Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

HUBUNGAN PEKERJAAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPEONAHO Meilani, Ni'ma; Darmawan, Agus; Wahyuddin, Wahyuddin; Dahmar, Dahmar; megawati, megawati; Alifariki, La Ode
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2020): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v7i2.1938

Abstract

Cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho pada tahun 2018 dari bulan Januari sampai bulan Desember sebanyak 62,1%. Pihak puskesmas akan terus melakukan sosialisasi kepada para ibu untuk membawa bayinya diimunisasi agar target cakupan imunisasi pada tahun 2018 dapat tercapai yaitu sebanyak 84%. Masih banyak para ibu yang tidak membawa anaknya untuk di imunisasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pemberian imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho Kota Bau-bau Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 83 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program SPSS dengan analisis data univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi pada bayi nilai p value 0,023 < 0,05. Ada hubungan antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi pada bayi (p value 0,038 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dan dukungan suami terhadap pemberian imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho Kota Bau-bau
HUBUNGAN PEKERJAAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPEONAHO Meilani, Ni'ma; Darmawan, Agus; Wahyuddin, Wahyuddin; Dahmar, Dahmar; megawati, megawati; Alifariki, La Ode
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2020): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v7i2.1938

Abstract

Cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho pada tahun 2018 dari bulan Januari sampai bulan Desember sebanyak 62,1%. Pihak puskesmas akan terus melakukan sosialisasi kepada para ibu untuk membawa bayinya diimunisasi agar target cakupan imunisasi pada tahun 2018 dapat tercapai yaitu sebanyak 84%. Masih banyak para ibu yang tidak membawa anaknya untuk di imunisasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pemberian imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho Kota Bau-bau Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 83 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program SPSS dengan analisis data univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi pada bayi nilai p value 0,023 < 0,05. Ada hubungan antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi pada bayi (p value 0,038 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dan dukungan suami terhadap pemberian imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho Kota Bau-bau
HUBUNGAN PEKERJAAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPEONAHO Ni&#039;ma Meilani; Agus Darmawan; Wahyuddin Wahyuddin; Dahmar Dahmar; megawati megawati; La Ode Alifariki
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2020): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v7i2.1938

Abstract

Cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho pada tahun 2018 dari bulan Januari sampai bulan Desember sebanyak 62,1%. Pihak puskesmas akan terus melakukan sosialisasi kepada para ibu untuk membawa bayinya diimunisasi agar target cakupan imunisasi pada tahun 2018 dapat tercapai yaitu sebanyak 84%. Masih banyak para ibu yang tidak membawa anaknya untuk di imunisasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pemberian imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho Kota Bau-bau Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 83 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program SPSS dengan analisis data univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi pada bayi nilai p value 0,023 < 0,05. Ada hubungan antara pekerjaan dengan pemberian imunisasi pada bayi (p value 0,038 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat pengaruh pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dan dukungan suami terhadap pemberian imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho Kota Bau-bau
RELATED FACTORS OF HEALTHY LATRINES BY COMMUNITY BAJO TRIBE IN BATUAWU VILLAGE, SUB DISTRICT SOUTH KABAENA, DISTRICT BOMBANA Agus Darmawan; Taswin Taswin; Hastri Mailoa
Jurnal Riset Kesehatan Vol 10, No 1 (2021): MAY 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.56 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v10i1.6421

Abstract

In preventing environmental pollution due to unmanageable family toilets, there is a great need for public attention to the management of latrines that do not meet health requirements. This study aimed to determine the factors associated with the use of healthy latrines by the Bajo people in Batuawu Village Kabaena District South Bombana Regency. The type of study used was a cross sectional study. The population in this study were all Bajo people in Batuawu Village South Kabaena Subdistrict Bombana Regency, with a total of 48 families and a sample of 48 families. The analysis used was univariate analysis and bivariate analysis. The results showed that there was a relationship of knowledge with the use of healthy latrines has value ρ = 0.001 less than α = 0.05, there was a relationship with the use of healthy latrines had value ρ = 0.006 less than α = 0.05, there was a relationship between the availability of latrines and healthy latrines had value ρ = 0.005 less than α = 0.05, there was a relationship between the role of health workers and the use of healthy latrines had value ρ = 0.041 less than α = 0.05. Conclusions showed that there was a meaningful relationship between knowledge, attitude, availability of toilet facilities, the role of health workers with the use of healthy latrines by the Bajo people in Batuawu Village South Kabaena District Bombana Regency. Suggestions are in the form of the need to provide health education about the application of healthy latrines so that changes in people's lives occur that are in accordance with healthy behavior. 
MOTHER'S KNOWLEDGE AND HYGIENE SANITATION AGAINST STUNTING IN TODDLERS Agus Darmawan; Nur Rahmy Basry; Wahyuddin Wahyuddin
Jurnal Riset Kesehatan Vol 11, No 1 (2022): MAY 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrk.v11i1.8060

