Sulistyani Puteri Ramadhani
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN KETERAMPILAN GURU SD DALAM PENGELOLAAN SAMPAH MENJADI BARANG EKONOMI YANG BERNILAI DI WILAYAH KAMPUNG PERIGI BEDAHAN, SAWANGAN DEPOK Rudi Ritonga; Sulistyani Puteri Ramadhani; Abdul Haris Rustaman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 01 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i01.264

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ditujukan agar Dosen dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar memiliki keterampilan bermasyarakat. Khalayak  sasaran  dari  pengabdian  ini  adalah  siswa/siswi dan guru Sekolah SDN 04 Bedahan Kp Perigi Bedahan Kota Depok. Kegiatan pengabdian  telah  dilaksanakan  pada  tanggal  30 November s/d 1 Desember 2018 yang  bertempat  di Sekolah SDN 04 Bedahan Kp Perigi Bedahan Kota Dep, dengan diikuti oleh 30 orang peserta siswa dan Guru  SD. Kegiatan PKM ini bermaksud untuk membantu guru dalam membedakan jenis sampah dan siswa sekolah usia SD dengan mengangkat serta memberdayakan potensi lingkungan untuk dikembangkan sebagai wirausaha dan mengembangkan kemapuan guru medesain media pembelajaran dari barang bekas. Dengan kreatifitasnya guru\dan siswa SD bisa memanfaatkan bahan bekas atau sampah botol plastik, bekas kemasan minuman, bungkus sabun cair, dan bungkus makanan ringan. Sampah plastik dapat didaur ulang dan diubah menjadi media pembelajaran Selain itu, PKM ini merupakan wahana bagi Program Studi PGSD untuk mengabdikan keilmuannya. Metode yang diterapkan adalah pemberian pelatihan dan pendampingan secara berkala kepada guru dan siswa Sekolah Dasar di sekitar kampung perigi Bedahan, Sawangan Jawa Barat. Kegiatan ini dapat membantu guru dan masyarakat sekitar serta pemerintah Depok untuk menyelesaikan permasalahan terus meningkatnya jumlah sampah, serta menanamkan jiwa wirausaha kepada guru yang akan ditularkan kepada siswanya sejak jenjang Sekolah DasarKata Kunci:  Keterampilan Guru,  Pengelolaan SampahCommunity service activities (PKM) are one form of implementation of Tri Dharma Perguruan Tinggi which is intended for the Lecturers and students of the Primary School Teacher Education Study Program to have community skills. The target audience of this service are students and school teachers of SDN 04 Bedahan Kp Perigi Bedahan, Depok City. The service activity was held on November 30 to December 1, 2018 which was held at SDN 04 Bedahan School, Kp Perigi Bedahan, Dep., Attended by 30 students and elementary school teachers. This PKM activity aims to assist teachers in distinguishing types of waste and elementary school students by raising and empowering the potential of the environment to be developed as entrepreneurs and developing the ability of teachers to design learning media from used goods. With the creativity of teachers and elementary school students, they can use used materials or plastic bottles, used beverage packaging, liquid soap packs, and snacks. Plastic waste can be recycled and converted into learning media. In addition, this PKM is a vehicle for the PGSD Study Program to devote its knowledge. The method applied is the provision of regular training and mentoring to elementary school teachers and students around the Bedahan religious village, Sawangan, West Java. This activity can help teachers and the surrounding community as well as the Depok government to solve the problem of increasing the amount of waste, as well as instilling entrepreneurial spirit in teachers who will be transmitted to their students since the elementary school levelKeywords: Teacher Skills, Waste Management 
SOSIALISASI PERAN ORANGTUA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK DI ERA DIGITAL MADRASAH IBTIDAYAH GUNUNG BUNDER II, PAMIJAHAN JAWA BARAT Sulistyani Puteri Ramadhani; Rudi Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.444

Abstract

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan dalam memberikan penjelasan tentang sosialisai peran bagi orang tua pada anak untuk perkembangan karakter anak dan perkembangan anak kepada orangtua murid “komite sekolah” Madrasah Ibtidaiyah, Gunung Bunder II, RW 4, Pamijahan, Bogor Jawa Barat. Perkembangan Pendidikan Karakter dapat dikatakan sebagai pendidikan moral, budi pekerti, nilai, pendidikan watak yang tujuannya untuk mengembangkan kemampuan anak untuk memberikan keputusan baik, buruk, memelihara kebaikan, mewujudkan dan menebar kebaikan dalam kehidupan sehari-hari dengan sebaik-baiknya. Kegiatan Pengabdian masyarakat yang berbentuk penyuluhan sosialisasi tentang peranan orang tua dalam menguatkan perkembangan anak dalam untuk karakter anak ini sangat penting karena di era digital sekarang ini. Perkembangan dan budaya era digital saat ini dikalangan remaja semakin menunjukkan bahwa terjadinya krisis sosial karakter yang cukup memperhatikan. Pembangunan karakter sikap sosial tidak hanya tugas guru di sekolah, tetapi merupakan tugas bersama didalam keluarga, baik guru, orang tua, tokoh agama, masyarakat dan para stakeholder lainnya. Untuk itu dalam mendidik anak di era digital ini, orang tua di keluarga harus menyadari bahwa kemajuan teknologi tidak dapat ditinggalkan. Oleh karena itu, pola asuh orang tua hendaknya dipilih pola asuh yang demokratis namun terkontrol. Pola asuh ini tidak otoriter namun demokratis dalam mendorong anak dalam berkomunikasi perkembangan dan mendidik anak di pendidikan keluarga. 
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN MANGGARAI 09 PAGI JAKARTA SELATAN Sulistyani Puteri Ramadhani
Inspiratif Pendidikan Vol 9 No 2 (2020): JURNAL INSPIRATIF PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ip.v9i2.15655

