Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

DEVELOPMENT OF CHARACTER ASSESSMENT INSTRUMENTS IN SERVICE-LEARNING AT BIOLOGY EDUCATION DEPARTMENT SANATA DHARMA UNIVERSITY Handoyo, Luisa Diana; Listyarini, Ika Yuli
International Journal of Indonesian Education and Teaching (IJIET) Vol 2, No 1 (2018): January 2018
Publisher : Sanata Dharma University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.142 KB) | DOI: 10.24071/ijiet.v2i1.960

Abstract

Service-learning is one of the learning methods that combine learning in the classroom with service activities to the community. In service-learning, students are invited to apply the lecture material in solving the problems in the community directly. In the process, many student characters will be trained and developed. This research focuses on developing character assessment instruments that develop after the implementation of service-learning activities in Biology Education Program, Sanata Dharma University, Yogyakarta. The purpose of this research is to develop a character assessment instrument in the form of questionnaires for students, especially in Biology Education at Sanata Dharma University. Questionnaires developed through the stages of the development of the instrument, including determining the purpose of the preparation of the instrument, find the relevant theory, compile instrument indicators, compile instrument, content validation, and revisions based on input validator. Instrument validation is done through content validation with expert judgment. Based on the result of content validation by expert judgment, Aiken index is obtained at 0.85 with high validation category. Based on these results, the character assessment questionnaire developed can be implemented in the learning to assess the character development of students after implementing service-learning. DOI: http://e-journal.usd.ac.id/index.php/IJIET/article/view/957/749
PENERAPAN PEDAGOGI REFLEKTIF DALAM MATA KULIAH KONSEP DASAR IPA BIOLOGI I DI PRODI PGSD UNIVERSITAS SANATA DHARMA Handoyo, Luisa Diana; Asy?ari, Maslichah
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.856 KB)

Abstract

ABSTRAK   Permasalahan serius di Indonesia belakangan ini adalah menurunnya nilai kemanusiaan masyarakat. Banyaknya korupsi di berbagai bidang, menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan, hingga ketidakpedulian pada kelestarian  lingkungan hidup.  Hal tersebut tidak hanya terjadi pada orang dewasa namun juga terjadi pada anak-anak atau siswa sekolah.  Jika hal tersebut  tidak ditangani mulai dari sekarang, maka akan memberi dampak yang buruk di masa depan.  Oleh karena itu diperlukan adanya suatu model pembelajaran yang tidak hanya mengembangkan segi kognitif siswa namun juga dapat mengembangkan sisi kemanusiaannya.  Salah satu model yang dapat digunakan adalah Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan PPR dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep IPA Biologi serta dalam meningkatkan aspek kemanusiaan khususnya rasa setia kawan, persaudaraan, kejujuran, cinta lingkungan serta jiwa kepemimpinan mahasiswa melalui mata kuliah Konsep dasar IPA Biologi I.  Melalui 5 tahap dalam PPR, yaitu konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi, siswa bukan hanya menemukan konsep dari suatu materi pembelajaran, namun juga diajak untuk belajar mengenai nilai-nilai kemanusiaan melalui kerjasama kelompok. Proses pembelajaran dilaksanakan sebanyak 14 kali pertemuan, dengan menerapkan PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan). Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa penerapan PPR dalam perkuliahan KD IPA Biologi 1 dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep IPA dan dapat meningkatkan rasa setia kawan, persaudaraan, kejujuran, cinta lingkungan serta jiwa kepemimpinan mahasiswa PGSD kelas III/E.   Kata kunci:  PPR, PAKEM, pendidikan karakter, model pembelajaran.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA DENGAN PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA PADA MATERI PROTISTA Liniarti, Tri; Priyotamtama, P. Wiryono; Handoyo, Luisa Diana
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.05 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA 11 Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam penerapan pembelajaran dengan permainan edukatif ular tangga. Berdasarkan observasi awal pembelajaran Biologi di SMA 11 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 memperlihatkan adanya beberapa kendala dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah  yang berdampak pada hasil belajar siswa yang belum optimal. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri dari lima kegiatan yaitu: (1) Planning, dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran; (2) Acting, yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan permainan edukatif ular tangga; (3) Observing yaitu pengambilan data tentang proses hasil belajar dan Evaluating yaitu memberikan evaluasi pada siswa; serta (4)  Reflecting, adalah kegiatan untuk menganalisa data  hasil pengamatan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XA SMA Negeri 11 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil belajar maupun keaktifan siswa, pada setiap siklusnya tidak mengalami peningkatan yang sesuai target. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 75,36 dengan ketuntasan belajar klasikal 53,33%. Siklus II nilai rata-rata mengalami penurunan menjadi 63,14 dengan ketuntasan belajar klasikal 14,81%. Dari data yang diperoleh, tingkat keaktifan klasikal siswa siklus I dari 29 siswa 17,24% siswa aktif dan aktif sekali. Pada siklus II tingkat keaktifan klasikal menurun, dari 30 siswa 6,66% siswa termasuk kategori aktif dan aktif sekali. Tingkat keaktifan klasikal siswa belum sesuai yang diharapkan yaitu sebesar 80% siswa aktif dan aktif sekali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan edukatif ular tangga kurang dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa pada materi Protista. Disarankan untuk menggunakan metode lain yang lebih cocok dengan materi Protista dan keadaan siswa.  Kata kunci: Permainan Edukatif, Hasil Belajar, Keaktifan
MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER MAHASISWA MELALUI SERVICE LEARNING PROGRAMDI MATA KULIAH ILMU GIZI DAN KESEHATAN Handoyo, Luisa Diana
Widya Dharma: Jurnal Kependidikan Vol 26, No 2 (2014)
Publisher : Widya Dharma: Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5975.464 KB)