Abstract

Toddler development can be disrupted if there are nutritional problems such as stunting. One of the factors that influence stunting is knowledge about nutrition and sanitation hygiene. Knowledge of maternal nutrition will affect children's food intake, while hygiene behavior is related to the incidence of infection in children. This study aims to determine the relationship between the incidence of stunting in children under five and mothers’ knowledge about nutrition and sanitation. This type of study was analytic observational with a cross-sectional study design. The number of samples in this study was 90 people in two villages (Laburunci and Dongkala villages, Pasarwajo sub-district, and Buton district). Sampling used the Non-Probability Sampling technique. The variable incidence of stunting was the dependent variable of this researcher, while the independent variable consisted of the mother's knowledge and sanitation hygiene. Univariate and bivariate data analysis with a chi-square test was carried out in this study. There was a relationship between the mother’s knowledge (p=0.000) and sanitation hygiene (p=0.000) of the incidence of stunting in the working area of the Banabungi Public Health Center. This study concluded that to prevent the toddler from stunting we need to increase the mother’s knowledge against stunting and efforts to improve sanitation hygiene to minimize the risk of infection which can affect the nutritional status of toddlers. Therefore, this study should be a base for the government to provide socialization about nutrition and hygiene sanitation to the community so that it can be applied in daily life.
Analysis of factors causing stunting in Toddlers Nima Meilani; Dahmar Dahmar; Agus Darmawan; Eky Endriana Amiruddin; Wa Ira
CORE JOURNAL Volume 2, Issue 1, Desember 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/corejournal.v2i1.25789

Abstract

Stunting is a nutritional problem that is often found in children aged 12-36 months. This study aims to determine the determinants of stunting in toddlers which include family income, exclusive breastfeeding, and parenting. The type of research used is quantitative with an observational analytic approach and a cross sectional study design. The total population is 1,280 children under five, a sample of 76 respondents taken by proportional random sampling technique to represent 10 villages. The statistical test used was the Chi square test with a 95% confidence level. The results showed that there was a relationship between family income (p value = 0.001), exclusive breastfeeding (p value 0.006), and parenting style (p value = 0.013) with the incidence of stunting in toddlers. The conclusion of this study shows that family income, exclusive breastfeeding and parenting are related to the incidence of stunting. So it is suggested to mothers to make more use of existing health services and pay attention to the nutritional intake of toddlers and exclusively breastfeed until the age of 6 months.
Analisis Faktor Pemberian Imunisasi Rubella di Kelurahan Wakangka Kabupaten Buton Rininta Andriani; Wahyuddin Wahyuddin; Agus Darmawan
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 1 No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.13 KB) | DOI: 10.33490/b.v1i1.201

Abstract

Rubella disease is a contagious disease that can be prevented by immunization. This disease is characterized by the appearance of a rash and mild fever or similar to other viral diseases such as measles and scarlet fever. Rubella is more common in adults than in children. In adults, 70% of cases of rubella disease cause arthritis or atrophy and joint pain. This study aims to determine the relationship of knowledge, attitudes and religion in the administration of rubella immunization in Wakangka Village, Kapontori District. This type of research is quantitative analytic observational approach is a study that explains the relationship between variables through hypothesis testing. The number of samples was 72 people. Samples were taken using simple random sampling technique. Data analysis using univariate and bivariate analysis using chi square test is to see the relationship between variables. The results showed knowledge with a value of p = 0,000 (α <0.05), maternal attitudes with a value of p = 0,000 (α <0.05), and religion with a value of p = 0.995 (α> 0.05). The conclusion in this study is that there is a relationship between knowledge and attitudes with the provision of Rubella Immunization, but there is no relationship between religion and Rubella immunization. It is recommended that people who have children aged 5 months to 15 years be rubella immunized to avoid being recorded.
Analisis Cakupan Pemeriksaan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Wolio Kota Baubau Wahyuddin Wahyuddin; Agus Darmawan; Nima Meilani; Taswin Taswin
Jurnal Kebidanan Malakbi Vol 2 No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mamuju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33490/b.v2i1.204

