Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Rancangan Basis Data Sistem Informasi Usaha Kesehatan Sekolah Fery Fadly; Syifa Pramudita Fadilla
Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol 5 No 2 (2020): Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/technoxplore.v5i2.1130

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam rangka membantu dalam perancangaan system usaha kesehatan sekolah di Kota Jambi yang bertujuan dalam deteksi dini masalah kesehatan gizi pada anak sekolah dasar. Perancangan ini menggunakan model SDLC yang mana berdasarkan dari beberapa kebutuhan data dasar dan data yang dibutuhkan dari pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan usaha kesehatan sekolah.
Design of Application for Calculating Human Resources for Medical Record Technician with ABK-Kes using the Excel Macro Fery Fadly; Dhiya Ulhaq
Jurnal Mantik Vol. 5 No. 4 (2022): February: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distribution of medical record technicians in several health service institutions still not in accordance with the workload in each division, and calculation of human resource needs for medical record technicians was still calculated manually. The calculation of ABK-Kes will be faster and easier to do if there is a system or application that can help the calculation process. The purpose of this research is to design an application for calculating human resources for health using ABK-Kes method in the medical records section at the hospital. The type of research is qualitative research with a prototype system development method. Data collection methods that used are interviews, document review and literature study. The research results are start from communication and analyzing system requirements, rapid design, prototype development, evaluation, and improvement of prototypes, to produce an application for calculating the human resource needs of medical records based on VBA macro excel. Conclusion of research is the application has been adapted to the ABK-Kes method and can operate well so it can help the medical record technicians in calculating the human resource needs faster and easier.
Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Petugas Rekam Medis Di RS ‘X’ Tahun 2022 Andi Suhenda; Fery Fadly; Fadil Ahmad Junaedi; Fida Nailan Nabilah
Media Informasi Vol. 18 No. 1 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.319 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i1.7

Abstract

Kepuasan kerja termasuk satu dari faktor yang bisa mempengaruhi kinerja seseorang. Mengacu pada penelitian pendahuluan yang dilakukan di RS X melalui wawancara, masih ada petugas yang tidak menyelesaikan tugasnya tepat waktu sehingga bisa mengganggu kinerjanya, serta masih ada petugas yang tidak puas dengan gajinya. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui hubungan antara kebahagiaan kerja dengan kinerja petugas rekam medis di RS X. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel total (sampel jenuh) digunakan, dengan ukuran sampel 33 orang. Mengacu pada hasil penelitian dengan memakai uji korelasi rank spearman, terdapat hubungan antara variabel kepuasan dengan kinerja petugas rekam medis di RS X dengan nilai signifikansi 0,002 serta nilai koefisien korelasi 0,509 yang tergolong hubungan yang moderat. Hasil uji korelasi rank spearman terlihat bahwasanya terdapat hubungan antara karakteristik kepuasan kerja dengan kinerja petugas medis di RS X. Ini termasuk hubungan yang memadai dengan arah korelasi positif, yang terlihat bahwasanya semakin banyak kebahagiaan kerja, semakin tinggi kinerjanya.
PROSEDUR DOKUMENTASI REKAM MEDIS DI FILING RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA CIAMIS Lena Suryani; Andi Suhenda; Fery Fadly; Ani Nur Febriani
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v5i2.196

Abstract

Ditemukan di Rumah Sakit Permata Bunda Ciamis penyimpanan dengan sistem sentralisasi yang ada, sebagian tersusun dengan rapi tapi sangat berdesakan dengan ruang Filing yang sempit. Dimana rekam medis yang disimpan tidak cukup untuk masuk kedalam rak penyimpanan rekam medis, yang disebabkan karena luas ruang penyimpanan rekam medis yang mengakibatkan rak penyimpanan rekam medis tidak dapat ditambah kedalam ruang penyimpanan rekam medis. Sehingga banyak status rekam medis ditumpukkan diatas status yang telah disusun rapi sesuai dengan nomor rekam medisnya. Tujuan: Mampu melakukan identifikasi kebutuhan dokumentasi rekam medis di Filing sesuai permasalahan dan prosedur standar. Sasaran: Bagian rekam medis RSU Permata Bunda Ciamis dibagian Pendaftaran, Pengolahan, dan Penyimpanan. Sebanyak 11 Petugas Rekam Medis. Metode: Sosialisasi. Sebelum kegiatan pengabmas saat pengambilan kembali status rekam medis pasien yang ingin berobat tidak menggunakan petunjuk keluar (tracer) sebagai pengganti untuk disisipkan di bagian setiap nomor rekam medis pasien yang ingin berobat. Rumah sakit ini sudah memiliki SOP Penyimpanan, tetapi belum dijalankan sepenuhnya. Bagian rekam medis dipimpin oleh seorang Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK), dimana salah satu dari tenaga tehnisi medis yang penting dalam pelayanan Kesehatan, karena PMIK menjadi garda terdepan di Tempat Pelayanan Kesehatan, yang bertugas untuk mengumpulkan data dari awal pasien masuk sampai pada pasien pulang. Dilakukan sosialisasi tentang bagaimana prosedur dokumentasi rekam medis yang dihadiri 11 petugas. Setelah adanya sosialisasi, dilakukan perubahan 23 SOP Prosedur Dokumentasi dan Pengelolaan Rekam Medis manual dan elektronik, menjadi 25 SOP, dengan perbaikan format dan penambahan SOP Pelepasan Informasi dan SOP Pengelolaan dokumentasi elektronik Rumah Sakit.
Gambaran Persepsi Tenaga Kesehatan Dalam Penggunaan RME di RSUD Singaparna Medika Citrautama Ulfa Fauziah; Fery Fadly
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 4 No 4 (2023): September
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v4i4.3846