Abstract

Pcndidikan karakter mcrupakan salah satu program pemerintah seperti tercantum dalam Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia 2010-2014 dan diterapkan untuk seluruh jenjang pendidikan. Penelitian ini mencoba menurnbuhkembangkan karakter, terutama karakter kreatif, tanggungjawab, kerja keras, komunikatif dan peduli sosial dalam diri mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ilmu gizi dan kesehatan melalui kegiatan service learning. Service learning program merupakan suatu metode pembelajaran dimana siswa dihadapkan langsung pada permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dalam pcnelitian ini, service learning yang dilakukan oleh mahasiswa adalah pclayanan posyandu dan penyuluhan mengenai kesebatan. Hasil penclitian menunjukkan bahwa karakter kreatif, tanggungjawab, kerja keras, komunikatif dan pcduli sosial mahasiswa diasah melalui semua tabap dalam kegiatan service learning mulai dari observasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan reftcksi mahasiswa. Dari semua karaktcr tcrsebut, karakter yang paling berkembang adalah karakter komunikatif dan peduli sosial.
DEVELOPMENT OF CHARACTER ASSESSMENT INSTRUMENTS IN SERVICE-LEARNING AT BIOLOGY EDUCATION DEPARTMENT SANATA DHARMA UNIVERSITY Luisa Diana Handoyo; Ika Yuli Listyarini
IJIET (International Journal of Indonesian Education and Teaching) Vol 2, No 1 (2018): January 2018
Publisher : Sanata Dharma University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24071/ijiet.v2i1.960

