Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS KONDISI KUALITAS AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK Muhammad Alfin; Aji Ali Akbar; Dian Rahayu Jati; Ibrahim Ibrahim
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): APRIL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v10i1.6638

Abstract

Abstrak: Pontianak merupakan kawasan perkotaan yang dihadapkan pada isu kerawanan air. Tingginya pertumbuhan penduduk dan urbanisasi menuntut besarnya penyediaan air bersih. Penyediaan air yang besar tidak dapat terpenuhi mengingat cakupan pelayanan air perpipaan di Kota Pontianak masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah dan air permukaan di Kota Pontianak secara spasial agar didapatkan data kualitas air guna membantu pemerintah dalam menentukan daerah yang memiliki kualitas air tanah dan air permukaan yang rendah sehingga perlu dilakukan suplai air bersih.  Dengan sampel air tanah dan air permukaan dengan parameter yang digunakan kekeruhan, warna, pH, Fe(besi), dan zat organik dan digambarkan secara spasial agar pemerintah dapat mengoptimalkan suplai air bersih ke daerah yang memiliki tingkat kualitas yang rendah. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengambilan sampel sebanyak 36 sampel pada enam kecamatan di Kota Pontianak. Hasil penelitian kondisi kualitas air terdapat sampel yang bersumber dari air tanah dan air permukaan yang melebihi baku mutu yaitu 69,4% berada di atas baku mutu untuk parameter kekeruhan, 0% untuk warna, 25% untuk pH, 72,2% untuk Fe, dan sebesar 91,6% untuk Zat Organik. Diharapkan dari penelitian ini pemerintah dapat meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih ke kawasan pemukiman yang jauh dari sumber air bersih.Abstract:  Pontianak is an urban area that is faced with the issue of water insecurity. The high population growth and urbanization demand a large supply of clean water. The large supply of water cannot be fulfilled considering that the coverage of piped water services in Pontianak City is still not optimal. This study aims to determine the quality of groundwater and surface water in Pontianak City spatially in order to obtain water quality data to assist the government in determining areas that have low groundwater and surface water quality, so it is necessary to supply clean water. With groundwater and surface water samples, the parameters used are turbidity, color, pH, Fe(iron), and organic matter and are described spatially so that the government can optimize the supply of clean water to areas with low-quality levels. This research was conducted by taking 36 samples in six sub-districts in Pontianak City. The results of the research on water quality conditions contained samples from groundwater and surface water that exceeded the quality standard, namely 69.4%, which was above the quality standard for the turbidity parameter, 0% for color, 25% for pH, 72.2% for Fe, and 91.6% for Organic Substances. It is hoped that from this research the government can increase the reach of clean water services to residential areas that are far from clean water sources.
Kualitas Air dan Udara dari Kota Tepian Air : Analisis Morfologi pada Kota Pontianak Dian Rahayu Jati; Bontor Jumaylinda Br Gultom; Affrilyno Affrilyno; Andi Andi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 19, No 1 (2021): April 2021
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.19.1.170-180

Abstract

Penelitian ini mengangkat permasalahan rawannya penurunan kualitas air dan udara pada kota tepian di seluruh dunia. Tanda penurunan kualitas air dan udara terlihat di Pontianak di mana kualitas air sangat buruk dan tercatat memiliki kualitas udara terburuk di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan morfologi kota dan tingkat pencemaran lingkungan yang terjadi di Kota Pontianak melalui analisis korelasi. Metode yang digunakan adalah metode space syntax kombinasi analisis korelasi. Space syntax menganalisis morfologi kota dari segi faktor jaringan perkotaan dengan analisis integration dan analisis choice. Dalam penelitian ini, faktor tata fungsi lahan juga dipertimbangkan. Data pencemaran lingkungan di Kota Pontianak menggunakan data penelitian terdahulu berupa data hasil pengukuran tingkat polutan air dan udara pada beberapa titik lokasi yang tersebar di Kota Pontianak. Analisis korelasi menganalisis hubungan nilai dari variabel morfologi kota dengan variabel pencemaran lingkungan. Penelitian ini menemukan nilai korelasi yang bervariasi antara pencemaran lingkungan dengan morfologi kota. Secara umum, tingkat pencemaran air berkorelasi rendah dengan morfologi Nilai korelasi pencemaran air secara fisik dan kimia dengan analisis integration adalah sebesar 0,23 (rendah) dan -0,20 (rendah), secara berurutan. Sedangkan dengan analisis choice, nilai korelasinya sebesar 0,08 (tidak berkorelasi) dan 0,49 (sedang), secara berurutan. Di lain sisi, nilai korelasi antara tingkat pencemaran udara dengan morfologi kota memiliki nilai yang bervariasi tergantung pada jenis polutannya. CO (Karbon monoksida) berkorelasi tinggi dengan analisis integration dan choice dengan koefisien korelasi masing-masing 0,73(tinggi) dan 0,64 (tinggi). Sedangkan NO3 tidak memiliki korelasi dengan analisis integration (0,02 sampai dengan 0,16) tetapi berkorelasi rendah dengan analisis choice (0,30 sampai dengan 0,32). 
POTENSI PENERAPAN TEKNOLOGI BERSIH DAN MINIMASI LIMBAH PADA INDUSTRI KOPI PURNAMA Athalia Meifira; Nurul Fadilah; Tiara Insanul Oktariana; Dian Rahayu Jati; Isna Apriani
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 8, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v8i2.44199