Abstract

Information technology system application has been carried out in various fields, including in the health sector. One of which is the use of electronic medical records in various health facilities. However, in Indonesia, this application has not been evenly carried out, and in health facilities that does implement it, its implementation has not been maximized, especially in hospitals. There are still many obstacles in its use in real life. Understanding health workers’ perception in the use of electronic medical records plays an important role in its successful implementation. This study aims to see the general perspective of health workers’ perception in the use of electronic medical records in RSUD Singaparna Medika Citrautama (Singaparna Medika Citrautama Public Hospital). This study used quantitative research methods with an analytic research design, with a sample size of 80 health workers that are gathered using Proportionate Stratified Random Sampling. Results showed that in general, the perception of health workers’ who use electronic medical records at RSUD Singaparna Medika Citrautama show a good perception, as indicated with a 95,11% (Strongly agree) index percentage of the performace expectation dimension, a 92,5% (Strongly agree) index percentage of the effort expectation dimension, a 90,58% (Strongly agree) index percentage of the social influence dimension, and a 83.57% (Moderately agree) of the facilitating conditions dimension
Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perekam Medis Tentang Nilai Guna Rekam Medis Di Kota Tasikmalaya Tahun 2023 Anita Karmelia Putri; Fery Fadly; Andi Suhenda; Fadil Ahamd Junaedi
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.215

Abstract

Latar Belakang : Undang-Undang RI No 36 Tahun 2014 Fasilitas Layanan Kesehatan merupakan suatu tempat yang melaksanakan berbagai upaya layanan kesehatan. Dalam meningkatkan mutu pelayanan, fasilitias pelayanan kesehatan diwajibkan membuat rekam medis. Rekam medis mempunyai nilai guna bagi fasilitas layanan kesehatan, tenaga kesehatan dan bagi pasien. Seorang perekam medis wajib memiliki pengetahuan tentang nilai guna rekam medis agar meminimalisir terjadinya penyalahgunaan rekam medis untuk keperluan yang tidak penting. Hasil survei pendahuluan menunjukkan 46,7% responden memiliki tingkat pengetahuan kurang baik dan 43,3% responden memiliki tingkat sikap kurang baik terhadap nilai guna rekam medis. Tujuan : untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap perekam medis tentang nilai guna rekam medis di Kota Tasikmalaya. Metode Penelitian : Kuantitatif dengan desain deskriptif, populasinya 122 perekam medis. Teknik sampling accidental sampling sebanyak 93 perekam medis. Hasil Penelitian : Sebagian besar perekam medis di Kota Tasikmalaya berjenis kelamin perempuan 88,2%, umur sebagian besar 17-25 tahun 54,8%, pendidikan terakhir sebagian besar D3 Rekam Medis 94,6%, masa kerja sebagian besar 1-5 tahun 58,1%. Perekam medis di Kota Tasikmalaya memiliki tingkat pengetahuan baik 62,4% dan tingkat sikap baik 80,6%. Kesimpulan : Hasil yang didapatkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap perekam medis tentang nilai guna rekam medis di Kota Tasikmalaya dikategorikan baik. ackground: Undang-undang RI No 36 tahun 2014 Health Service Facility is a place that organizes various health service efforts. Medical records must be made in health service facilities in order to improve service quality.. Medical records have use value for health care facilities, health workers and for patients.. A medical recorder must have knowledge about the use value of medical records in order to minimize the misuse of medical records for non-essential purposes. The results of the preliminary survey showed that 46.7% of respondents had a poor level of knowledge and 43.3% of respondents had an unfavorable attitude towards the use value of medical records. Purpose: to describe the level of knowledge and attitudes of medical recorders about the use value of medical records in Tasikmalaya City. Research Methods: Quantitative with a descriptive approach, the population is 122 medical recorders. Accidental sampling technique as many as 93 medical recorders. Research Results: Most of the medical recorders in Tasikmalaya City are female 88.2%, the age of most is 17-25 years 54.8%, the most recent education is D3 Medical Record 94.6%, the working period is mostly 1-5 years 58.1%. Medical recorders in Tasikmalaya City have a good knowledge level of 62.4% and a good attitude level of 80.6%. Conclusion: The results obtained were that the level of knowledge and attitudes of medical recorders about the use value of medical records in Tasikmalaya City was categorized as good.
Pengembangan Electronic Personal Health Record Anak Sekolah Dasar Di Kota Tasikmalaya Imas Masturoh; Andi Suhenda; Fery Fadly
J-REMI : Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan Vol 5 No 3 (2024): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-remi.v5i3.4487

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused various impacts in many places, including schools. COVID-19 has led to the closure of many schools to control the spread of the virus, resulting in disruptions to medical services such as regular check-ups for students. The development of E-PHR is effort to monitor the health status of students. This study aimed to design an E-PHR sistem for elementary school students in Tasikmalaya. This research used an RnD type with the SDLC method. The research subjects were selected using purposive sampling, consisting of UKS (School Health Unit) activity managers at the Tasikmalaya City Health Office, all Community Health Centers in Tasikmalaya City, and teachers responsible for UKS. This study used data accumulation techniques through in-depth interviews and focus groups. A needs analysis was conducted to facilitate data collection and retrieval as well as reporting to the health office level. The research results showed that the recording of health issues for students in schools obtained from preventive check-ups, health examinations, and screening results by the UKS team at schools is still not optimal because it is done manually and directly. Therefore, it is recommended that elementary schools, health centers, and the health office prepare the necessary equipment to implement this sistem.