Ilah Muhafilah
Universitas Mohammad Husni Thamrin

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perilaku Pencegahan Transmisi Covid-19 di Kelurahan Halim Perdana Kusuma Diyah Chadaryanti; Ilah Muhafilah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i2.534

Abstract

Dunia sedang menghadapi wabah Pandemi yang di sebabkan virus  jenis baru ditetapkan oleh WHO yakni  Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus – 2 (SARS-CoV – 2)  sebutan penyakit Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). CDC ( Center for Disease Control and Prevention) menyatakan, pasien yang terindikasi COVID-19 menunjukkan gejala ISPA, Ringan sampai berat.Sudah banyak warga dunia dilaporkan dan terkonfirmasi positif Coronavirus COVID19 termasuk di Indonesia. Pemerintah sudah konsen terhadap pencegahan penyebaran COVID-19 meluas, seperti menggunakan masker jika terpaksa keluar rumah, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan transmisi Covid-19, warga RT 02/05 Kelurahan Halim Perdanakusuma. Populasi penelitian adalah warga RT 02/05 Kelurahan Halim Perdanakusuma. Sementara sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel sikap berhubungan dengan perilaku pencegahan Transmisi Covid-19, dengan nilai Pv. 0,039  dan OR sebesar .4,190. Sementara variabel  pengetahuan diperoleh hasil tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan Transmisi Covid-19 dengan nilai P sebesar 0,40. Perlu adanya kesadaran setiap orang untuk berperilaku mencegah transmisi covid-19. Edukasi terkait bahaya penularan covid-19 harus tetap dilakukan secara masif, Secara tidak lansung memunculkan sikap positif  setiap orang untuk berperilaku mencegah penularan covid-19.Kata Kunci : Perilaku Pencegahan, Tranmisi COVID -19  ,Pengetahun dan Sikap 
Faktor Determinan Kejadian Pra-Sindrom Metabolik pada Dosen dan Tenaga Kependidikan di Institusi Pendidikan Tinggi Titi Indriyati; Ilah Muhafilah; Fatimah Fatimah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v12i1.179

Abstract

Pra-sindrom metabolik (Pra-SM) adalah keadaan individu yang mengalami obesitas sentral (lingkar pinggang pria ≥ 90 cm, wanita ≥80 cm) disertai satu indikator sindrom metabolik yaitu tekanan darah ≥130/85 mmHg atau dalam pengobatan antihipertensi  atau pernah didiagnosis hipertensi oleh tenaga kesehatan. Bagaimanapun juga, pra-SM merupakan indikator skrining yang baik untuk mengidentifikasi masalah penyakit tidak menular di tempat bekerja, karena produktifitas pekerja harus didukung oleh kondisi kesehatan yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan pra-SM pada pekerja (dosen dan tenaga kependidikan) di Universitas MH. Thamrin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Desain cross sectional, terhadap 128 responden yang diperoleh dari metode total sampling. Analisis dilakukan pada data primer meliputi univariat, uji chi square dan analisis multivariat regresi logistik ganda. Prevalens pra-SM sebesar 38,3%;  didominasi oleh: pria (47,9%), berusia 35 tahun (44,9%), dan mengalami kegemukan (55,9%.). Faktor determinan yang paling berisiko terhadap pra-SM adalah: umur 35 tahun (OR: 3,11; 95%CI: 1,18 – 8,23); kegemukan (OR: 5,02; 95%CI: 2,20 – 11,47); jenis kelamin pria (OR: 2,02; 95%CI: 0,87 – 4,67) dan pendapatan UMR DKI Jakarta tahun 2019 (OR: 1,91; 95%CI: 0,79 – 4,65). Rekomendasi perlunya dilakukan program pencegahan primer yaitu pemeriksaan kesehatan rutin bagi pekerja untuk deteksi dini dan menurunkan risiko pra-SM.
Hubungan Antara Karakteristik Individu dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal di Ruang Hemodialisa RS Bhayangkara Tk I Raden Said Sukanto Helena Golang; Ilah Muhafilah; Qyan Anting Wulan
Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan
Publisher : LPPM Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jkmp.v4i1.2123

Abstract

Gagal ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius, penderita gagal ginjal kronik harus menjalani terapi hemodialisa seumur hidupnya dan akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya. Kualitas hidup adalah keadaan dimana seseorang bisa melakukan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari secara fisik, psikologis, sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian menggunakan survei analitik dengan desain cross sectional. Sampel diambil sebanyak 96 responden secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer dan instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner yang digunakan terdiri dari kuesioner A (karakteristik individu: usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan) dengan 4 pertanyaan dan kuesioner B (kualitas hidup) dengan 26 pertanyaan. Teknik pengolahan data terdiri dari editing, coding, entry dan cleaning. Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan bahwa usia berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal (p = 0,014). Jenis kelamin berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal (p = 0,024). Pekerjaan berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal (p = 0,027). Dan pendidikan tidak ada hubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal (p = 0,888). Jadi terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin dan pekerjaan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal, sedangkan tidak terdapat hubungan antara pendidikan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal.