Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGARUH RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP NYERI LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM Febry Mutiariami Dahlan; Risza Choirunissa2; Dewi Sri Yulianti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasional Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2 Tahun 2021
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.73 KB)

Abstract

Persalinan pervaginam sering menyebabkan perlukaan pada jalan lahir. Sebanyak 85% persalinan spontan menimbulkan luka pada perineum. Luka perineum dapat menimbulkan rasa tidak nyaman (nyeri) setelah persalinan. Manajemen nyeri merupakan cara yang digunakan untuk menangani atau mengurangi nyeri. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum ibu post partum pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di PMB Rita Marningsih Bekasi. Penelitian quasi-experiment ini menggunakan rancangan pre and post test with control group design. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan luka perineum sebanyak 30 orang. Kelompok eksperimen 15 orang dan Kelompok Kontrol 15 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling.  Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi yang berisi skala nyeri NRS (Numerical Rate Scale) dan booklet. Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney. Penelitian quasi-experiment ini menggunakan rancangan pre and post test with control group design. Populasi penelitian ini adalah ibu post partum dengan luka perineum sebanyak 30 orang. Kelompok eksperimen 15 orang dan Kelompok Kontrol 15 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling.  Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi yang berisi skala nyeri NRS (Numerical Rate Scale) dan booklet. Data dianalisis menggunakan Mann-Whitney. Ada pengaruh relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum ibu post partum di PMB Rita Marningsih Bekasi. Diharapkan bagi tenaga kesehatan agar bisa mengaplikasikan relaksasi genggam jari untuk menurunkan rasa nyeri luka perineum.
The Effectiveness Of Provisioning Red Belt Leaves And Soursop Leaves On Flour Albous In Women Of Reliable Age Dutiniasri Marunduri; Rukmaini Rukmaini; Febry Mutiariami Dahlan
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 2 (2022): Vol 8.No.2.April 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i2.4912

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO sekitar 75% wanita didunia pasti akan mengalami keputihan paling tidak sekali seumur hidup dan sebanyak 45% wanita mengalami keputihan dua kali atau lebih. Daun sirih merah dan daun sirsak terdapat kandungan antimikroba, antijamur, antibakteri yang dapat mengurangi gejala keputihan.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Daun Sirih Merah dan Daun Sirsak untuk mengurangi keputihan pada wanita usia subur di Klinik Lestari Asih 2021Metode: Penelitian Quasi Eksperimen dengan popuasi sebanyak 30 orang wanita usia subur yang mengalami keputihan. Kelompok eksperimen daun sirih merah sebanyak 15 responden dan Kelompok daun sirsak sebanyak 15 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian penelitian ini dilakukan dengan menggunakaan rekam medik dan hasil observasi pretest dan posttest. Data dianalisis menggunakan Paired sample T test untuk mengetahui pengaruh antara kelompok intervensi daun sirih merah dan kelompok intervensi daun sirsak. Analisis independent untuk mengetahui perbedan efektifitas antara daun sirih merah dan daun sirsak terhadap flour albous pada Wanita usia subur.Hasil: Menunjukan bahwa air rebusan daun sirih merah berpengaruh dalam menurunkan keputihan dengan P 0,000. Dan air rebusan daun sirsak berpengaruh dalam menurunkan kepuithan dengan hasil nilai P 0,000. Hasil analisis independent sebelum di lakukan intervensi antara daun sirih merah dan daun sirsak didapatkan nilai value p= 0,216 dan setelah di lakukan intervensi dengan diberikan air rebusan daun sirih merah dan daun sirsak nilai value P= 0,668.Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara daun sirih merah dan daun sirsak terhadap flour albous pada Wanita usia subur. Daun sirih merah dan daun sirsak memiliki keefektifan yang sama dalam mengurangi keluhan flour albous pada Wanita usia subur. Saran: Diharapkan tenaga kesehatan mengadakan penyuluhan tentang keputihan dalam memanfaatkan terapi non farmakologi daun sirih merah dan daun sirsak Kata kunci: Daun sirih merah, daun sirsak, keputihan. ABSTRACT Background: According to WHO, about 75% of women in the world will experience vaginal discharge at least once in their lifetime and as many as 45% of women experience vaginal discharge twice or more. Red betel leaf and soursop leaf contain antimicrobial, antifungal, antibacterial properties that can reduce the symptoms of vaginal dischargePurpose : This study aims to determine the effect of Red Betel Leaf and Soursop Leaf to reduce vaginal discharge in women of childbearing age at the Lestari Asih Clinic 2021.Method: Quasi Experimental Research with a population of 30 women of childbearing age who experience vaginal discharge. The red betel leaf experimental group was 15 respondents and the soursop leaf group was 15 respondents. The sampling technique used was purposive sampling. The research instrument of this research was carried out using medical records and the results of pre-test and post-test observations. Data were analyzed using Paired sample T test to determine the effect between the intervention group of red betel leaf and the intervention group of soursop leaves. Independent analysis to determine the difference in effectiveness between red betel leaf and soursop leaf on flour albus in women of childbearing age.Results: It shows that the boiled water of red betel leaf has an effect on reducing vaginal discharge with P 0.000. And soursop leaf boiled water has an effect on reducing vaginal discharge with a P value of 0.000. The results of independent analysis before the intervention between red betel leaf and soursop leaf obtained P 0.216 and after the intervention was given boiled water of red betel leaf and soursop leaf P 0.668.Conclusion: there is a significant relationship between red betel leaf and soursop leaf on flour albus in women of childbearing age. Red betel leaf and soursop leaf have the same effectiveness in reducing flour albus complaints in women of childbearing age and.Suggestion: It is hoped that health workers will provide counseling about vaginal discharge in utilizing non-pharmacological therapy of red betel leaf and soursop leaf Keywords: Red betel leaf, soursop leaf, vaginal discharge. 
The Effects Of Anxiety Towards Labor Duration During A Pandemic Covid – 19 Syifa Nur Amalina; Rukmaini Rukmaini; Febry Mutiariami Dahlan
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 8, No 1 (2022): Vol. 8 No. 1, Januari 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v8i1.4940

