Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEKAKUAN BULU SIKAT GIGI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH INDEKS PLAK PADA ANAK SEKOLAH DASAR KECAMATAN IWOIMENDA KABUPATEN KOLAKA R Ardian Priyambodo; Musdalifa Musdalifa
Media Kesehatan Gigi : Politeknik Kesehatan Makassar Vol 18, No 1 (2019)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.199 KB) | DOI: 10.32382/mkg.v18i1.890

Abstract

Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut belum disadari oleh seorang anak maka orang tua memiliki tanggung jawab dalam mengontrol kesehatan gigi dan mulut anak utamanya dalam hal menyikat gigi. Pemilihan jenis bulu sikat gigi merupakan hal yang sangat menentukan efisiensi pembersihan plak pada rongga mulut sehingga orang tua perlu memilih jenis bulu sikat gigi yang tepat untuk anak. Sikat gigi beredar di pasaran dengan berbagai derajat kekakuan dimulai dari lembut (soft), sedang (medium), tetapi seorang anak hanya dianjurkan menggunakan bulu sikat gigi lembut (soft) dan sedang (medium). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh kekakuan bulu sikat gigi lembut (soft) dan sedang (medium) terhadap penurunan jumlah plak pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental semu dengan pendekatan pre-test dan post-test antara bulu sikat gigi lembut (soft) dan bulu sikat gigi sedang (medium). Berdasarkan hasil uji Independent T-test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efektifitas dalam menurunkan jumlah plak, untuk sikat gigi sedang (medium) memiliki rata-rata nilai penurunan jumlah plak sebesar 1.157, sedangkan untuk sikat gigi lembut (soft) memiliki rata-rata nilai penurunan jumlah plak sebesar 2.300. Derajat kekakuan bulu sikat gigi sedang (medium) memiliki efektifitas lebih tinggi dalam menurunkan jumlah plak dibandingkan sikat gigi lembut (soft). Kata kunci: sikat gigi berbulu halus (soft), sikat gigi berbulu sedang (medium), indeks plak
MANAJEMEN LABORATORIUM DI SMP NEGERI Musdalifa Musdalifa; Faridah Faridah
Jurnal Administrasi, Kebijakan, dan Kepemimpinan Pendidikan (JAK2P) Vol 2, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNM (Universitas Negeri Makasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.431 KB) | DOI: 10.26858/jak2p.v2i1.10301

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pengelolaan kegiatan laboratorium di SMP Negeri 7 Enrekang. Fokus penelitian ini adalah bagaimana gambaran pengelolaan kegiatan laboratorium di SMP Negeri 7 Enrekang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengelolaan kegiatan laboratorium di SMP Negeri 7 Enrekang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, pengelola laboratoriun dan guru IPA. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanan laboratorium mencakup pengadaan alat/bahan laboratorium dilakukan oleh pengelola laboratorium dan guru melalui analisis kebutuhan berdasarkan skala prioritas disesuaikan dengan dana yang ada. Untuk perencanaan program kerja terdapat pada jadwal penggunaan laboratorium. (2) Pengorganisasian laboratorium mencakup struktur organisasi dan pengaturan alat/bahan laboratorium. Di dalam laboratorium sudah ada struktur organisasi, tata tertib dan jadwal penggunaan laboratorium. Untuk pengaturan alat dan bahan dilakukan oleh guru IPA yang saling bekerja sama. Pengaturan alat dan bahan disesuaikan dengan karakteristik alat. (3) Pelaksanaan kegiatan laboratorium mencakup: (a) Persiapan alat/bahan praktik; (b) Penyimpanan alat/bahan praktik; (c) Inventarisasi; dan (d) Pemeliharaan, perawatan, dan kebersihan laboratorium. Pelaksanaan kegiatan laboraatorium di lakukan oleh pengelola laboratorium dan guru IPA. Adapun kebersihan laboratorium dilakukan oleh peserta didik. (4) Pengevaluasian kegiatan laboratorium oleh kepala sekolah dilakukan setiap pergantian semester. Pengevaluasian dilakukan secara langsung dengan mengajak diskusi pengelola laboratorium mengenai kegiatan laboratorium masalah-masalah yang terjadi di laboratorium. Pengelolaan kegiatan laboratorium di SMP Negeri 7 Enrekang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi yang melibatkan kepala sekolah, pengelola laboratorium dan guru IPA. Pengelolaan kegiatan laboratorium terkendala karena tidak adanya tenaga khusus laboran yang bertugas didalam laboratorium.
Effect of Motivation and Job Satisfaction on Teacher Performance in Private Madrasah Aliyah in Maros Regency Fadliyana Nur; Ulfiani Rahman; Musdalifa Musdalifa
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.504 KB) | DOI: 10.26858/jiap.v9i1.9313

Abstract

This study aims to determine and analyze the effect of motivation and job satisfaction on teacher performance at the Maros Regency Private Madrasah Aliyah. The type of research used was quantitative with the ex post facto method and data management techniques were analyzed descriptively and inferentially. The instrument is a questionnaire that has been tested for validity and reliability. The sample in this study were 116 private Madrasah Aliyah teachers in Maros Regency whose research was conducted in December 2018 - February 2019. The results of the study revealed that the effect of motivation and job satisfaction had a significant effect on the performance of Private Madrasahs in Maros Regency. That is, work motivation must be increased so that it can affect teacher performance. If job satisfaction is increased, the motivation of teacher work must be increased. Together, motivation and job satisfaction have a significant effect on teacher performance in maros district.