Alexander Sastrawan
JURUSAN ARSITEKTUR, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBENTUKAN FISIK LINGKUNGAN PERUMAHAN BERDASARKAN KETERLIBATAN MASYARAKAT PENGGUNA MELALUI PERANCANGAN ARSITEKTUR Rumiati Rosaline Tobing; Alexander Sastrawan
Research Report - Engineering Science Vol. 1 (2009)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27244.827 KB)

Abstract

Pada dasarnya dalam proses pembangunan permukiman sangat erat kaitannya dengankondisi masyarakat penggunanya. Oleh sebab itu pembangunan fisik suatu kawasanlingkungan permukiman dapat dinilai keberhasilannya berdasarkan tingkat keterlibatanpartisipasi masyarakat. Keterlibatan warga masyarakat merupakan bagian yang tidakdapat dipisahkan dengan terbentuknya fisik lingkungan melalui penataan letak bangunanyang dibutuhkan, bentuk-bentuk yang diciptakan secara bersama antara yang memberipengetahuan dan warga masyarakat. Proses pembangunan yang terdiri dari tahapperencanaan lingkungan, tahap perancangan bangunan huniandan bangunan fungsi lain,tahap pelaksanaan fisik bangunan serta tahap pemanfaatan lingkungan dan bangunanrumah oleh warga masyarakat. Penelitian ini membahas hubungan antara konsepperancangan arsitektur desa dengan partisipasi masyarakat warganya melalui tingkatkeberhasilannya dala kasus pembangunan kembali permukiman Desa Ngibikan, BantulYogyakarta.Kata kunci: permukiman desa, tahap pembangunan, partisipasi masyarakat.The role of community participation is one of the important point in architectural designingprocess, therefore physical development become promising and fruitfull.Community participation activities become part of the development program such asforming and massing activities through the phases of planning, designing and constructingprocesses . Chapters are devoted to the focus of the building processes throughcommunity participation, discussed and illustrated in a straight forward and logical mannerto enable the research utilized as a reference source for designing process in the context ofrural development area, especially in Desa Ngibikan Bantul, Yogyakarta, the case study, bytrying to see and understand how architectural design related with community participation.Keywords : rural settlement, development process, community participation.