Abstract

Latar Belakang : COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (World sebagai pandemic pada tanggal 9 Maret 2020. Artinya, virus corona telah menyebar secara luas di dunia. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Keputusan nomor 9 A Tahun 2020 diperpanjang melalui Keputusan nomor 9 A Tahun 2020 yang di perpanjang dari Keputusan nomor 13 A tahun 2020 menetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di IndonesiaTujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh kecemasan terhadap lamanya persalinan saat pandemic covid-19Metode : Penelitian menggunakan metode analitik observasional komparatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Pengambilan sampel dilakukan menggunakan rumus slovin dengan besaran sampel 40 orang dan presentasi kelonggaran sebanyak 5% didapatkan sampel sejumlah 36 orang. Analisis data univariat dan bivariat dilakukan dengan uji Spearman RankHasil :didapatkan bahwa didapatkan proporsi tingkat kecemasan responden selama masa pandemic covid-19 sebagian besar adalah tidak memiliki kecemasan sebanyak 25 orang (69,4%). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lama persalinan yang dialami responden selama masa pandemic covid-19 sebagian besar adalah normal sebanyak 22 ibu (61,1%) Berdasarkan hasil uji Spearman Rank menyatakan bahwa tidak ada pengaruh kecemasan dengan lama persalinan. Dengan diperoleh nilai sig atau p-value sebesar 0,968. Nilai sig atau p-value yang diperoleh 0,968 > 0,05 maka tidak terdapat korelasi yang signifikan antar variable yang dihubungkan.Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini yaitu tidak adanya pengaruh kecemasan terhadap lama persalinan saat pandemic covid-19.Saran: Penelitian lebih lanjut menggunakan variable penelitian dan tempat yang berbeda sehingga dapat tergali lebih banyak lagi karakteristik ibu hamil yang belum terpaparkan pada penelitian ini. Kata Kunci: Kecemasan, Kehamilan, Pandemi Covid-19, Persalinan ABSTRACT Background: COVID-19 has been declared a world pandemic by WHO (World as a pandemic on March 9 ,2020 . The Corona Virus has spread widely in the world. The Head of the National Disaster Management Agency in Indonesia through decision about Decree number 9A of 2020 who was extended through Decree number 13A of 2020 Indonesia status is Emergency Disaster of Corona Virus (COVID-19)Purposes: To know the effect of anxiety toward duration of labor during the covid 19 pandemic at anny rahardjo main clinic.Method: The research used comparative observational analytic research method with cross sectional approach. Sampling using the slovin formula with a sample size of 40 sample and with 5 % allowance presentation obtained a sample of 36 people. Univariate and bivariate analysis data used the Spearman RankResult: The results of the study showed that the proportion of respondents' anxiety levels during the covid-19 pandemic was mostly not having anxiety as many as 25 people (69.4%). Based on the results of the study, it was found that the length of labor experienced by respondents during the covid-19 pandemic was mostly normal as many as 22 mothers (61.1%). The obtained sig value or p-value of 0.968. The sig value or p-value obtained is 0.968 > 0.05 then there is no significant correlation between the variables that are connected.Conclusion: The conclusion of this study is that there is no effect of anxiety toward duration of labor during the covid-19 pandemicSuggestion: Further research using different research variables and places so that more characteristics of pregnant women can be explored that have not been revealed in this study. Keywords: Anxiety, Covid-19 Pandemic, Labor, Pregnancy
Pengaruh Pemberian Minuman Jahe Merah Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Kala I di Rumah Sakit Kota Jayapura Tahun 2020 Febry Mutiariami Dahlan; Nurhalimah Juneldi; Putri Azzahroh
Journal for Quality in Women's Health Vol 3 No 2 (2020): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v3i2.86

