Malda Afrianti Setiadi
Universitas Ibn Khaldun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETEKSI DINI GEJALA DIABETES MELLITUS SERTA EDUKASI PENCEGAHANNYA PADA LANSIA KAMPUNG GUNUNG HANDEULEUM, DESA SITU UDIK Malda Afrianti Setiadi; Anissatul Fathimah
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.253 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v6i1.1169

Abstract

Lansia identik dengan berbagai penurunan status kesehatan terutama status kesehatan fisik dan berisiko terkena Penyakit Tidak Menular salah satunya diabetes mellitus. Kegiatan ini merupakan program kerja Kuliah Kerja Nyata Universitas Ibn Khaldun Bogor. Kegiatan ini berupa pengabdian kepada masyarakat dengan cara sosialisasi dan deteksi dini diabetes mellitus pada lansia di Kampung Gunung Handeuleum RT 01 RW 07 Desa Situ Udik. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini menggunakan beberapa tahap yaitu tahap persiapan yang meliputi persiapan materi dan perizinan. Kemudian tahap pelaksanaan yang di lakukan pada tanggal 19 september 2021 di hadiri oleh 27 orang lansia. Terdapat beberapa kegiatan yaitu pemberian materi edukasi mengenai diabetes mellitus dan cek kadar gula darah sewaktu yang dilakukan oleh 2 petugas menggunakan alat glukometer dan peralatan lainnya secara sterrill dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Terakhir adalah tahap evaluasi struktur dan evaluasi proses. Hasil yang di dapatkan dari kegiatan sosialisasi dan cek gula darah ini adalah meningkatnya pengetahuan lansia mengenai kesehatan pada dirinya yang berhubungan dengan diabetes mellitus juga dapat mengetahui kadar gula darah sewaktu. Dari 27 orang peserta yang melakukan cek kadar gula darah 4 diantaranya mengalami diabetes mellitus tipe 2, hal ini ditandai dengan kadar gula darahnya melebihi 200 mg/dl.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekskluisf pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Puskesmas Tanah Sareal Tahun 2022 Malda Afrianti Setiadi; Tika Noor Prastia; Fenti Dewi Pertiwi
PROMOTOR Vol. 6 No. 4 (2023): AGUSTUS
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v6i4.271

Abstract

Prevalensi ibu yang memberikan ASI eksklusif terus menurun tiap tahunnya. Di dunia, prevalensi ibu yang memberikan ASI eksklusif pada bayi dibawah usia 6 bulan sebanyak 40%. Dampak yang mungkin timbul jika memberikan minuman ataupun makanan <6 bulan bisa menyebabkan penyakit infeksi, alergi, diare, kekurangan gizi, hingga menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Tanah Sareal. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik serta pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah 61 ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan, dengan sampel sebanyak 58 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner yang dilakukan dengan metode wawancara terstruktur kepada responden penelitian di Puskesmas Tanah Sareal. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan (p-value < 0,05) antara status gizi (p-value 0,004) dan pendidikan (p-value 0,038) dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sareal. Tidak ada hubungan antara usia ibu (p-value 0,175), paritas (p-value 0,205), pengetahuan (p-value 0,322), pekerjaan (p-value 1,000), akses informasi (p-value 0,122) dan dukungan suami (p-value 1,000). Kesimpulan terdapat 2 variabel yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif yaitu status gizi ibu dan pendidikan, sedangkan ada 6 variabel yang tidak berhubungan yaitu usia ibu, paritas, pengetahuan, pekerjaan, akses informasi dan dukungan suami.