Verawati Verawati
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh pH dan Jenis Pelarut pada Perolehan dan Karakterisasi Pati dari Biji Alpukat Andy Chandra; Hie Maria Inggrid; Verawati Verawati
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2013)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1148.936 KB)

Abstract

Alpukat merupakan salah satu komoditas buah yang selalu ada setiap tahun. Berdasarkandata Biro Pusat Statistik (BPS), produksi buah alpukat di Indonesia dari tahun ke tahun cenderungmeningkat. Umumnya jika mengkonsumsi buah alpukat, bagian bijinya dianggap tidak bermanfaatsehingga dibuang sebagai limbah. Padahal, bagian biji alpukat tersebut jika mendapatkanpenanganan lebih lanjut dapat menjadi pati. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mempelajaripengaruh jenis larutan perendam dan pH larutan pada rendemen serta karakterisasi pati dari bijialpukat.Metode Penelitian yang digunakan adalah ekstraksi pati, dilakukan dalam kondisiperendaman dengan rasio biji alpukat dan larutan perendam (F/S) sebesar 1:5 menggunakan larutanperendam natrium metabisulfit, asam askorbat, dan asam sitrat dengan variasi pH larutan asam (±3),netral (±7), dan basa (±10) serta waktu perendaman selama 24 jam. Analisis-analisis yangdigunakan dalam menentukan perolehan dan kualitas mutu pati dari biji alpukat pada bidangmakanan yakni penentuan rendemen pati, kadar pati, kadar sulfit, kadar air, kadar abu, dan kadarprotein. Dari hasil tersebut maka dapat dibandingkan rendemen pati dari berbagai variasi yang telahdilakukan.Berdasarkan hasil penelitian, rendemen pati tertinggi didapat pada larutan perendam natriummetabisulfit dengan pH netral, konsentrasi larutan natrium metabisulfit 2000 ppm, rasio perendaman1:5, dan waktu perendaman selama 24 jam yaitu sebesar 12,99%. Kadar pati tertinggi didapat untukproses ekstraksi pati biji alpukat pada larutan perendam asam askorbat dengan pH netral,konsentrasi larutan asam askorbat 2000 ppm, rasio perendaman 1:5, dan waktu perendaman selama24 jam yaitu sebesar 74,68%. Pati biji alpukat yang dihasilkan memiliki kadar air pati biji alpukatsebesar 11,81% - 15,73%, kadar abu sebesar 0,97% - 1,25%, dan kadar sulfit sebesar 39,82 ppm –41,36 ppm. Hasil samping dari penelitian ini yakni zat warna alami biji alpukat berwarna merahbata.