Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

APLIKASI KOLAM BUNDAR DAN BIOFLOK PADA PEMBESARAN IKAN LELE DI KELOMPOK REMAJA MASJID PARITPADANG, SUNGAILIAT, BANGKA Ardiansyah Kurniawan; Euis Asriani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v3i2.156

Abstract

Permasalahan umum pada budidaya ikan lele yang juga terjadi pada kelompok pembudidaya ikan di Sungailiat, kabupaten Bangka adalah penekanan biaya produksi dan peningkatan produktifitas. Penekanan biaya produksi dapat meningkatkan pendapatan atau keuntungan dimana harga ikan lele telah terstandart oleh pasar dan memiliki fluktuasi yang rendah sehingga potensi peningkatan pendapatan pada pengelolaan biaya produksi. Penekanan jumlah kematian, pencegahan penyakit, dan percepatan pertumbuhan dapat memberikan pendapatan yang lebih baik bagi pengusaha budidaya ikan. Remaja masjid di Parit Padang, Bangka telahmerintis usaha bersama dalam pembesaran ikan Lele dan bekerjasama sebagai mitra dalam penerapan teknologi kolam bundar dan bioflok. Teknologi kolam bundar dan pemanfaatan bakteri probiotik dalam teknologi bioflok memiliki potensi membantu penyelesaian masalah dengan produktifitas yang tinggi. Kolam bundar dan bioflok meningkatkan kepadatan tebar, menyediakan pakan alami berupa flok, membantu pencernakan ikan dan mempertahankan kualitas air dengan perombakan unsur organik dalam kolam yang berpotensi meningkatkan kadar amonia dalam media budidaya. Penerapan teknologi dilaksanakan secara bersama antara tim UniversitasBangka Belitung dengan kelompok pembudidaya ikan mitra dengan metode demplot melalui tahap penyamaan visi dan teknis program, pembuatan kolam, persiapan bioflok, penebaran benih, pemeliharaan ikan dan monitoring serta evaluasi. Aplikasi teknologi kolam bundar dan bioflok terlaksana dengan kerjasama yang baik dan memberikan pengalaman berbeda dengan teknologi yang telah digunakan sebelumnya dalam pembesaran ikan lele. Penerapan teknologi bioflok meminimalkan pergantian air, proses grading dan dapat diaplikasikan dengan mudah karena tidak membutuhkan lahan yang luas untuk kepadatan yang tinggi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA AIR DUREN BERBASIS KEMANDIRIAN PERTANIAN DAN EKONOMI Sitti Nurul Aini; Riwan Kusmiadi; Euis Asriani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpu.v6i2.1534

Abstract

Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung memiliki potensi di sektor hortikultura yang cukup besar, salah satu diantaranya adalah Desa Air Duren. Desa Air Duren terkenal sebagai daerah pemasok nenas terbesar di Kabupaten Bangka. Selain nenas, desa ini juga menghasilkan komoditi sayuran dan lada. Beberapa permasalahan yang dihadapi masyarakat di desa ini adalah adalah biaya produksi untuk pengadaan pupuk masih tinggi, limbah kulit nenas yang belum termanfaatkan, minimnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam sayuran, kurangnya promosi dari produk yang dihasilkan dan masih rendahnya pengetahuan tentang penanganan penyakit lada. Berdasarkan permasalahan tersebut dilaksanakanlah pengabdian masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata-Tematik. Program yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pemanfaatan kulit nenas sebagai pupuk organik, pemanfaatan lahan untuk budidaya tanaman secara vertikultur, pelatihan pembuatan blog sebagai sarana promosi produk pertanian dan pelatihan singkat cara aplikasi Trichoderma untuk mengatasi penyakit kuning tanaman lada. Secara keseluruhan kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik, namun terdapat beberapa kendala seperti susahnya jaringan internet sehingga menyulitkan pengecekkan web/ blog yang telah dibuat, dan kebiasaan memelihara hewan ternak yang tidak dikandangkan menyebabkan kerusakan tanaman sayuran yang ditanaman di pekarangan rumah.