PANTJA BAMBANG SUDARWANTO
Pamulang University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGELOLAAN BENDA SITAAN DAN BARANG RAMPASAN NEGARA DI DALAMRUMAH PENYIMPANAN BENDA SITAAN DAN BARANG RAMPASAN NEGARA (RUPBASAN) LOLLONG MANTING; PANTJA BAMBANG SUDARWANTO
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 4, No 1 (2019): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v4i1.3826

Abstract

Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara (Rupbasan)  adalah sebuah institusi negara yang berada di bawah Kementerian Hukum dan hak Asasi Manusia yang melakukan proses pemeliharaan, perawatan dan pengamanan terhadap semua benda sitaan dan barang rampasan  dengan tujuan untuk menjaga dan memastikan kualitas dan mutu  dari benda sitaan dan barang rampasan  tersebut tidak berkurang. Manajemen atau pengelolaan terhadap benda sitaan dan barang rampasan negara yang berada di dalam  Rupbasan sangat ditentukan oleh adanya sumber daya manusia yang memadai, baik dari segi kuantitas terlebih lagi kualitas, adanya sarana dan prasarana yang cukup sesuai dengan kebutuhan dasar Rupbasan, dan adanya anggaran yang cukup untuk mendukung semua kegiatan dalam proses pemeliharan sampai kepada pengeluaran basan dan baran tersebut. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa keberadaan Rupbasan di Indonesia sangat minim, yang seharusnya berada di di seluruh kabupaten/kota yang jumlahnya kurang lebih 500 kabupaten/kota, namun pada kenyataannya Rupbasan  yang ada hanya berjumlah 63 Rupbasan di seluruh Indonesia. Dari  63 Rupbasan ini hanya 27 unit yang status lahannya adalah milik sendiri. Termasuk tidak ada satupun Rupbasan yang memiliki gudang yang lengkap untuk menyimpan semua jenis benda sitaan dan barang rampasan.Kata Kunci : pengelolaan, benda sitaan, barang rampasan, rupbasan
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN OBAT NIFEDIPINE GITS PT. BAYER INDONESIA (Pada Sistem Pelayanan BPJS) PANTJA BAMBANG SUDARWANTO
Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis Vol 2, No 1 (2017): Eduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis
Publisher : Faculty of training and education, Pamulang university

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/eduka.v2i1.3756

Abstract

Strategi Pemasaran merupakan cara yang sangat penting untuk diterapkan oleh perusahaan jasa maupun non jasa agar tetap dapat bersaing di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan oleh PT. Bayer Indonesia dalam meningkatkan volume penjualan untuk menganalisa strategi pemasaran yang seharusnya dilakukan oleh PT.Bayer Indonesia yang sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini. Penelitian ini dilakukan di PT.Bayer Indonesia dengan menggunakan metode penelitian desktriptif dengan melakukan observasi.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode penelitian lapangan dan kepustakaan. Untuk menganalisis data dari lapangan, digunakan metode desktriptif dengan menggunakan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity,Threat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penerapan bauran pemasaran yang dilakukan oleh PT. Bayer Indonesia mampu meningkatkan pertumbuhan volume penjualan melalui analisa EFAS (External Strategic Factor Analysis Summary) dan IFAS (Internal Strategic Factor Analysis Summary). Strategi Pemasaran yang cocok dilakukan oleh PT. Bayer Indonesia adalah Strategi Agresif atau peluasan untuk memaksimalkan kekuatan internal dan eksternal perusahaan dengan melakukan pengembangan pasar, pengembangan produk, dan inovasi.Kata Kunci : Strategi Pemasaran, Produk, Sistem Pelayanan