Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kuat Tekan Beton Dengan Substitusi Limbah Pengolahan Kelapa Sawit Lissa Opirina; Dewi Purnama Sari; Rona Reskuna
Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan Vol 5, No 1 (2020): March
Publisher : Litbang Pemas - Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/cvl.v5i1.407

Abstract

Penambahan limbah pengolahan kelapa sawit berupa serat tandan kosong kelapa sawit dan abu kerak boiler cangkang sawit pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kuat tekan beton benda uji yang diberi serat dan bahan tambah dengan beton tanpa penambahan serat (0%). Benda uji yang digunakan adalah silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Persentase serat yang digunakan yaitu 4%, 5%, 6%,7% dan 8%. Kuat tekan rata-rata silinder beton tanpa penambahan serat tandan kosong kelapa sawit sebagai beton pembanding (0%) umur 28 hari adalah 31,85 MPa. Pada penambahan serat 4%, 5%, 6%, 7%, dan 8%, nilai kuat tekan rata– rata adalah 25,89 MPa, 26,23 MPa, 28,78 MPa, 30,384 MPa, dan 30,57 MPa. Kuat tekan optimum beton serat diperoleh pada persentase 8% yaitu sebesar 30,57 MPa. Secara keseluruhan dapat dilihat bahwa kuat tekan beton mengalami peningkatan dari mutu beton rencana f`c 25 MPa dan masih tergolong dalam jenis beton struktural.
Pemanfaatan Limbah Kerak Cangkang Sawit Terhadap Balok Beton Bertulang Mutu Tinggi Lissa Opirina; Budi Aulia; Mochammad Afifuddin
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (854.686 KB) | DOI: 10.35308/jts-utu.v2i1.333

Abstract

Pembangunan infrastruktur sipil seperti gedung dan jembatan masih sangat bergantung pada material beton. Perkembangan teknologi dan kemajuan dalam pembangunan infrastruktur menuntut kitauntuk terus mencari cara mendapatkan material yang berkualitas. Sementara itu ketersediaan material yang berasal dari sungai dan batuan alam semakin berkurang jumlahnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang penggunaan material pengganti tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas lentur balok beton bertulang mutu tinggi dengan substitusi agregat kasar yaitu bongkahan kerak cangkang sawit yang merupakan limbah dari pengolahan pabrik kelapa sawit sebesar 40% dari volume agregat kasar. Pada penelitian ini diuji dua buah balok berukuran 15 x 30 x 220 cm, yaitu untuk substitusi agregat kasar sebanyak satu benda uji dan satu benda uji balok normal. Benda uji didisain untuk mengalami gagal lentur. Mutu baja (fy) yang digunakan untuk tulangan pokok sebesar 445,63 MPa dan tulangan geser sebesar  381,97 MPa, tulangan tarik yang digunakan berdiameter 15,8mm ulir, tulangan tekan diameter 11,9 mm ulir dan tulangan geser diameter 11,9 mm ulir. Nilai kuat tekan beton tanpa substitusi agregat (normal) yang didapat sebesar 60,652 MPa dengan FAS 0,30.  Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua balok mengalami gagal lentur sesuai yang direncanakan. Kapasitas lentur balok normal yang dihasilkan sebesar 2,696. Lendutan maksimum pada BMT Cangkang Sawit Agregat Kasar (CSAK) dengan persentase besarnya lendutan terhadap BMT normal sebesar 112,057% dengan beban maksimum 208,570 kN. Perbandingan daktilitas balok BMT CSAK terhadap balok BMT normal sebesar 113,936%. Dapat disimpulkan bahwa substitusi agregat kasar dapat meningkatkan nilai lendutan dan daktilitas pada beton mutu tinggi.
THE STUDY OF BENDING BEAMS MECHANICALS PROPERTIES WITH MICRO REINFORCEMENT Andi Yusra; Lissa Opirina; Teuku Farizal
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 November 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v10i2.20410

Abstract

research on fiber concrete is currently growing very rapidly. The alternative fibers used in the concrete mix-ture is to use natural fibers. In this study, researchers used bamboo fiber as a substitute for artificial fiber, where Bamboo has a good tensile strength. The aim of this study to increase beam strength in sustaining ex-ternal loads by added bamboo fibers. The content of fiber additional to the concrete mixture was 1.5% of the cement weight. The mix design of concrete using ratio of cement water 0.25. The plasticizer and filler added in the mixture with the content of 2% and 15% cement weight, respectively. Two reinforced concrete beam specimens and 24 concrete cylinder specimens used in the study. Tests carried out of 28 days, and 56 days for cylindrical concrete, while bending test conducted of CBR1 and CBR2 at 28 test life only. In study show that addition 1.5% bamboo fiber to reinforced concrete beams increased the flexural capacity and ductility of the beams