Ani Nur Febriani
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROSEDUR DOKUMENTASI REKAM MEDIS DI FILING RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA CIAMIS Lena Suryani; Andi Suhenda; Fery Fadly; Ani Nur Febriani
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v5i2.196

Abstract

Ditemukan di Rumah Sakit Permata Bunda Ciamis penyimpanan dengan sistem sentralisasi yang ada, sebagian tersusun dengan rapi tapi sangat berdesakan dengan ruang Filing yang sempit. Dimana rekam medis yang disimpan tidak cukup untuk masuk kedalam rak penyimpanan rekam medis, yang disebabkan karena luas ruang penyimpanan rekam medis yang mengakibatkan rak penyimpanan rekam medis tidak dapat ditambah kedalam ruang penyimpanan rekam medis. Sehingga banyak status rekam medis ditumpukkan diatas status yang telah disusun rapi sesuai dengan nomor rekam medisnya. Tujuan: Mampu melakukan identifikasi kebutuhan dokumentasi rekam medis di Filing sesuai permasalahan dan prosedur standar. Sasaran: Bagian rekam medis RSU Permata Bunda Ciamis dibagian Pendaftaran, Pengolahan, dan Penyimpanan. Sebanyak 11 Petugas Rekam Medis. Metode: Sosialisasi. Sebelum kegiatan pengabmas saat pengambilan kembali status rekam medis pasien yang ingin berobat tidak menggunakan petunjuk keluar (tracer) sebagai pengganti untuk disisipkan di bagian setiap nomor rekam medis pasien yang ingin berobat. Rumah sakit ini sudah memiliki SOP Penyimpanan, tetapi belum dijalankan sepenuhnya. Bagian rekam medis dipimpin oleh seorang Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan (PMIK), dimana salah satu dari tenaga tehnisi medis yang penting dalam pelayanan Kesehatan, karena PMIK menjadi garda terdepan di Tempat Pelayanan Kesehatan, yang bertugas untuk mengumpulkan data dari awal pasien masuk sampai pada pasien pulang. Dilakukan sosialisasi tentang bagaimana prosedur dokumentasi rekam medis yang dihadiri 11 petugas. Setelah adanya sosialisasi, dilakukan perubahan 23 SOP Prosedur Dokumentasi dan Pengelolaan Rekam Medis manual dan elektronik, menjadi 25 SOP, dengan perbaikan format dan penambahan SOP Pelepasan Informasi dan SOP Pengelolaan dokumentasi elektronik Rumah Sakit.