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy eksperimen, yaitu pre dan post test dengan one group pretest and posttest. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah 35 orang ibu bersalin. Analisa yang digunakan menggunakan uji statistic nonparametric Wilcoxon sign rank test. Setelah dilakukan uji statistic skala nyeri persalinan kala I sebelum diberikan intervensi minuman jahe merah hangat pada persalinan nyeri berat terkontrol sebanyak 23 responden (65,7%), setelah diberikan intervensi pemberian minuman jahe merah hangat didapatkan nyeri sedang 29 responden (82,9%) hasil uji wilcoxon pada tabel 4.5 menunjukan bahwa Nilai median, star deviasi, minimum dan maksimum posttest lebih kecil dari nilai pretest dan nilai p=0.000 yang artinya nilai p 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh pemberian minuman jahe merah hangat terhadap nyeri persalinan kala I
The Effectiveness of Prenatal Yoga on Back Pain in Third Trimester Pregnant Women at the Depok Clinic in 2022 Chitra Ayuni Franisia; Febry Mutiariami Dahlan; Cholisah Suralaga
Science Midwifery Vol 10 No 3 (2022): August: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i3.612

Abstract

Pregnancy is a process that begins with the stage of conception until the birth of the fetus with a normal duration of 40 weeks or 280 days starting from the first day of the last menstruation. With increasing gestational age there are physical changes in the mother so that it can often cause complaints during pregnancy, one of which is back pain. It was found that low back pain in various regions of Indonesia reached 60-80% the incidence of back pain in pregnant women was still high. One of the efforts that can be done to overcome back pain during pregnancy is by doing prenatal yoga. To determine the effectiveness of prenatal yoga on back pain in third trimester pregnant women at the Depok Clinic in 2022. This type of research was a quasi-experimental design with pretest and posttest with control group design. The study was conducted at the Depok Clinic in 2022. The population in this study was 50 pregnant women TM III, the number of samples was 30 people. The sampling technique is purposive sampling. The data used is primary data. Data in univariate and bivariate analysis with Wilcoxon and Mann Whitney test. The data was processed using a computer with the SPSS program. The results of the univariate study showed that the average level of back pain in the control group at the first examination in third trimester pregnant women was 4.40 ± SD 0.828 and the second examination was 4.07 ± SD 0.799. The mean level of back pain in the intervention group before the intervention was 4.60 ± SD 0.828 and after the intervention was 2.07 ± SD 0.799.
The Effect Of The Use Of Birth Ball On Intensity Of Labor Pain I Active Phase In Primigravidal Mothers In Pmb Bekasi City In 2022 Rica Sahara; Febry Mutiariami Dahlan; Cholisah Suralaga
Science Midwifery Vol 10 No 3 (2022): August: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i3.615

