Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan

Penggunaan minyak biji karet (Hevea brasiliensis) dalam pakan untuk menunjang kinerja pertumbuhan ikan mas (Cryprinus carpio) Hanifah Shalihah; Aris Munandar; Mas Bayu Syamsunarno
Depik Vol 8, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.828 KB) | DOI: 10.13170/depik.8.1.13100

Abstract

Abstract. Rubber seed Hevea brasiliensis contains relatively high oil and potentially used in a diet as sources of fatty acid  and  energy  as  well.  A  study,  therefore,  was  conducted  in  the  aim  of  evaluating  the  use  of  rubber  seed  oil  as  a substitution  of  soybean  oil  in  the  diet  for  increasing  growth  performance  of  common  carp.  The  treatments  were  the substitution of rubber seed oil to soybean oil at a respectived level of 0, 25, 50, 75 and 100%, each treatment had three replications. Test diet contained Cr2O3 as digestibility indicator. After acclimatization, common carp fingerling of 3.55 ± 0.00 g in average weight was randomly stocked in 15 aquaria of 69x29x35 cm3 in dimension size containing 50 L water  at  15  fingerlings  per  aquarium  and  fed  iso-protein  and  iso-energy  test  diet  at  satiation  for  40  days  of  the experimental period. Feces in each tank were collected at day 3 for 15 days. Parameters tested were digestibilities of total and fat, diet consumption, growth, protein/fat retention, and survival. The results showed that the more increase rate of substitution  of  rubber  seed  oil  in  the  diet,  the  more  significantly  declining  diet  digestibility  and  growth  performance  of common carp (P0.05). It is concluded that the substitution of rubber seed oil to soybean oil as much as 25% in diet resulted in the highest diet digestibility and growth performance of common carp.Keywords: Common carp, Digestibility, Rubber Seed Oil, Soybean Oil, Growth Performance Abstrak.  Biji  karet Hevea brasiliensi  mengandung lemak  relatif  tinggi  dan berpotensi  digunakan  dalam pakan  ikan  sebagai sumber  asam lemak  dan  energi. Oleh  karena itu,  suatu  penelitian  telah  dilakukan dengan  tujuan  untuk  mengevaluasi  penggunaan  minyak  biji  karet  dalam  pakan  sebagai  substitusi minyak kedelai untuk peningkatan kinerja pertumbuhan ikan mas Cyprinus carpio. Perlakuannya adalah substitusi  minyak  biji  karet  terhadap  minyak  kedelai  pada  tingkat  0,  25,  50,  75,  dan  100%,  masing- masing perlakuan mempunyai tiga ulangan. Pakan uji mengandung Cr2O3 sebagai indikator kecernaan. Setelah  diadaptasikan,  ikan  mas  dengan  bobot  rata-rata  3,55  ±  0,00  g  ditebar  ke  dalam  15  akuarium ukuran 69x29x35 cm3 berisi 50 L air dengan padat tebar 15 ekor/ akuarium dan diberi iso protein dan iso enerji pakan uji secara sekenyangnya selama 40 masa percobaan. Uji kecernaan dilakukan selama 15 hari  dan  uji  pertumbuhan  selama  40  hari.  Parameter  uji  yang  digunakan  adalah  kecernaan  total  dan lemak,  konsumsi  pakan,  pertumbuhan,  retensi  protein/lemak  dan  sintasan.  Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa  semakin  meningkat  substitusi  minyak  biji  karet,  secara  nyata  semakin  menurun kecernaan  pakan  dan kinerja pertumbuhan  ikan mas  (P0,05).  Oleh karena itu substitusi minyak biji karet  terhadap  minyak  kedelai  sampai  dengan  25%  menghasilkan  kecernaan  pakan  dan  kinerja pertumbuhan ikan mas terbaik.Kata Kunci: Ikan mas, Kecernaan, Minyak biji karet, Minyak kedelai, Pertumbuhan
Penggunaan minyak biji karet (Hevea brasiliensis) dalam pakan untuk menunjang kinerja pertumbuhan ikan mas (Cryprinus carpio) Hanifah Shalihah; Aris Munandar; Mas Bayu Syamsunarno
Depik Vol 8, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.8.1.13100