Abstract

Service-learning is one of the learning methods that combine learning in the classroom with service activities to the community. In service-learning, students are invited to apply the lecture material in solving the problems in the community directly. In the process, many student characters will be trained and developed. This research focuses on developing character assessment instruments that develop after the implementation of service-learning activities in Biology Education Program, Sanata Dharma University, Yogyakarta. The purpose of this research is to develop a character assessment instrument in the form of questionnaires for students, especially in Biology Education at Sanata Dharma University. Questionnaires developed through the stages of the development of the instrument, including determining the purpose of the preparation of the instrument, find the relevant theory, compile instrument indicators, compile instrument, content validation, and revisions based on input validator. Instrument validation is done through content validation with expert judgment. Based on the result of content validation by expert judgment, Aiken index is obtained at 0.85 with high validation category. Based on these results, the character assessment questionnaire developed can be implemented in the learning to assess the character development of students after implementing service-learning.DOI:http://e-journal.usd.ac.id/index.php/IJIET/article/view/957/749
MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER MAHASISWA MELALUI SERVICE LEARNING PROGRAMDI MATA KULIAH ILMU GIZI DAN KESEHATAN Luisa Diana Handoyo
Widya Dharma: Jurnal Kependidikan Vol 26, No 2 (2014)
Publisher : Widya Dharma: Jurnal Kependidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pcndidikan karakter mcrupakan salah satu program pemerintah seperti tercantum dalam Renstra Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia 2010-2014 dan diterapkan untuk seluruh jenjang pendidikan. Penelitian ini mencoba menurnbuhkembangkan karakter, terutama karakter kreatif, tanggungjawab, kerja keras, komunikatif dan peduli sosial dalam diri mahasiswa yang mengikuti perkuliahan ilmu gizi dan kesehatan melalui kegiatan service learning. Service learning program merupakan suatu metode pembelajaran dimana siswa dihadapkan langsung pada permasalahan yang terjadi di masyarakat. Dalam pcnelitian ini, service learning yang dilakukan oleh mahasiswa adalah pclayanan posyandu dan penyuluhan mengenai kesebatan. Hasil penclitian menunjukkan bahwa karakter kreatif, tanggungjawab, kerja keras, komunikatif dan pcduli sosial mahasiswa diasah melalui semua tabap dalam kegiatan service learning mulai dari observasi, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan reftcksimahasiswa. Dari semua karaktcr tcrsebut, karakter yang paling berkembang adalah karakter komunikatif dan peduli sosial.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA KELAS X-7 SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA PADA MATERI PROTISTA DENGAN PERMAINAN EDUKATIF TEKA–TEKI SILANG (TTS) Dwi Apriani; Paulus Wiryono Priyotamtama; Luisa Diana Handoyo
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 1 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru Biologi di SMA Kolese De Britto, didapatkan berbagai permasalahan yaitu siswa kurang aktif, minat baca siswa yang tergolong rendah, kesulitan dalam menyerap bahasa asing, dan program tuntas yang diharapkan oleh guru masih belum tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X-7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada materi Protista  dengan metode permainan edukatif teka-teki silang.  Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus.Setiap siklus terdiri dari 5 tahapan, yaitu  (1) Perencanaan, dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran seperti mempersiapkan perangkat pembelajaran dan membuat instrumen penelitian.(2) Pelaksanaaan, yaitu melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode permainan edukatif teka-teki silang.  (3) Observasi, pengambilan data tentang proses pembelajaran di dalam kelas.   (4) Evaluasi, dilakukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui tes evaluasi dan aktivitas siswa dalam hal bertanya dan menjawab melalui lembar observasi aktivitas siswa.  (5) Refleksi, dilakukan untuk menganalisa data hasil penelitian untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan di setiap siklusnya. Subyek penelitian adalah 37 siswa kelas X-7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Hasil penelitian  menunjukkan adanya korelasi yang  cukup kuat antara peningkatan aktivitas dengan hasil belajar siswa yaitu sebesar 0,51. Semakin tinggi aktivitas siswa maka semakin tinggi pula hasil belajarnya. Persentasi siswa yang mencapai ketuntasan minimal pada siklus I sebesar 78,38% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 91,89%. Nilai rata-rata kelas siklus I sebesar 82,72 dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 88,64. Aktivitas siswa pada siklus I sebesar 51,35% dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu menjadi 86,50 %. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan permainan edukatif teka-teki silang dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas X-7 SMA Kolese De Britto Yogyakarta pada materi Protista.  Kata Kunci : Permainan Edukatif  Teka-Teki Silang, Protista, Hasil Belajar, Aktivitas
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA DENGAN PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA PADA MATERI PROTISTA Tri Liniarti; P. Wiryono Priyotamtama; Luisa Diana Handoyo
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X SMA 11 Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam penerapan pembelajaran dengan permainan edukatif ular tangga. Berdasarkan observasi awal pembelajaran Biologi di SMA 11 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 memperlihatkan adanya beberapa kendala dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah  yang berdampak pada hasil belajar siswa yang belum optimal. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, yang terdiri dari lima kegiatan yaitu: (1) Planning, dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran; (2) Acting, yaitu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan permainan edukatif ular tangga; (3) Observing yaitu pengambilan data tentang proses hasil belajar dan Evaluating yaitu memberikan evaluasi pada siswa; serta (4)  Reflecting, adalah kegiatan untuk menganalisa data  hasil pengamatan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XA SMA Negeri 11 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai hasil belajar maupun keaktifan siswa, pada setiap siklusnya tidak mengalami peningkatan yang sesuai target. Pada siklus I nilai rata-rata siswa 75,36 dengan ketuntasan belajar klasikal 53,33%. Siklus II nilai rata-rata mengalami penurunan menjadi 63,14 dengan ketuntasan belajar klasikal 14,81%. Dari data yang diperoleh, tingkat keaktifan klasikal siswa siklus I dari 29 siswa 17,24% siswa aktif dan aktif sekali. Pada siklus II tingkat keaktifan klasikal menurun, dari 30 siswa 6,66% siswa termasuk kategori aktif dan aktif sekali. Tingkat keaktifan klasikal siswa belum sesuai yang diharapkan yaitu sebesar 80% siswa aktif dan aktif sekali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa permainan edukatif ular tangga kurang dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa pada materi Protista. Disarankan untuk menggunakan metode lain yang lebih cocok dengan materi Protista dan keadaan siswa.  Kata kunci: Permainan Edukatif, Hasil Belajar, Keaktifan
IDENTIFICATION OF THE FACTORS AFFECTING STUDENTS AT SANATA DHARMA Hendra Michael Aquan; Luisa Diana Handoyo; Paulus Wiryono Priyotamtama
LINGUA : JURNAL ILMIAH Vol 18 No 02 (2022): Lingua: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35962/lingua.v18i2.161

Abstract

The pandemic COVID-19 has disrupted global society and its order, including the educational sector. Amid the pandemic, students of Sanata Dharma University Yogyakarta felt the impact. Reports from other countries indicated the pandemic situations to increase levels of stress and anxiety among college students. Sometimes, a difficult situation does not always cause negative responses. Some studies suggested that the pandemic may affect positive attitudes (optimism). This study aimed to find factors that contribute in developing optimism attitude among college students of Sanata Dharma University. Researchers employed online questionnaire to gather informations from 137 respondents. Three methods of analysis: exploratory factor analysis (EFA), confirmatory factor analysis (CFA), and structural equation modeling (SEM) were used. Results indicated reasoning and experience as independent variables, and optimism as a dependent variable. Factor of type of information was suggested as mediating variable. Further, a structural model reported that Goodness of fit indices from the model: χ2 = 63.922 (df = 55; alpha = 0.05), probability = 0.192, CMIN/DF = 1.162(≤ 2.00), RMSEA = 0.023 (≤ 0.08), GFI = 0.970 (≥ 0.90), TLI = 0.985 (≥ 0.90).