Abstract

The purpose of this classroom action research is to improve the science learning outcomes of human body skeleton material through audio-visual media in grade IV SDN Manggarai 09 South Jakarta. This study uses a cycle model from Stephen Kemmis and MC. Taggart. The research was carried out through the stages of recording, implementing actions, observing and reflecting. The results obtained from this study were an increase in science learning outcomes in grade IV SDN Manggarai 09 South Jakarta. In the first cycle the student learning outcomes were 65%. In cycle II, 75% of student learning outcomes have achieved the desired results. The implication of the results of this study is that using audio-visual media can be used as a means to improve science learning outcomes of human body frame material for grade IV elementary schools. 
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN SOFTSKILL Sulistyani Puteri Ramadhani; Rudi Ritonga
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v5i2.1423

Abstract

Pendidikan sebagai usaha sadar manusia untuk memanusiakan manusia ke arah yang lebih baik kurang berhasil atau dengan kata lain gagal. Salah satu penyebabnya adalah akibat dari pergeseran makna pendidikan ke arah pengajaran. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan dan mengakrabkan kembali softskill untuk masyarakat. Konsepnya adalah menciptakan masyarakat yang memiliki softskill untuk edukasi. Latar belakang pengabdian ini proses pembelajaran “kering” dengan transaksi pendidikan nilai dan lebih menitikberatkan pada aspek pengetahuan atau dengan kata lain pendidikan kita lebih menekankan aspek teknis atau keterampilan keras (hard skills), kurang menekankan keterampilan lunak (soft skills). Sofskills adalah kemampuan non teknis yang tidak terlihat wujudnya namun sangat diperlukan untuk sukses dan kemampuan non teknis yang bisa berupa talenta dan bisa pula ditingkatkan dengan pelatihan dan proses pembelajaran secara sistemik dan berkelanjutan di lingkungan keluarga, sekolah/kuliah dan masyarakat. Pengembangan melalui rekayasa softskills itulah yang merupakan solusi utama dalam permasalahan pengembangan strategi pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Pancoran Tebet Jakarta
SOSIALISASI PERAN PENDIDIKAN DALAM MENJAGA LINGKUNGAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI WILAYAH TPSS CIPAYUNG KOTA DEPOK Rudi Ritonga; Rossi Iskandar; Sulistyani Puteri Ramadhani; Winda Amelia; Robiatul Munajah; Febrianti Yuli Satriyani; Nova Ardiyanto; Ajeng Mutiara Putri; Bonita Ulfah; Kurniasih Kurniasih; Riski Aminah Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v6i2.1739

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan dengan bau busuk terhadap kesejahteraan masyarakat di Wilayah TPSS Cipayung Kota Depok. Metode Kegiatan Pengabdian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara terhadap sejumlah responden. Hasil Kegiatan Pengabdian menunjukkan bahwa bau busuk yang terkait dengan lingkungan di Wilayah TPSS Cipayung Kota Depok memiliki dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Pertama, ditemukan bahwa bau busuk tersebut menyebabkan gangguan kesehatan, seperti iritasi pada saluran pernapasan dan gangguan pencernaan. Hal ini berdampak pada kualitas hidup dan kesejahteraan fisik masyarakat. Kedua, kehadiran bau yang tidak sedap menciptakan penurunan kualitas hidup, mengganggu kenyamanan sehari-hari, suasana hati, kualitas tidur, dan interaksi sosial masyarakat. Hal ini berpotensi mengurangi tingkat kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Ketiga, dampak bau busuk juga berkontribusi pada stigmatisasi dan diskriminasi terhadap masyarakat. Responden melaporkan adanya perasaan malu dan perlakuan rendah dari orang lain karena asosiasi bau busuk dengan kondisi lingkungan mereka. Stigmatisasi dan diskriminasi ini dapat mempengaruhi harga diri dan kesejahteraan psikologis masyarakat. Temuan ini menunjukkan pentingnya tindakan untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian bau busuk serta perlunya upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Diharapkan langkah-langkah ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di Wilayah TPSS Cipayung Kota Depok.