Abstract

Abstract. Rubber seed Hevea brasiliensis contains relatively high oil and potentially used in a diet as sources of fatty acid  and  energy  as  well.  A  study,  therefore,  was  conducted  in  the  aim  of  evaluating  the  use  of  rubber  seed  oil  as  a substitution  of  soybean  oil  in  the  diet  for  increasing  growth  performance  of  common  carp.  The  treatments  were  the substitution of rubber seed oil to soybean oil at a respectived level of 0, 25, 50, 75 and 100%, each treatment had three replications. Test diet contained Cr2O3 as digestibility indicator. After acclimatization, common carp fingerling of 3.55 ± 0.00 g in average weight was randomly stocked in 15 aquaria of 69x29x35 cm3 in dimension size containing 50 L water  at  15  fingerlings  per  aquarium  and  fed  iso-protein  and  iso-energy  test  diet  at  satiation  for  40  days  of  the experimental period. Feces in each tank were collected at day 3 for 15 days. Parameters tested were digestibilities of total and fat, diet consumption, growth, protein/fat retention, and survival. The results showed that the more increase rate of substitution  of  rubber  seed  oil  in  the  diet,  the  more  significantly  declining  diet  digestibility  and  growth  performance  of common carp (P0.05). It is concluded that the substitution of rubber seed oil to soybean oil as much as 25% in diet resulted in the highest diet digestibility and growth performance of common carp.Keywords: Common carp, Digestibility, Rubber Seed Oil, Soybean Oil, Growth Performance Abstrak.  Biji  karet Hevea brasiliensi  mengandung lemak  relatif  tinggi  dan berpotensi  digunakan  dalam pakan  ikan  sebagai sumber  asam lemak  dan  energi. Oleh  karena itu,  suatu  penelitian  telah  dilakukan dengan  tujuan  untuk  mengevaluasi  penggunaan  minyak  biji  karet  dalam  pakan  sebagai  substitusi minyak kedelai untuk peningkatan kinerja pertumbuhan ikan mas Cyprinus carpio. Perlakuannya adalah substitusi  minyak  biji  karet  terhadap  minyak  kedelai  pada  tingkat  0,  25,  50,  75,  dan  100%,  masing- masing perlakuan mempunyai tiga ulangan. Pakan uji mengandung Cr2O3 sebagai indikator kecernaan. Setelah  diadaptasikan,  ikan  mas  dengan  bobot  rata-rata  3,55  ±  0,00  g  ditebar  ke  dalam  15  akuarium ukuran 69x29x35 cm3 berisi 50 L air dengan padat tebar 15 ekor/ akuarium dan diberi iso protein dan iso enerji pakan uji secara sekenyangnya selama 40 masa percobaan. Uji kecernaan dilakukan selama 15 hari  dan  uji  pertumbuhan  selama  40  hari.  Parameter  uji  yang  digunakan  adalah  kecernaan  total  dan lemak,  konsumsi  pakan,  pertumbuhan,  retensi  protein/lemak  dan  sintasan.  Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa  semakin  meningkat  substitusi  minyak  biji  karet,  secara  nyata  semakin  menurun kecernaan  pakan  dan kinerja pertumbuhan  ikan mas  (P0,05).  Oleh karena itu substitusi minyak biji karet  terhadap  minyak  kedelai  sampai  dengan  25%  menghasilkan  kecernaan  pakan  dan  kinerja pertumbuhan ikan mas terbaik.Kata Kunci: Ikan mas, Kecernaan, Minyak biji karet, Minyak kedelai, Pertumbuhan