Abstract

Abstract The application of clean production to the Purnama Coffee industry can reduce the negative impact on the environment. This study aims to analyze the coffee industry and consider the potential for implementing clean production by the industry. This research was conducted using the Field Research method (field research). The data collected is then processed into data used for the application of clean production. The results of this study indicate that the implementation of clean production can minimize the impact on the environment. The benefit of clean production for the environment is a reduction in solid waste in the industry. This step in implementing clean production will reduce the impact on the environment towards a more environmentally friendly coffee industry. Keywords: clean production, coffee waste, industry coffee Abstrak Penerapan produksi bersih pada industri Kopi Purnama dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pada industri kopi serta menganalisis potensi penerapan produksi bersih yang sesuai dengan industri tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode Field Research (penelitian lapangan). Data-data tersebut dikumpulkan kemudian dianalisis untuk dijadikan potensi penerapan produksi bersih. Hal-hal yang bisa dilakukan dalam penerapan produksi bersih pada industri kopi purnama, antara lain : pembuatan pupuk bokashi dari sekam kulit kopi, sehingga diharapkan ada pengurangan timbulan limbah padat di industri tersebut, sehingga menjadi industri kopi yang lebih ramah lingkungan. Kata Kunci: industri kopi, limbah kopi, produksi bersih
Identifikasi Penerapan Produksi Bersih di Industri Keripik Singkong Shafira Viana Febriyanti; Utin Mahdiyah; Ayu Afifa Maharani; Dian Rahayu Jati; Isna Apriani
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 2 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 2 April 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.15 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v7i2.2016

Abstract

The industrial production process of cassava chips does not only produce positive value products but can be detrimental to the environment if not processed. This negative impact can be reduced through the implementation of cleaner production. The study aimed to conceptualize the application of clean production in the cassava chip industry, to determine the efficiency of implementing clean production in the cassava chip industry in reducing environmental pollution, and to determine the efficiency of implementing clean production in the cassava chip industry in improving the people's economy. The application of clean products in the Cassava Chips Industry, namely: (a) utilization of cassava peels as activated carbon generates a profit of Rp. (d) the use of wood pellets as a substitute for firewood, so that the profit if applying net production is IDR 294,000 per production. The application of cleaner production will have a good impact and be environmentally friendly.
EVALUASI PENILAIAN AKSESIBILITAS KOTA SINGKAWANG BERDASARKAN KEPADATAN DALAM GRID Bontor Jumaylinda Br Gultom; Dian Rahayu Jati; Affrilyno Affrilyno
LANGKAU BETANG: JURNAL ARSITEKTUR Vol 10, No 1 (2023): April
Publisher : Department of Architecture, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lantang.v10i1.56335

Abstract

Kepadatan penduduk akan terus bertambah sejalan dengan peningkatan populasi dan kebutuhan tempat tinggal. Kepadatan penduduk di suatu kota dapat menyebabkan ketidaksesuaian antara ruang yang tersedia dengan daya dukung lingkungannya. Perbedaan yang terjadi dapat menyulitkan dalam pengalokasian sumber daya atau bantuan jika terjadi bencana. Saat ini, catatan persebaran penduduk hanya berupa data kepadatan kota atau kabupaten. Data ini tidak dapat menunjukkan secara pasti area dengan kepadatan penduduk yang spesifik. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai persebaran spasial penduduk dan aksesibilitas antar segmen spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran penduduk pada grid 1 km dan penilaian aksesibilitas di Kota Singkawang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pemetaan populasi dan space syntax. Penelitian ini melakukan pemetaan kuadran serta analisis korelasi sebagai penilaian aksesibilitas kota. Hasil persebaran penduduk Kota Singkawang menunjukkan kepadatan tertinggi dan terkonsentrasi di Kecamatan Singkawang Barat. Peta kuadran menunjukkan Kota Singkawang memiliki aksesibilitas yang baik. Peta ini dapat digunakan sebagai rekomendasi untuk pengembangan kota. Dengan adanya peta pembagian kuadran, pemerintah dapat mengkonsentrasikan pengembangan dan perbaikan di unit jaringan dengan aksesibilitas rendah terlebih dahulu. Nilai koefisien korelasi 42% dan 19% menunjukkan korelasi positif dan sedang antara distribusi kepadatan dan aksesibilitasnya pada setiap unit grid.EVALUATION OF SINGKAWANG CITY ACCESSIBILITY ASSESSMENT BASED ON GRID DENSITYPopulation density will continue to increase in line with the increase in population and housing needs. The population density in a city can cause a mismatch between available space and the carrying capacity of its environment. Differences can make it challenging to allocate resources or assistance in a disaster. Currently, records of population distribution are only in the form of city or district density data. These data cannot clearly show the area with a specific population density. In this regard, it is necessary to research the population's spatial distribution and accessibility between spatial segments. Data on the spatial distribution of the people and accessibility can be used as a basis for consideration in urban development. This study aims to determine the population distribution on a 1 km grid and assess accessibility in Singkawang City. The methodology used in this research is the population mapping method and space syntax. This study carried out quadrant mapping and correlation analysis to assess city accessibility. City population distribution of Singkawang City results shows the highest density is concentrated in the West Singkawang district. Quadrant map showing Singkawang City has good accessibility. This map can be used as a recommendation for city development. With the quadrant division map, the government can concentrate on development and improvement in network units with low accessibility first. The correlation coefficient values of 42% and 19% indicate a positive and moderate correlation between the density distribution and accessibility on each grid units 
Analisis Sebaran Limbah Plastik Cup Sebagai Salah Satu Sumber Potensi Bank Sampah Di Kota Pontianak Achmad Ravi Taufani; Robby Irsan; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.67342

