Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN “STUDI KASUS PERPUSTAKAAN KABUPATEN KARAWANG” Tukino; Faqih Pratama Muthi; Aditia Agustian
BUANA ILMU Vol 5 No 2 (2021): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v5i2.1812

Abstract

Perpustakaan Kab. Karawang dikelola oleh Dinas Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Karawang. Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Tanggung Jawab perlu di dukung adanya Tata Kelola Teknologi Informasi yang memadai untuk menjamin sistem Informasi dapat digunakan dengan baik dan memberikan kemudahan bagi staf perpustakaan atau anggota perpustakaan. Untuk mengetahui kesiapan dalam menerapakan sistem informasi diperlukan Analisa Tata kelola Teknologi Informasi dengan menggunakan Cobit 4.1. Kerangka kerja Cobit 4.1 adalah kerangka kerja yan tepat untuk mengetahui tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil evaluasi berdasarkan tingkat kematangan dan menghasilkan rekomendasi untuk memperbaiki tata kelola teknologi informasi. Berdasarkan hasil analisis tingkat kematangan dalam pengelolaan Tata Kelola Teknologi Informasi Dari Nilai Rata-rata maturity level dari Sistem Informasi Perpustakaan Kab Karawang adalah 2.84 berada pada level 3 (Defined). Untuk mencapai level 4 : 3.50 – 4.49 (Managed) sehinga masih terdapat kekurangan minimal sebesar 0.66. Untuk memenuhi leve 4, perlu meningkatkan tata kelola yang baik. Sedangkan Nilai maturity level terendah adalah DS4 seebsar 1.86, ini perlu ada usaha yang keras untuk mencapai level 3. Untuk nilai maturity level tertinggi adalah pada sistem layanan informasi Perpustakaan Kab Karawang pada Proses DS01 “Mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan” adalah 4.18 berada pada level 4 (Managed) yaitu : 3.50 – 4.49. Hasil maturity menunjukan bahwa pengukuran dan pemantaun terhadap kepatuhan dengan prosedur, serta pengambilan tindakan jika proses tidak berjalan secara efektif, dapat dilakukan perbaikan proses dilakukan secara konstan. Implementasi proses dilakukan secara baik. Otomasi dan perangkat yang digunakan terbatas. Kata Kunci : Audit, Tata Kelola, Cobit 4.1 Maturity, Sistem Informasi District Library. Karawang is managed by the Karawang Regency Archives and Documentation Service. n carrying out the Main Duties and Responsibilities, it is necessary to support the existence of adequate Information Technology Governance to ensure the information system can be used properly and provide convenience for library staff or library. To determine readiness in implementing information systems, it is necessary to analyze Information Technology Governance using COBIT 4.1. The Cobit 4.1 framework is an appropriate framework to determine the maturity level of information technology governance. The purpose of this study is to obtain evaluation results based on maturity levels and produce recommendations for improving information technology governance. Based on the results of the analysis of the level of maturity in the management of Information T echnology Governance, the average value of the maturity level of the Karawang Regency Library Information System is 2.84, which is at level 3 (Defined). To reach level 4: 3.50 - 4.49 (Managed) so that there is still a minimum deficiency of 0.66. To meet level 4, good governance is needed. While the lowest maturity level value is DS4 of 1.86, this requires hard effort to reach level For the highest level of maturity is the information service system of the Karawang District Library on the DS01 Process "Defining and managing service levels" is 4.18 at level 4 (Managed), namely: 3.50 - 4.49. The results of maturity show that measurement and monitoring of compliance with procedures, as well as taking action if the process is not running effectively, can be carried out continuously. The process implementation is done well. Limited automation and devices used. Keywords: Audit, Governance, Cobit 4.1 Maturity, Information Systems
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PERPUSTAKAAN KAB KARAWANG Tukino; Faqih Pratama Muthi; Aditia Agustian
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 3 No 1 (2021): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.248 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v3i1.1814

Abstract

Kegiatan Layanan Perpustakaan Karawang dibuka mulai jam 08.00 pagi sampai dengan jam 17.00 sore. Perpustakaan Karawang merupakan bentuk perpustakaan yang milik Pemda Kabupaten Karawang yang dipergunakan untuk umum baik masyarakat Karawang maupun masyarakat dari luar Karawang. Sistem informasi layanan Perpustakaan dapat memudahkan bagi pengunjung atau anggota untuk mencari referensi sebagai sumber bacaan. Keberadakan Sistem informasi layanan perpustakaan perlu diperkenalkan kepada masyarakat setempat, agar animo masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan semakin meningkat sehingga terbentuk budaya gemar membaca. Melalui LPPM dan Program Studi Sistem Informasi mengadakan penelitian terhadap penerapan tatakelelo teknologi informasi dalam bidang layanan perpustakaan Kab. Karawang. Setelah dilakukan analisa, bahwa Perpustakaan Kabupaten Karawang membutuhkan sebuah Sistem Informasi untuk memberikan layanan yang optimal bagi seluruh stakeholder. Pembuatan Sistem Informasi Layanan Perpustakaan Kab Karawang dapat diselesaikan tepat waktu dan dapat digunakan sebaik mungkin. Sebelum Sistem Informasi digunakan secara resmi, perlu dilakukan sosialisasi terhadap pegawai yang nantinya bertanggungjawab dalam pengoperasian dan bagi anggota perpustakaan yang akan menggunakan sistem informasi tersebut. Setelah dilakukan sosialisasi, dilanjutkan dengan Program pendampingan selama uji coba sistem. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat memberikan dampak yang positif dalam pengembangan tata kelola teknologi informasi yaitu : 1) Terlaksananya layanan perpustakaan secara komputerisasi, 2) Masyarakat dapat mengakses secara langsung koleksi buku dengan cepat dan mudah, 3) Memberikan daya tarik bagi masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan dan 4) Meningkatkan kinerja staf perpustakaan Kata Kunci : Penerapan, Sistem Informasi Layanan Perpustakan, Peminjaman Buku.