Abstract

Childbirth is a natural process.Discomfort, fear and pain is a problem for mothers in labor. Pain in the first stage of the active phase of labor is severe pain with a longer time, therefore it is necessary to pay attention to handling to overcome pain in the first stage of labor. This study aims to determine the effect of the use of birth balls on the intensity of labor pain in the active phase of the first stage of primigravida mothers in PMB Bekasi City 2022. This study uses a quasi-experimental approach. The sample in this study was 30 respondents, namely 15 mothers in the control group and 15 mothers in the intervention group. The instrument used is an observation sheet on the implementation of the use of a birth ball. The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis using Independent T test and Paired T - Test. HThe results of the univariate analysis showed that in the intervention group the average level of pain before the birth ball was done the average pain level was 7.46 and after it was done it was 4.46. The mean level of pain in the control group on examination 1 was 7.06 and on examination 2 was 6.80. The results of the bivariate analysis showed that there was an effect of using a birth ball on the pain of labor in the first stage of the active phase in primigravida mothers with a p value of 0.000. There is no effect of not using a birth ball on the pain of labor in the first stage of the active phase of primigravid mothers with a p value of 3.64. There was a difference in the decrease in pain level in the first stage of the active phase in primigravida mothers in the intervention group and the control group with a p value of 0.000. The results of this study can be concluded that the use of birth balls is effectively used to reduce labor pain in the first stage of the active phase of primigravida mothers
The Effectiveness Of Lavender Aromatherapy And Deep Relaxation Techniques To Reduce Labor Anxiety To Mothers In Membership During The Latent Phase I At Pmb K Bogor City In 2022 Eliska Emalia; Siti Syamsiah; Febry Mutiariami Dahlan
Science Midwifery Vol 10 No 3 (2022): August: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i3.630

Abstract

Angka kejadian kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 28,7%. Sedangkan pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 48,7%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas aromaterapi lavender dan Teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada ibu bersalin kala I fase laten di PMB K Kota Bogor tahun 2022. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pretest-posttest With Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah sebagian ibu bersalin yang berkunjung ke PMB K pada periode April sampai Juli tahun 2022 yaitu sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan SAP penggunaan diffuser dan teknik rileksasi nafas dalam, serta kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil uji statistik Independent T Test menunjukkan nilai p value sebesar 0,001 ≤ 0,05, berarti adanya pengaruh sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lavender dan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada kelompok intervensi kala I fase laten di PMB K Kota Bogor tahun 2022. Kesimpulan adanya pengaruh sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lavender dan teknik relaksasi nafas dalam untuk mengurangi kecemasan menghadapi persalinan pada kelompok intervensi kala I fase laten di PMB K Kota Bogor tahun 2022. Saran ibu bersalin yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan kala I fase laten diharapkan dapat menggunakan aromaterapi lavender dan tehnik nafas dalam sebagai terapi alternatif untuk mengurangi kecemasan. Kata Kunci: Aromaterapi Lavender, Kecemasan, Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Perilaku Preventif Keputihan Berdasarkan Health Promotion Model pada Remaja Putri Febry Mutiariami Dahlan; Suprihatin Suprihatin; Vina Aresya Noeraini; Yenny Aulya
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 13 (2022): Nomor Khusus Februari 2022
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf13nk214

Abstract

Leucorrhoea can be caused by poor preventive efforts, such as an unhealthy lifestyle, poor personal hygiene, and so on. Health promotion model theory emphasizes the active role of individuals in regulating their behavior with the aim of preventing a disease, one of which is prevention of vaginal discharge. This study aims to determine the factors associated with vaginal discharge prevention behavior based on health promotion model theory in adolescent girls. This study used an analytical design with a cross-sectional design. The research was conducted at SMK Madya Depok, which involved 111 female students, who were selected using simple random sampling technique. The dependent variable in this study is vaginal discharge preventive behavior, while the independent variables are self-motivation, perceived benefits of action, interpersonal influence, and commitment to action. The research instrument is a questionnaire. The collected data were analyzed by Chi-square statistical test. The results of the analysis showed that 69.4% of respondents performed vaginal discharge preventive behavior, 73.9% of respondents had high self-motivation, 64.9% of respondents had high perceived benefits of action, 54.1% of respondents had high interpersonal influence, and 64 ,0% of respondents have a strong commitment to action. The results of the hypothesis test showed that there was a relationship between the variables of self-motivation (p=0.008), benefits of action (p=0.000), and interpersonal influence (p=0.044) with vaginal discharge preventive behavior. Meanwhile, there is no relationship between action commitment (p=0.335) and vaginal discharge prevention behavior.Keywords: prevention of vaginal discharge; adolescent girls; health promotion model ABSTRAK Keputihan dapat disebabkan oleh upaya preventif yang kurang baik, seperti pola hidup yang tidak sehat, personal hygiene yang buruk, dan sebagainya. Health promotion model theory menekankan pada peran aktif individu dalam mengatur perilakunya dengan tujuan sebagai upaya pencegahan suatu penyakit, salah satunya yaitu upaya preventif terjadinya keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku preventif keputihan berdasarkan health promotion model theory pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilakukan di SMK Madya Depok, yang melibatkan 111 siswi, yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu perilaku preventif keputihan, sedangkan variabel independen yaitu motivasi diri, perceived benefits of action, pengaruh interpersonal, dan komitmen tindakan. Instrumen penelitian berupa kuisioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji statistik Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa 69,4% responden melakukan perilaku preventif keputihan, 73,9% responden memiliki motivasi diri tinggi, 64,9% responden memiliki perceived benefits of action yang tinggi, 54,1% responden memiliki pengaruh interpersonal yang tinggi, dan 64,0% responden memiliki komitmen tindakan yang kuat. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan antara variabel motivasi diri (p=0,008), manfaat tindakan (p=0,000), dan pengaruh interpersonal (p=0,044) dengan perilaku preventif keputihan. Sementara itu, tidak ada hubungan antara komitmen tindakan (p=0,335) dengan perilaku preventif keputihan.Kata kunci : pencegahan keputihan; remaja putri; health promotion model
Penyuluhan tentang Pentingnya Mengkonsumsi Tablet Fe pada Ibu Hamil Yenny Aulya; Febry Mutiariami Dahlan
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1395

