Surmiasih Surmiasih
Universitas Aisyah Pringsewu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL WACANA KESEHATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORANG TUA DALAM MENCEGAH CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER DI PAUD TUNAS BANGSA Feri Kameliawati; Riska Hediya Putri; Surmiasih Surmiasih
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 4, No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v4i1.91

Abstract

Semua orang tua menyebutkan bahwa anak mereka pernah mengalami cedera. Data WHO cedera mengakibatkan 5,8 juta kematian di seluruh dunia. Cedera di Indonesia di dominasi oleh luka lecet/memar sebesar 70,9%, cedera di provinsi Lampung yang terjadi pada anak meliputi 76,3% lecet/memar dan untuk Kabupaten Pesawaran sebesar 19%. Cedera tidak terjadi apabila orang tua memiliki pengetahuan tentang tumbuh-kembang anak usia prasekolah dan sikap yang tanggap jika anak mengalami cedera dan tindakan pencegahan berupa pengawasan dapat dilakukan oleh orang tua, karena dalam beraktivitas anak tidak memperhatikan bahaya yang mungkin akan terjadi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi orang tua dalam mencegah cedera pada anak usia toddler di PAUD Tunas Bangsa tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini mengunakan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilaksanakan di PAUD Tunas Bangsa Negeri Sakti. Adapun waktu pelaksanaannya pada tanggal 5 - 26 Maret 2018. Jumlah populasi adalah orang tua yang memiliki anak usia toddler. Adapun jumlahnya yaitu 41 orang. Sampel sejumlah 41 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil analisis menunjukan faktor yang paling berpengaruh terhadap pencegahan cedera adalah faktor pengetahuan dengan Pvalue <0,001 (<0.05) dengan odds Ratio sebesar 0.011 (0.001- 0.130). Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang mencegah cedera pada anak. Dan menjadikan sikap orang tua lebih tanggap melakukan pertolongan pada anak yang cedera kemudian lebih berhati-hati dalam mendampingi tumbuh kembang anak karena rasa penasaran anak yang tinggi dapat mengakibatkan adanya cedera pada anak.