Annisa Axelta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DEPRESI PADA REMAJA: PERBEDAAN BERDASARKAN FAKTOR BIOMEDIS DAN PSIKOSOSIAL Annisa Axelta; Fitri Ariyanti Abidin
Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2022): JURNAL KESMAS (KESEHATAN MASYARAKAT) KHATULISTIWA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jkmk.v9i1.3207

Abstract

ABSTRAKTidak semua remaja berhasil melewati tugas-tugas perkembangannya dengan baik, bahkan diantara mereka mulai mengalami berbagai peristiwa kehidupan yang tidak mengenakkan.Transisi pada masa remaja dapat meningkatkan prevalensi permasalahan kesehatan mental, salah satunya adalah mengalami depresi. Depresi secara negatif dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja, kinerja sekolah, hubungan antara keluarga maupun teman sebaya hingga mengarah kepada bunuh diri. Faktor resiko meliputi faktor biomedis maupun faktor psikososial perlu dikaji mengingat banyaknya dampak buruk depresi bagi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan derajat depresi remaja berdasarkan faktor-faktor biomedis dan psikosialnya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survey cross-sectional. Partisipan dari penelitian ini didapatkan menggunakan teknik snowball dengan total 216 remaja dalam rentang usia 15-18 tahun (laki-laki = 50, mean = .94, sd = .44 ; perempuan = 156, mean = 1.25, sd = .56). Pengambilan data menggunakan media online google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya kelompok remaja perempuan dari faktor biomedis, serta faktor psikososial meliputi remaja yang mendapatkan uang saku lebih dari 1 juta rupiah per bulan dan remaja yang hubungan dengan orangtuanya cenderung tidak baik diketahui memiliki derajat depresi yang lebih tinggi dibandingkan kelompok remaja lainnya. Derajat depresi yang lebih tinggi kemungkinan dipengaruhi adanya berbagai faktor, seperti perubahan hormonal dan fisiologis pada remaja perempuan, adanya konflik dan pola asuh yang buruk oleh orangtua, serta tekanan akademik pada remaja dengan uang saku yang lebih tinggi dari 1 juta rupiah. Implikasi dari penelitian ini yakni kelompok dengan kecenderungan derajat depresi yang lebih tinggi perlu mendapatkan prioritas intervensi untuk mencegah dialaminya permasalahan kesehatan mental. Kata kunci: Depresi, Remaja, Faktor Resiko, Biomedis, Psikososial