ABSTRACT Spinal pain is pain that occurs in spinal, has a high enough degree of pain that it can interfere with activity. Nurses are a profession that is prone to spinal pain due to high work mobility, inappropriate body positions when performing nursing care such as bending, lifting heavy objects, transferring patients, performing nursing actions and standing for a long time during surgery etc (Nurhafizhoh, 2019). To find out the factors associated with spinal pain among nurses at the Universitas Kristen Indonesia Hospital. This research is a descriptive study with a cross-sectional approach. The sample in this study were 43 respondents, using total sampling. The instrument of this study used a standardized questionnaire and for data analysis used the chi square test. The results showed that out of 43 samples there were 24 respondents who experienced spinal pain and the results of bivariate analysis using the chi square test found a relationship between gender and spinal pain (p-value = 0,004), relationship between history of spinal disease and pain spine (p-value = 0,031), relationship between length of work and spinal pain (p-value = 0.008), relationship between workload and spinal pain (p-value = 0,016) and there is no relationship between age and spinal pain ( p-value = 0,074). Where the p-value is greater than the α value (0,074 > 0,05), which means that there was no significant relationship between age and back pain. Gender, history of spinal disease, years of service and workload are associated with spinal pain, while age is not associated with spinal pain in nurses at the Universitas Kristen Indonesia Hospital. Keywords: Spinal Pain, Nurse, Age, Gender, History Of Spinal Disease, Years Of Service And Workload  ABSTRAK Nyeri tulang belakang adalah nyeri yang terjadi pada bagian tulang belakang, memiliki derajat nyeri yang tinggi sehingga mengganggu aktivitas. Perawat merupakan salah satu profesi yang rentan terkena nyeri tulang belakang karena mobilitas kerja yang tinggi, postur tubuh yang tidak sesuai seperti membungkuk, mengangkat benda berat, mentransfer pasien, melakukan tindakan keperawatan dan berdiri lama saat operasi dll. (Nurhafidzoh, 2019). Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan nyeri tulang belakang pada perawat di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 responden, dengan menggunakan total sampling. Instrumen dari penelitian ini menggunakan kuesioner yang sudah baku dan untuk analisa data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan dari 43 sampel terdapat 24 responden yang mengalami nyeri tulang belakang dan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan nyeri tulang belakang (p-value = 0,004), hubungan riwayat penyakit tulang belakang dengan nyeri tulang belakang (p-value = 0,031), hubungan masa kerja dengan nyeri tulang belakang (p-value = 0,008), hubungan beban kerja dengan nyeri tulang belakang (p-value = 0,016) dan tidak terdapat hubungan antara usia dengan nyeri tulang belakang (p-value = 0,074). Dimana nilai p-value lebih besar dari pada nilai a (0,074 > 0,05) yang artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dengan nyeri tulang belakang. Jenis kelamin, riwayat penyakit tulang belakang, masa kerja dan beban kerja berhubungan dengan nyeri tulang belakang, sementara usia tidak berhubungan dengan nyeri tulang belakang pada perawat di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia Kata Kunci : Nyeri tulang belakang, Perawat, Usia, Jenis Kelamin, Riwayat Penyakit Tulang Belakang, Masa Kerja dan Beban Kerja