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah kadar Haemoglobin dalam darah kurang dari normal yaitu 11 gr% pada trimester I dan II , dan kadar Hb < 10,5 gram% pada trimester II. Anemia defisiensi besi merupakan salah satu gangguan yang paling sering terjadi selama kehamilanZat besi merupakan zat penting untuk tubuh yang sangat di perlukan dalam proses sintesa hemoglobin. Data Riskesdas tahun 2018 didapat jumlah ibu hamil dengan anemia di Indonesia mencapai 48,9%. Jumlah ibu hamil dengan anemia di Kota Depok pada tahun 2020 sebanyak 3496 dengan cangkupan pemberian tablet tambah darah sebesar 92,87 %. Untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan poster terhadap motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Promosi kesehatan terbukti dapat meningkatkan motivasi pada ibu hamil dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah . Diperuntukkan kepada para bidan agar dapat memberikan promosi kesehatan menggunakan media poster guna meningkatkan motivasi ibu hamil dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah di pelayanan kesehatan seluruh Indonesia.
Penyuluhan Dampak Anemia dan Pemberian Sari Kacang Hijau pada Ibu Hamil Trimester III Febry Mutiariami Dahlan; Yenny Aulia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i1.1521

Abstract

Salah satu masalah kesehatan global yang tersebar di beberapa negara adalah kasus anemia sebanyak 56 juta wanita, dua pertiga kasus berada di Asia. Prevalensi ibu hamil menderita anemia adalah 83,2% (WHO), sementara di Negara Asia Tenggara terjadi 97,8% prevalensi anemia, salah satunya Indonesia memiliki prevalensi ibu hamil anemia sebanyak 37,1%. Pada Puskesmas Caringin sendiri terdapat 35 orang (10%) mengalami anemia di tahun 2020. Kondisi anemia dapat menyebabkan beberapa risiko saat persalinan seperti perdarahan dan BBLR. Pada studi pendahuluan ibu hamil mengeluhkan rasa dan bau dari tablet Fe sehingga membuat ibu hamil tidak teratur mengkonsumsinya. Kegiatan ini dirasa perlu untuk menurunkan angka anemia dan memberikan alternatif nutrisi untuk mencegah anemia dan meningkatkan kadar haemoglobin ibu hamil. Pengabdian dilakukan kepada 20 ibu hamil trimester III dengan mengumpulkan di posyandu. Secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tidak ditemukan kendala yang berarti. Ibu hamil yang sudah dijelaskan tujuan dari kegiatan pengabdian ini mengatakan senang karena tidak khawatir lagi akan dampak dari anemia, dan mengatakan akan melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin secara berkala terutama nanti saat trimester III kehamilan, mengetahui cara mengkonsumsi tablet Fe yang benar, ibu mau untuk mengkonsumsi Tablet Fe setiap harinya dan mendampingi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya Vit C.