This study aims to determine the factors that influence millenial employee commitment to work, in response to the notion that millenial organizational commitment tends to be less strong, while commitment is considered an important aspect in supporting organizational stability and performance. This study focuses on millenial employee who have survived working in one organization for relatively long time, carried out with a qualitative approach so that it is possible to explore factors that have the potential to influence their decision to stay in one organization. The result of this study will be useful for providing information for organizational management about the factors connected to work commitment of millenial workers. Respondents consisted of 6 people who are employees with an age range of 31 to 34 years old. They have worked at a telecommunications company for more than five years. Respondents consisted of 1 male dan 5 female, 3 of them are married and 3 are single. Through this research, obtained the knowledge that satisfactory income accompanied by various benefits, quite wide open opportunity for self-development, conducive work climate for innovation and creativity, and fair performance appraisals, those are factors that affect millenial employee’s organizational commitment. The peculiarity of millenial employees compared to previous generations is that their commitment grows more due to the fulfillment of career deveopment and benefits for themselves, while other generation focus more on attachment for organizational development. Keywords: Organizational commitment, millenial worker, qualitative research Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen pegawai milenial dalam bekerja, sebagai respon atas dugaan bahwa komitmen organisasi milenial cenderung kurang kuat, sementara komitmen dianggap sebagai aspek penting dalam menunjang stabilitas dan kinerja organisasi. Penelitian ini berfokus pada pegawai milenial yang bertahan bekerja di satu organisasi dalam waktu relatif lama, dilakukan dengan pendekatan kualitatif sehingga memungkinkan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang berpotensi mempengaruhi keputusan mereka untuk bertahan bekerja di satu organisasi. Hasil penelitian ini akan berguna untuk memberi informasi kepada manajemen organisasi tentang faktor yang terhubung dengan komitmen kerja pada pekerja milenial. Responden terdiri dari 6 orang yang merupakan pegawai dengan rentang usia 31 sampai 34 tahun. Keenamnya telah bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi lebih dari lima tahun. Responden terdiri dari 1 laki-laki dan 5 perempuan, 3 diantaranya menikah dan 3 lagi berstatus lajang. Melalui penelitian ini diperoleh pengetahuan bahwa penghasilan yang cukup memuaskan disertai berbagai tunjangan, ada kesempatan untuk pengembangan diri yang cukup terbuka luas, iklim kerja yang kondusif untuk munculnya inovasi dan kreativitas, dan penilaian kinerja yang adil merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen pegawai milenial dalam bekerja. Kekhasan pegawai milenial dibanding dengan generasi sebelumnya adalah bahwa komitmen mereka tumbuh lebih karena alasan terpenuhinya pengembangan karir dan benefit untuk diri mereka sendiri, sedangkan generasi lain lebih berfokus pada keterikatan untuk pengembangan organisasi. Kata Kunci: Komitmen organisasi, pekerja milenial, penelitian kualitatif