahan diatas peneliti memberi solusi dengan penerapan model Talking Stick untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa pada pembelajaran sosiologi kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan partisipasi belajar siswa dengan menerapkan model Tailking Stick pada pembelajaran Sosiologi di kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi yang berbentuk daftar ceklis yang memuat indikator partisipasi. Target tingkat kriteria capaian dalam penelitian ini adalah kategori baik pada interval 61% keatas. Hasil penelitian terhadap partisipasi siswa dalam pembelajaran sosiologi diolah dengan rumus persentase P=(F/N)X100%. Kolaborator dalam penelitian ini adalah Rahmatul Atika Deswara seorang mahasiswa PPL pada periode Januari-Juni 2019 SMA Negeri 3 Bukittinggi. Hasil penelitian menujukan terdapatnya peningkatan dan penurunan partisipasi belajar siswa dengan penerapan model Talking stick. Secara keseluruhan partisipasi belajar siswa dari tahap pra tindakan sebesar 44% kesiklus I meningkat menjadi 73%. Kemudian dari siklus I kesiklus II juga mengalami peningkatan sehingga menjadi 81%.
Adaptasi Sosial Mantan Narapidana dalam Perspektif Teori Aksi (Studi Kasus Mantan Narapidanana di Tengah Masyarakat Kecamatan Koto Baru Sungai Penuh Jambi) Trizki Amelia; Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.127

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mantan narapidana yang hidup berdampingan dengan masyarakat di Wilayah Kecamatan Koto Baru, Sungai Penuh, Jambi. Dalam kasus adaptasi sosial mantan narapina dalam masyarakat khiusnya di Wilayah Kecamatan Koto Baru, Sungai Penuh, Jambi. Terungkap dalam beradaptasi dengan masyarakat setempat mantan narapina memilih tindakan yang dapat diterima oleh lingkungan mayasrakat untuk mencapai tujuannya yaitu kembali di tengah masyarakat. Penelitian ini dianalisis dengan tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber dan Tallcot Parsons. Teknik pemilihan informan dengan mengunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian di lapangan peneliti menemukan banyaknya mantan narapina di tengah masyarakat dalam beradaptasi melakukan tindakan sosial yang lebih aktif pada kegiatan masyarakat yaitu: (a) Gotong royong (b) menghadiri kenduri (c) mengikuti organisasi (d) pemenuhan kebutuhan hidup (5) mengikuti pengajian yang di adakan dalam masyarakat. Disamping itu masyarakat Wilayah Kecamatan Koto Baru menyoroti dari sudut pandang yang positif dari tingkah laku dan aktifitas sehari-hari dari mantan narapidana, masyarakat merangkul mantan narapina dalam berbagai kegiatan masyarakat yang ada untuk mengurangi rasa minder yang di alami oleh mantan narapidana.
Penerapan Model Pmbelajaran Think Pair Share Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS SMA N 2 Batang Anai Indah Delviani; Junaidi Junaidi
Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sikola.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Batang Anai khususnya pada kelas XI IPS 2. Berdasarkan hal tersebut upaya yang cocok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan adanya rancangan pembelajaran yang tepat, yaitu dengan menggunakan model Think Pair Share. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan penerapan model pembelajaran Think Pair Share dalam meningkatkan motivasi belajar kelas XI IPS SMA Negeri 2 Batang Anai. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus pertama dilakukan dua kali pertemuan dan siklus kedua dilakukan dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Batang Anai yang berjumlah 32 orang. Pada penelitian ini peneliti menetapkan batasan keberhasilan pemahaman kosep siswa pada kategori baik level tengah yaitu 70%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan Motivasi Belajar Sosiologi siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Batang Anai tahun ajaran 2019/2020 yang dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase skor Observasi Motivasi Belajar sosiologi dilakukan tindakan pada siklus I skor rata-rata mengalami peningkatan sebesar 12,3% menjadi 41,98%. Peningkatan juga terjadi pada siklus I ke siklus II yaitu sebesar 34,64 % menjadi 76,62 % pada siklus II.
Hubungan Karakter Siswa Dengan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X dan XI IPS di SMANegeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Nadya Zahratul Atika; Junaidi Junaidi
Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sikola.v1i1.4

Abstract

Tujuan penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh karakter peserta didik terhadap hasil belajar peserta didik kelas X dan XI IPS di SMA N 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Populasi penelitian aadalah semua peserta didik kelas X dan XI IPS di SMA Negeri 2 Batang Anai sebanyak 259 orang peserta didik. Ukuran sample penelitian sebanayak 157 orang peserta didik ditentukan dengan rumus Arikunto, selanjutnya sampel setiap kelas ditentukan dengan teknik Proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikn antara variabel karakter peserta didik dengan hasil belajar sosiologi peserta didik kelas X dan XI IPS di SMA Negeri 2 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman yang dibuktikan dengan koefisien korelasi (rᵪᵧ) 0.352> 0.156.
Penerapan Model TGT dengan Variasi LKPD Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Minat Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 1 2x11 Enam Lingkung Padang Pariaman Diana Sri Mayani; Junaidi Junaidi
Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sikola.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini yang melatarbelakanginya adalah kurangnya minat belajar sosiologi peserta didik kelas XI IPS 1 SMAN 1 2x11 Enam Lingkung. Berdasarkan kasus tersebut solusi yang cocok untuk peningkatan minat belajar sosiologi peserta didik yaitu dengan menggunakan penerapan model yang cocok dengan peningkatan minat adalah menggunakan model pembelajaran TGT dengan variasi LKPD berbasis kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan penerapan model pembelajaran TGT dengan variasi LKPD berbasis kontekstual untuk meningkatkan minat belajar sosiologi siswa kelas XI IPS 1 SMAN 1 2x11 Enam Lingkung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus dilakukan dengan dua kali petemuan. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 SMAN 1 2x11 Enam Lingkung dengan jumlah 30 orang. Pada kasus ini penulis menetapkan kategoti yang ingin di capai pada minat belajar sosiologi siswa pada skor presentase tinggi yaitu 76%-100%. Hasil yang didapat memperlihatkan bahwa penerapan model TGT dengan variasi LKPD berbasis kontekstual untuk meningkatkan minat belajar sosiologi siswa kelas XI IPS 1 SMAN 1 2x11 Enam Lingkung tahun ajaran 2019/2020 yang dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase skor observasi minat belajar sosologi dari sebelum penerapan model pembelajaran TGT dengan variasi LKPD berbasis kontekstual skor presentasenya 29%, setelah diterapkan model TGT pada siklus pertama skor nilai rata-rata mengalami peningkatan dengan skor 39% ke 68%. Peningkatan tersebut terjadi pada siklus I menuju siklus II yaitu sebesar 12 % sehingga didapat skor 80%.
Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Hasil Belajar Sosiologi Kelas XI IPS di SMAN 2 Padang Muz Dalifah; Junaidi Junaidi
Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran (September 2019)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sikola.v1i1.13

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat hasil belajar siswa di SMAN 2 Padang yang rendah akibat kurangnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS SMAN 2 Padang. Penelitian ini dianalisis dengan teori yang dikamukakan oleh Gegne dan Berliner. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif Ex-Post Facto, teknik pemilihan proportional random sampling dengan jumlah responden 50 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan angket, data sekunder berupa hasil belajar dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara variabel perhatian orang tua dengan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Padang yang dibuktikan dengan koefisien korelasi (rxy) 0.778 > r tab (0.279).