Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan

Distribusi patogen dan kualitas lingkungan pada budidaya perikanan laut di Provinsi Kepulauan Riau Romi Novriadi; Sri Agustatik; Saipul Bahri; Didi Sunantara; Endang Wijayanti
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.433 KB) | DOI: 10.13170/depik.3.1.1357

Abstract

Abstract. Increasing of aquaculture production is playing an important contribution to increase of environmental and pathological problems in several aquaculture production centers. Therefore, prevention and control of diseases are now become a top priority for the sustainability of this industry. The objective of the present study was to evaluate the distribution of fish pathogen in some mariculture production centers in Riau Islands Province. The study was conducted from Febrari 2011 to December 2013. The study showed that Nodavirus and Iridovirus as a viral disease-causing agents were commonly found in marine fish farm. While Vibrio spp., Aeromonas spp. and Edwardsiella spp. were general pathogenic microorganism in marine and freshwater fish farms. Furthermore, there were also found various parasites such as Diplectanum sp., Gyrodactilus sp., Caligus sp., Trichodina sp., Rhexanella sp., Hirudinae sp., Benedenia sp.  and Cylodonela sp. in various marine and freshwater fish production centers in the Riau Islands Province. Keywords: Monitoring; Fish diseases;Parasite; Bacteria; Virus. Abstrak. Peningkatan laju produksi perikanan budidaya secara umum berperan penting dalam peningkatan masalah lingkungan dan patogen di beberapa unit produksi budidaya. Oleh karena itu, pencegahan dan pengendalian penyakit saat ini menjadi prioritas untuk menjamin keberlanjutan industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan menilai distribusi patogen pada beberapa sentra produksi perikanan laut di Provinsi Kepulauan Riau. Monitoing dilakukan mulai Februari 2011 sampai Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nodavirus dan Iridovirus merupakan agen penyebab penyakit virus yang umum ditemukan di budidaya ikan laut. Sementara Vibrio spp., Aeromonas spp. dan Edwardsiella spp. merupakan mikroorganisme patogen yang umum ditemukan di sentra budidaya ikan laut dan ikan air tawar. Hasil kajian monitoring juga menunjukkan bahwa Diplectanum sp., Gyrodactilus sp., Caligus sp., Trichodina sp., Rhexanella sp., Hirudinae sp., Benedenia sp. dan Cylodonela sp. merupakan parasit yang memiliki distribusi tinggi di berbagai sentra produksi ikan air laut dan tawar di Kepulauan Riau.Kata Kunci : Monitoring; penyakit ikan; ; parasit; bakteri; virus; Kepulauan Riau.
Distribusi patogen dan kualitas lingkungan pada budidaya perikanan laut di Provinsi Kepulauan Riau Romi Novriadi; Sri Agustatik; Saipul Bahri; Didi Sunantara; Endang Wijayanti
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.3.1.1357

Abstract

Abstract. Increasing of aquaculture production is playing an important contribution to increase of environmental and pathological problems in several aquaculture production centers. Therefore, prevention and control of diseases are now become a top priority for the sustainability of this industry. The objective of the present study was to evaluate the distribution of fish pathogen in some mariculture production centers in Riau Islands Province. The study was conducted from Febrari 2011 to December 2013. The study showed that Nodavirus and Iridovirus as a viral disease-causing agents were commonly found in marine fish farm. While Vibrio spp., Aeromonas spp. and Edwardsiella spp. were general pathogenic microorganism in marine and freshwater fish farms. Furthermore, there were also found various parasites such as Diplectanum sp., Gyrodactilus sp., Caligus sp., Trichodina sp., Rhexanella sp., Hirudinae sp., Benedenia sp.  and Cylodonela sp. in various marine and freshwater fish production centers in the Riau Islands Province. Keywords: Monitoring; Fish diseases;Parasite; Bacteria; Virus. Abstrak. Peningkatan laju produksi perikanan budidaya secara umum berperan penting dalam peningkatan masalah lingkungan dan patogen di beberapa unit produksi budidaya. Oleh karena itu, pencegahan dan pengendalian penyakit saat ini menjadi prioritas untuk menjamin keberlanjutan industri ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan menilai distribusi patogen pada beberapa sentra produksi perikanan laut di Provinsi Kepulauan Riau. Monitoing dilakukan mulai Februari 2011 sampai Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nodavirus dan Iridovirus merupakan agen penyebab penyakit virus yang umum ditemukan di budidaya ikan laut. Sementara Vibrio spp., Aeromonas spp. dan Edwardsiella spp. merupakan mikroorganisme patogen yang umum ditemukan di sentra budidaya ikan laut dan ikan air tawar. Hasil kajian monitoring juga menunjukkan bahwa Diplectanum sp., Gyrodactilus sp., Caligus sp., Trichodina sp., Rhexanella sp., Hirudinae sp., Benedenia sp. dan Cylodonela sp. merupakan parasit yang memiliki distribusi tinggi di berbagai sentra produksi ikan air laut dan tawar di Kepulauan Riau.Kata Kunci : Monitoring; penyakit ikan; ; parasit; bakteri; virus; Kepulauan Riau.