Abstract

Fenomena rumah minum saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat khususnya anak muda, seiring kemajuan teknologi dapat berdampak negatif. Pola kehidupan perkotaan, masyarakat membutuhkan suatu wadah seperti rumah minum yang dapat mereka percayai dalam mengemukakan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam kehidupannya, atau setidaknya satu tempat dimana mereka bisa berkumpul dan saling berbagi cerita. Penggunaan plastic cup perlu menjadi perhatian karena kini penggunaannya menjadi tren baru mengingat aktivitas rumah minum yang melonjak tinggi. Kecenderungan atau tren ini membuat rumah minum menggunakan kemasan sekali pakai, yaitu plastic cup sebagai alasan praktis dalam penyajian kopi. Sehingga terjadi peningkatan sampah plastic cup di Kota Pontianak akibat peningkatan jumlah rumah minum. Analisis timbulan sampah plastic cup dan potensi nilai ekonomi sampah plastic cup dari aktivitas rumah minum di Kota Pontianak dilakukan untuk menggambarka besaran keuntungan dari sampah plastic cup yan dijual ke bank sampah terdekat dengan rumah minum di tiap kecamatan. Hasil analisis timbulan sampah dan potensi nilai ekonomi sampah plastic cup dari aktivitas rumah minum di Kota Pontianak disajikan dalam bentuk peta. Hasil menunjukkan Timbulan sampah plastic cup dari aktivitas rumah minum di Kota Pontianak mencapai 90,65 kg/hari setara dengan 33.087,25 kg/tahun. Potensi ekonomi sampah plastic cup di Kota Pontianak berdasarkan harga jual bank sampah umum terdekat bahwa nilai ekonomi sampah plastic cup tertinggi berasal dari Kecamatan Pontianak Kota yakni sekitar Rp. 8.337.330,00 dan nilai ekonomi sampah plastic cup terendah berasal dari Kecamatan Pontianak Utara sekitar Rp. 2.838.240,00.
Rehabilitasi Pasca Tambang Andesit Di Kabupaten Mempawah Muhammad Farras Zhafran; Aji Ali Akbar; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 3 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i3.70872

Abstract

Peniraman Village, which is located in Sui Pinyuh District, Mempawah Regency, is a suitable area for andesite mining. The existence of PT. Sulenco Wibawa Perkasa, which is an andesite mining company that operates in Peniraman Village, allows for hazards and risks to the environment. This study aims to find out (1) What are the hazards and risks due to mining activities on environmental pollution, and (2) how efforts to control the hazards and risks from mining activities based on the SWOT analysis method. The method used in this study is quantitative-qualitative (Mix methods) which is presented with a descriptive method using the application of SWOT analysis. Data was collected from primary and secondary data, primary data was obtained from interviews, observation, and documentation while secondary data was obtained from supporting literature, government regulation No 22 of 2021, and UKL-UPL. The results of the analysis show that mining activities at PT. Sulenco Biwaba Perkasa still uses traditional tools. Impacts that have the potential to occur due to mining activities in the form of air pollution due to material mobilization, construction of supporting facilities and infrastructure, damage to primary road access due to transportation activities, and contamination of surface water due to land clearing and mining operations
Efektivitas Sabut Kelapa dan Ampas Tebu Sebagai Bahan Pot Organik Wira Anggara; Julia Julia; Meity Anggraini; Dian Rahayu Jati
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 12, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v12i2.76347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas kekuatan pot organik dengan inovasi bahan pot organik terbuat dari campuran ampas tebu dan sabut kelapa. Penelitian menggunakan kanji sebagai perekat. Penelitian mengkaji potensi pengurangan limbah ampas tebu dan sabut kelapa. Penelitian ini menggunakan pot plastik berdiameter 12 cm dan 9 cm berlapis kantong plastik. Penelitian dilakukan dengan variasi komposisi bahan yaitu sabut kelapa, ampas tebu dan campuran keduanya. Penelitian terhadap rendaman dalam air dilakukan untuk menguji ketahanan pot organik. Hasil uji ketahanan yang diperoleh dari ketiga variasi pot organik yaitu pot dengan bahan campuran ampas tebu dan sabut kelapa memiliki ketahanan paling baik.