Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Matematika Dalam Industri Percetakan Bohari Bohari
Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi Vol. 2 No. 1: July 2005
Publisher : Department of Mathematics, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.564 KB) | DOI: 10.20956/jmsk.v2i1.3285

Abstract

Peran Matematika dalam industri percetakan sangat besar, khususnya Matematika dasar atau perhitungan dasar seperti operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, persentase, dan ukuran dasar yang menyangkut panjang, luas, dan isi,  serta statistik. Perhitungan dasar ini diterapkan dalam proses percetakan dalam menghitung ukuran tipografis, ukuran film dan klise, jumlah halaman cetak, kertas, jumlah cetakan, jumlah waktu cetak, pemakaian listrik, kebutuhan dan harga tinta, dan kalkulasi dan grafik (statistik). Peranan ini perlu kiranya diperluas untuk industri-industri yang lain.
PENGARUH KOMPENSASI, SARANA PRASARANA MELALUI MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PETUGAS KEBERSIHAN PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KABUPATEN BULUKUMBA Bohari Bohari; Ansar Ansar; Muhammad Tamrin
YUME : Journal of Management Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.806 KB) | DOI: 10.2568/yum.v2i3.450

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Pengaruh kompensasi secara langsung terhadap motivasi kerja petugas kebersihan di Kabupaten Bulukumba. (2) Pengaruh sarana prasarana secara langsung terhadap motivasi kerja petugas kebersihan di Kabupaten Bulukumba. (3) Pengaruh kompensasi secara langsung terhadap kinerja petugas kebersihan di Kabupaten Bulukumba. (4) Pengaruh sarana prasarana secara langsung terhadap kinerja petugas kebersihan di Kabupaten Bulukumba. (5) Pengaruh motivasi kerja secara langsung terhadap kinerja petugas kebersihan di Kabupaten Bulukumba. (6) Pengaruh kompensasi secara tidak langsung terhadap kinerja petugas kebersihan melalui motivasi kerja di Kabupaten Bulukumba. (7) Pengaruh sarana prasarana secara tidak langsung terhadap kinerja melalui motivasi kerja petugas kebersihan di Kabupaten Bulukumba.Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan metode deskriptif dan verifikatif. Subjek penelitian ini adalah petugas kebersihan dalam lingkup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Bulukumba sebanyak 75 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan analisis jalur yang sebelumnya dilakukan uji instrumen terhadap kuesioner dengan uji validitas dan reliabilitas.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung yang positif dan signifikan antara kompensasi dan sarana prasarana terhadap motivasi kerja petugas kebersihan di Kabupaten Bulukumba. Kemudian, terdapat pengaruh langsung yang positif dan signifikan antara kompensasi, sarana prasarana, dan motivasi kerja terhadap kinerja petugas kebersihan di Kabupaten Bulukumba. Adapun pengaruh tidak langsung menunjukkan bahwa kompensasi dan sarana prasarana berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja melalui motivasi kerja petugas kebersihan di Kabupaten Bulukumba.Kata Kunci :    Kompensasi, Sarana Prasarana, Motivasi Kerja, Kinerja Petugas Kebersihan.   ABSTRACTThis study aims to analyze: (1) The effect of direct compensation on work motivation of janitors in Bulukumba Regency. (2) Impact of infrastructure directly on the motivation of work of janitors in Bulukumba Regency. (3) The effect of direct compensation on the performance of janitors in Bulukumba Regency. (4) Impact of infrastructure directly on the performance of janitors in Bulukumba Regency. (5) Effect of direct work motivation on the performance of janitors in Bulukumba Regency. (6) The impact of indirect compensation on the performance of janitors through work motivation in Bulukumba Regency. (7) The effect of infrastructure indirectly on performance through work motivation of janitors in Bulukumba Regency.This research is a research with descriptive and verification method approach. The subjects of this study were 75 cleaners in the scope of the Environmental and Forestry Service of the Regency of Bulukumba. The technique of collecting data using a questionnaire. The analysis technique uses path analysis, which previously tested the instrument on the survey with validity and reliability tests.The results of this study indicate that there is a positive and significant direct influence between compensation and facilities on the motivation of work of janitors in Bulukumba Regency. Then, there is a positive and significant direct influence between compensation, facilities, and work motivation on the performance of janitors in Bulukumba Regency. The indirect impact indicates that compensation and infrastructure have a positive but not significant effect on performance through the motivation of work by janitors in Bulukumba Regency.Keywords:  Compensation, Infrastructure, Work Motivation, Performance of Cleaning Officer
Pelatihan Tata Kelola Mini Museum Sejarah di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Sambas Sahid Hidayat; Teguh Agustian; Muhammad Sadikin; Pujo Sukino; Bohari Bohari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v6i2.3258

Abstract

Tujuan dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di MAN Insan Cendekia Sambas (IC) adalah terbentuknya sistem administrasi dan tata kelola ruangan museum sejarah. Metode pelaksanaan PkM yaitu pelatihan dan pendampingan. Sasaran PkM yaitu guru sebagai pengelola mini museum sejarah di MAN IC Sambas. Hasil kegiatan PkM menunjukkan bahwa: (1) peserta mampu membuat desain mini museum sejarah sesuai dengan kebutuhan di sekolah sehingga menjadi tempat edukasi, konservasi dan rekreasi bagi siswa; (2) meningkatnya kemampuan peserta dalam administrasi dan tata kelola ruangan terhadap barang inventaris museum; (3) adanya desain mini museum yang dirancang oleh peserta dengan beberapa koleksi dan sarana prasarana; dan (4) adanya video koleksi mini museum sebagai media pembelajaran sejarah.