Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pola Sirkulasi Pengunjung Pasar Terapung Di Kalimantan Selatan Abdur Rahman; Mutiawati Mandaka; Gatoet Wardianto
Neo Teknika Vol 7, No 2 (2021): Vol 7 No 2 (2021) : Jurnal Neoteknika Volume 7 Nomer 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37760/neoteknika.v7i2.1833

Abstract

Kegiatan jual beli merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan manusia sejak lama. Adanya wadah untuk menampung proses jual beli sangat diperlukan manusia dalam kegiatan tersebut. Tempat yang terpenting untuk melakukan kegiatan jual beli yaitu keberadaan pasar. Hal itu disebut sebagai salah satu indikator nyata dalam suatu wilayah dan sebagai suatu kegiatan oleh masyarakat sekitar dalam kehidupan manusia. Tidak seperti pasar daratan yang memiiki organisasi, Pasar Terapung tidak mencatat orang pedagang dan pengunjung yang ada serta zona penjual dengan dagangannya. Penulisan ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan tentang pola sirkulasi pengunjung pada pasar terapung. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan data lapangan dan melakukan analisa studi banding dari tiga lokasi yaitu  pasar terapung Lok Baintan, pasar terapung Muara Kuin, dan pasar terapung Siere di Kalimantan Selatan. Hasil dari penelitian menunjukkan pola sirkulasi yang ada di pasar terapung Lok Baintan, Muara Kuin, dan Siring Piere memiliki pola sirkulasi yang hampir sama dari segi aktivitas pengunjungnya. Yang membedakan dari ketiga pola sirkulasi terletak pada luasan lahan dan bentukan geografisnya. Kata kunci : aktivitas, manusia, pasar terapung, pola sirkulasi, Kalimantan Selatan
RENOVASI RUMAH TINGGAL TIDAK LAYAK HUNI MENUJU RUMAH SEHAT DI KELURAHAN TINJOMOYO SEMARANG Mutiawati Mandaka; Gatoet Wardianto
Majalah Ilmiah Inspiratif Vol 5, No 10 (2020): Majalah Inspiratif Vol.5 No.10 Juli 2020
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.173 KB)

Abstract

Rumah secara umum dapat diartikan sebagai tempat untuk berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya seperti hujan, matahari, dan lain-lain serta merupakan tempat beristirahat setelah bertugas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan rumah sehat adalah suatu tempat berlindung dan beristirahat yang memenuhi kebutuhan physiologis, memenuhi kebutuhan psycologis, mencegah penularan penyakit, mencegah terjadinya kecelakaan dan memenuhi konsep kebersihan, kesehatan dan keindahan yang mampu menimbulkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani maupun ekonomis.Adapun ciri-ciri rumah sehat antara lain memiliki sumber air yang bagus, sirkulasi udara yang lancar di dalam maupun diluar ruangan, memiliki saluran pembuangan limbah padat dan cair, bebas dari zat kimia yang berbahaya, kebersihan rumah, bahan bangunan yang kokoh dan lingkungan yang hijau. Perumahan merupakan kebutuhan dasar manusia dan juga merupakan determinan kesehatan masyarakat. Perumahan yang layak untuk tempat tinggal harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga penghuninya tetap sehat. Perumahan yang sehat tidak lepas dari ketersediaan prasarana dan sarana terkait, seperti penyediaan air bersih, sanitasi pembuangan sampah, transportasi, dan tersedianya pelayanan sosial. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi rumah tinggal tidak layak huni agar mampu menuju rumah sehat. Metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan studi literatur dan survey lapangan. Hasil yang diharapkan terciptanya keberadaan perumahan yang sehat dan nyaman dengan merenovasi salah satu rumah milik warga di kelurahan Tinjomulyo agar tercipta rumah yang nyaman dan sehat untuk ditempati..Kata Kunci: rumah tidak layak huni, rumah sehat, kelurahan Tinjomoyo