Moch. Subekhan
Jurusan PAI UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI MADRASAH (Studi di MAN 2 Serang ) Moch. Subekhan
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pendidikan karakter merupakan tawaran yang positif dalam mengatasi krisis moral yangtengah melanda generasi muda khususnya kalangan pelajar. Generasi muda sekarangakan menjadi tumpuan harapan generasi tua sekarang yang masih mensisakan banyakpersoalan bangsa. Diantara persoalan bangsa yang melanda sekarang adalah masalahkorupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang merajalela, terjadinya konflik antarkomponen bangsa yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatnyakriminalitas dan etos kerja yang buruk lebih-lebih di kalangan aparatur negara. Olehkarena itu, tumpuan harapan masa depan bangsa ada di tangan kalangan muda sekarang.Kalangan muda harus betul-betul mendapatkan pendidikan yang memadai dan baikyang pada akhirnya akan menjadi pemuda yang berkarakter. salah satu yang bisadijadikan media alat transformasi dan penanaman nilai-nilai karakter adalah lembagapendidikan. Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter di lembaga pendidikan merupakan suatukeharusan. Madrasah sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesiamerupakan salah satu solusi cerdas dalam mengembangkan nilai-nilai pendidikan karakter baik melalui kurikulum formal maupun non formal, karena sejak awal berdirinya Madrasah sudah menunjukkan ciri khasnya yang berbeda dari lembagapendidikan pada umumnya, dimana penanaman nilai karakter sudah terintegrasi dalammata pelajaran agama yang memiliki porsi cukup besar. Tujuan yang ingin didapatkan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakteryang terdapat di Madrasah Aliyah Negeri 2 (MAN 2) Serang Banten, Model pendidikankarakter di Madrasah Aliyah Negeri 2 Serang Banten, dan Bentuk-bentuk pendidikan karakter yang diterapkan di Madrasah Negeri 2 Serang Banten.Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, untukmengungkapkan dan memahami kenyataan-kenyataan yang terjadi mendalam yangberkenaan dengan fenomena di atas. Teknik pengumpulan data dan informasi dilakukanmelalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Temuanpenelitian di lapangan bahwa Pendidikan Karakter terimplementasi melalui 2 bentukyaitu melalui kurikulum formal dan kurikulum non formal/ekstrakurikuler. Kurikulumformal bisa dilihat dari porsi pendidikan agamanya yang lebih banyak dibandingkandengan pendidikan umum yaitu mencakup Al-Qur'an-Hadits, Akidah-Akhlak, Fikih,dan Sejarah Kebudayaan Islam. Semuanya itu mengarahkan pada pencapaiankedalaman spiritual dan akhlakul karimah sebagai komponen dari dasar nilai-nilaipendidikan karakter. Pengambilan nilai-nilai karakter atau core character values darinilai-nilai moral, nilai-nilai etika, nilai-nilai budi pekerti dan agama. Implementasi pendidikan karakter yang dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuleryaitu melalui Paduan Suara, Nasyid, Teater, Akustik, Marawis, Pencak Silat, Futsal,Basket, Taekwondo, Bulu Tangkis, Paskibra, Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR),Karawitan, Angklung, Tenis Meja dan Jurnalistik.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN DAN HADITS Moch. Subekhan
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 6 No 1 (2019): June 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v6i1.1943

