Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Informasi

Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Petugas Rekam Medis Di RS ‘X’ Tahun 2022 Andi Suhenda; Fery Fadly; Fadil Ahmad Junaedi; Fida Nailan Nabilah
Media Informasi Vol. 18 No. 1 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.319 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i1.7

Abstract

Kepuasan kerja termasuk satu dari faktor yang bisa mempengaruhi kinerja seseorang. Mengacu pada penelitian pendahuluan yang dilakukan di RS X melalui wawancara, masih ada petugas yang tidak menyelesaikan tugasnya tepat waktu sehingga bisa mengganggu kinerjanya, serta masih ada petugas yang tidak puas dengan gajinya. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui hubungan antara kebahagiaan kerja dengan kinerja petugas rekam medis di RS X. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Pengambilan sampel total (sampel jenuh) digunakan, dengan ukuran sampel 33 orang. Mengacu pada hasil penelitian dengan memakai uji korelasi rank spearman, terdapat hubungan antara variabel kepuasan dengan kinerja petugas rekam medis di RS X dengan nilai signifikansi 0,002 serta nilai koefisien korelasi 0,509 yang tergolong hubungan yang moderat. Hasil uji korelasi rank spearman terlihat bahwasanya terdapat hubungan antara karakteristik kepuasan kerja dengan kinerja petugas medis di RS X. Ini termasuk hubungan yang memadai dengan arah korelasi positif, yang terlihat bahwasanya semakin banyak kebahagiaan kerja, semakin tinggi kinerjanya.
Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perekam Medis Tentang Nilai Guna Rekam Medis Di Kota Tasikmalaya Tahun 2023 Anita Karmelia Putri; Fery Fadly; Andi Suhenda; Fadil Ahamd Junaedi
Media Informasi Vol. 20 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/mijournal.v20i1.215

Abstract

Latar Belakang : Undang-Undang RI No 36 Tahun 2014 Fasilitas Layanan Kesehatan merupakan suatu tempat yang melaksanakan berbagai upaya layanan kesehatan. Dalam meningkatkan mutu pelayanan, fasilitias pelayanan kesehatan diwajibkan membuat rekam medis. Rekam medis mempunyai nilai guna bagi fasilitas layanan kesehatan, tenaga kesehatan dan bagi pasien. Seorang perekam medis wajib memiliki pengetahuan tentang nilai guna rekam medis agar meminimalisir terjadinya penyalahgunaan rekam medis untuk keperluan yang tidak penting. Hasil survei pendahuluan menunjukkan 46,7% responden memiliki tingkat pengetahuan kurang baik dan 43,3% responden memiliki tingkat sikap kurang baik terhadap nilai guna rekam medis. Tujuan : untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap perekam medis tentang nilai guna rekam medis di Kota Tasikmalaya. Metode Penelitian : Kuantitatif dengan desain deskriptif, populasinya 122 perekam medis. Teknik sampling accidental sampling sebanyak 93 perekam medis. Hasil Penelitian : Sebagian besar perekam medis di Kota Tasikmalaya berjenis kelamin perempuan 88,2%, umur sebagian besar 17-25 tahun 54,8%, pendidikan terakhir sebagian besar D3 Rekam Medis 94,6%, masa kerja sebagian besar 1-5 tahun 58,1%. Perekam medis di Kota Tasikmalaya memiliki tingkat pengetahuan baik 62,4% dan tingkat sikap baik 80,6%. Kesimpulan : Hasil yang didapatkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap perekam medis tentang nilai guna rekam medis di Kota Tasikmalaya dikategorikan baik. ackground: Undang-undang RI No 36 tahun 2014 Health Service Facility is a place that organizes various health service efforts. Medical records must be made in health service facilities in order to improve service quality.. Medical records have use value for health care facilities, health workers and for patients.. A medical recorder must have knowledge about the use value of medical records in order to minimize the misuse of medical records for non-essential purposes. The results of the preliminary survey showed that 46.7% of respondents had a poor level of knowledge and 43.3% of respondents had an unfavorable attitude towards the use value of medical records. Purpose: to describe the level of knowledge and attitudes of medical recorders about the use value of medical records in Tasikmalaya City. Research Methods: Quantitative with a descriptive approach, the population is 122 medical recorders. Accidental sampling technique as many as 93 medical recorders. Research Results: Most of the medical recorders in Tasikmalaya City are female 88.2%, the age of most is 17-25 years 54.8%, the most recent education is D3 Medical Record 94.6%, the working period is mostly 1-5 years 58.1%. Medical recorders in Tasikmalaya City have a good knowledge level of 62.4% and a good attitude level of 80.6%. Conclusion: The results obtained were that the level of knowledge and attitudes of medical recorders about the use value of medical records in Tasikmalaya City was categorized as good.