Abstract

The visiting scope for pregnancy woman can be percentage with using indicator performance K1 and K4. Wolio health center have pregnancy check up scope in 2017 wes low, compane with pregnancy check up scope in 2016 was high. The purpose of this research is to know the related factor with pregnancy check up scope in working area wolio association public health of Baubau City. The kind of research that using is quantitative cross sectional approachment. With 122 population of people that do pregnancy check up in working area of wolio health center of baubau town in 2018. The sample in this research taken by total sampling method. The data collection by primer data with quisioner and do direct observation and secondary data. Tabulation of data analysis with SPSS with chi-square (α=0,05) test. The result of research show that there are related between quality of pregnancy check up (p value = 0,002 < 0,05), distance between home and health fasilitation (p value = 0,011 < 0,05), the support of family (p value = 0,005 < 0,05) pregnancy check up scope in wolio health center of Baubau town. The conclusion of this research tell that the quality of pregnancy check up, the distance between home to health facilitation and family support have close relation ship with pregnancy check up scope. The sugestion to health center side is to be desirable that increase the approachment and cooperation with the society.
Description Of The Implementation Of The Fogging Program In The Control Of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) In The Work Area Of The Baubau City Health Office Wahyuddin Wahyuddin; Agus Darmawan; Irwan Kustian
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 4 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v4i1.1160

Abstract

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Baubau, jumlah kasus DBD dalam 3 tahun terus meningkat dan berfluktuasi yaitu pada tahun 2015 terdapat 88 kasus DBD, pada 2016 terjadi peningkatan 162 kasus, kemudian pada 2017 terdapat 118 kasus. Dalam setahun Dinas Kesehatan Kota Baubau melakukan fogging sebanyak 70 hingga 75 kali untuk memutus mata rantai penularan DBD. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, studi kasus merupakan salah satu metode penelitian ilmu sosial. Informan penelitian adalah pegawai Dinas Kesehatan Kota Baubau yang mengetahui dan dapat memberikan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Fogging membutuhkan sumber daya manusia dan dana anggaran serta perencanaan dan pelaksanaan serta mengetahui hasil yang dicapai karena Fogging merupakan salah satu kegiatan penanggulangan DBD (Demam Berdarah Dengue) yang terjadi pada saat penularan DBD melalui insektisida. penyemprotan disekitar kasus DBD bertujuan untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program fogging penanggulangan DBD di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Baubau harus mendapat dukungan yang mendukung agar hasil program yang dijalankan berhasil. Dan masyarakat harus memberikan peran penting dalam program yang telah dijalankan.
DETERMINAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPEONAHO KOTA BAU-BAU Ni’ma Meilani; Agus Darmawan; Wahyuddin Wahyuddin; Dahmar Dahmar; Megawati Megawati; Adius Kusnan
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan) Vol 7 No 1 (2020): Mei
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36743/medikes.v7i1.211

Abstract

Cakupan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho pada tahun 2018 dari bulan Januari sampai bulan Desember sebanyak 62,1%. Masih banyak para ibu yang tidak membawa anaknya untuk di imunisasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pemberian imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho Kota Bau-bau. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 83 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Pengolahan dan analisis data dengan menggunakan program SPSS dengan analisis data univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada antara pendidikan dengan nilai signifikasinya 0,041<0,05, pengetahuan dengan nilai signifikasinya 0,050 < 0,05 terhadap pemberian imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho Kota Bau-bau. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan status pendidikan dan pengetahuan terhadap pemberian imunisasi pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Kampeonaho Kota Bau-bau.