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya interaksi antara guru dan siswa serta siswa dan siswa sehingga siswa kurang aktif dalam belajar. Kurangnya interaksi dapat terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor, seperti metode pembelajaran yang membuat siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan metode Pembelajaran Talking Stick. Metode ini melibatkan siswa yang aktif dalam proses pembelajaran. Keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran sangat penting, karena dengan siswa mengambil peran aktif, siswa akan merasa belajar lebih bermakna. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana penerapan metode pembelajaran talking stick pada mata pelajaran Alquran dan Hadits di MTsN 1 Lebak, 2). Bagaimana keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran Alquran dan Hadis dengan menggunakan metode pembelajaran talking stick di MTsN 1 Lebak, 3). Apakah terdapat pengaruh penerapan metode pembelajaran talking stick terhadap keaktifan belajar pada mata pelajaran Al-Qur'an dan Hadits pada MTsN 1 Lebak. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran talking stick pada mata pelajaran Alquran dan Hadits pada MTsN 1 Lebak 2). Untuk mengetahui keaktifan belajar siswa dalam mata pelajaran Alquran dan Hadis dengan menggunakan metode learning stick dalam MTsN 1 Lebak, 3). Untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran berbicara tongkat pada keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur'an dan Hadits di MTsN 1 Lebak. Penelitian ini dilakukan di MTsN Lebak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian eksperimen semu dengan desain kelompok kontrol tidak setara. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar siswa mengalami peningkatan setelah menerapkan metode pembelajaran talking stick pada mata pelajaran Alquran dan Hadis. Dari nilai posttest siswa di kelas eksperimen memiliki rata-rata = 88,4. Untuk kelas kontrol memiliki nilai posttest rata-rata = 82,0 dan pengujian hipotesis dengan t hitung> t tabel maka Ha diterima. Ada pengaruh dari penerapan metode pembelajaran talking stick terhadap keaaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Alquran dan Hadis. Kata kunci: Talking Stick, Metode dan Pembelajaran Aktif Abstrak.This research is motivated by the lack of interaction between teachers and students and students and students so that students are less active in learning. Lack of interaction can occur because it is caused by several factors, such as learning methods that make students less active in the learning process. One effort to overcome this is by applying the talking stick learning method. This method involves students being active in the learning process. Student learning activeness in the learning process is very important, because with students taking an active role, students will feel more meaningful learning. Based on the background above, the formulation of the problem in this study are: 1). How to apply the talking stick learning method to the subjects of the Qur'an and Hadith in MTsN 1 Lebak, 2). How is the active learning of students in the subjects of the Qur'an and Hadith using the talking stick learning method in MTsN 1 Lebak, 3). Is there any effect of the talking stick learning method on student learning activeness in the subjects of the Qur'an and Hadith on MTsN 1 Lebak. The objectives of this study are: 1). To find out the application of the talking stick learning method to the subjects of the Qur'an and Hadith on Lebak 1 MTsN. 2). To find out the learning activeness of students in the subjects of the Qur'an and Hadith by using the talking stick learning method in MTsN 1 Lebak, 3). To find out the effect of the talking stick learning method on student learning activeness in the subjects of the Qur'an and Hadith on Lebak 1 MTsN. This research was conducted at Lebak 1 MTsN. The research method used in this study was a quasi-experimental research design with non-equivalent control group design. Data collection instruments used were observation, interviews, questionnaires, and documentation. Based on the results of this study it can be concluded that student learning activeness has increased after applying the talking stick method to the subjects of the Qur'an and Hadith. From the posttest value students in the experimental class had an average = 88.4. For the control class has an average posttest value of = 82.0 and hypothesis testing with the price of t count > t table then Ha is accepted. There is an influence from the application of the talking stick learning method to the active learning of students in the subjects of the Qur'an and Hadith. Keywords: Talking Stick, Method and Active Learning
PENGEMBANGAN KURIKULUM PONDOK PESANTREN MODERN MANAHIJUSSADAT Kp. SERDANG DESA PASARKEONG KECAMATAN CIBADAK KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN Moch. Subekhan
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4 No 2 (2017): December 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pondok pesantren adalah bentuk lembaga pendidikan pribumi tertua di Indonesia. pondok pesantren merupakan sistem pendidikan tertua saat ini dan di anggap sebagai produk budaya yang indigenous. ada dua pendapat mengenai awal berdirinya pondok pesantren di indonesia . pendapat pertama menyebutkan bahwa pondok pesantren barakar pada tradisi islam sendiri dan pendapat kedua mengatakan bahwa sistem pendidikan model pondok pesantren adalah asli indonesia
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PARTISIPATORI LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Moch. Subekhan
Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 7 No 1 (2020): June 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/geneologipai.v7i1.2646

Abstract

Learning is an important part in the transformation of knowledge in both formal and non-formal education. As time goes by and the learning process still faces various problems in the field. Among those problems is related to the use of learning strategies by a teacher. The use of learning strategies should be able to increase learning motivation, but there are many uses of learning strategies that can not increase student motivation. From here the researchers tried to implement participatory learning strategies to increase student learning motivation in Islamic Religious Education subjects. The formulation of the problem in this study is how the effectiveness of the implementation of Participatory Learning Learning Strategies in Improving Student Learning Motivation in Islamic Religious Education Subjects in Pontang 1 Junior High School. While the purpose of this study is to describe the Effectiveness of Implementing Participatory Learning Strategies in Improving Student Learning Motivation in Islamic Religious Education Subjects. This research was conducted at Pontang 1 Junior High School. The research approach used in this study uses a qualitative approach while the research method used is a descriptive qualitative method. Data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Data analysis using the Miles and Huberman model, which is an interactive analysis model. The steps of analysis include data reduction, data presentation and conclusion. The informants in this study are the principal, teachers of Islamic education subjects and students. In the process of carrying out this research there were 6 stages that were passed. The stages are as follows: 1) The stage of fostering familiarity, 2) The stage of identifying needs, resources, and possible barriers to learning, 3) The stage of formulating learning objectives, 4) The stage of preparing learning activities programs, 5) The stage of implementing learning activities and 6) Stage of assessment of the process and results of learning activities. The results of this study indicate that the application of this learning strategy is less effective for learning Islamic Religious Education subjects. students do not have a high motivation to learn so, in learning many students do not pay attention to the material. So that the application of this learning strategy is less effective students are less interested and less motivated to learn Islamic Religious Education because the material has already been obtained.