Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN “STUDI KASUS PERPUSTAKAAN KABUPATEN KARAWANG” Tukino; Faqih Pratama Muthi; Aditia Agustian
BUANA ILMU Vol 5 No 2 (2021): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v5i2.1812

Abstract

Perpustakaan Kab. Karawang dikelola oleh Dinas Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Karawang. Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Tanggung Jawab perlu di dukung adanya Tata Kelola Teknologi Informasi yang memadai untuk menjamin sistem Informasi dapat digunakan dengan baik dan memberikan kemudahan bagi staf perpustakaan atau anggota perpustakaan. Untuk mengetahui kesiapan dalam menerapakan sistem informasi diperlukan Analisa Tata kelola Teknologi Informasi dengan menggunakan Cobit 4.1. Kerangka kerja Cobit 4.1 adalah kerangka kerja yan tepat untuk mengetahui tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil evaluasi berdasarkan tingkat kematangan dan menghasilkan rekomendasi untuk memperbaiki tata kelola teknologi informasi. Berdasarkan hasil analisis tingkat kematangan dalam pengelolaan Tata Kelola Teknologi Informasi Dari Nilai Rata-rata maturity level dari Sistem Informasi Perpustakaan Kab Karawang adalah 2.84 berada pada level 3 (Defined). Untuk mencapai level 4 : 3.50 – 4.49 (Managed) sehinga masih terdapat kekurangan minimal sebesar 0.66. Untuk memenuhi leve 4, perlu meningkatkan tata kelola yang baik. Sedangkan Nilai maturity level terendah adalah DS4 seebsar 1.86, ini perlu ada usaha yang keras untuk mencapai level 3. Untuk nilai maturity level tertinggi adalah pada sistem layanan informasi Perpustakaan Kab Karawang pada Proses DS01 “Mendefinisikan dan mengelola tingkat layanan” adalah 4.18 berada pada level 4 (Managed) yaitu : 3.50 – 4.49. Hasil maturity menunjukan bahwa pengukuran dan pemantaun terhadap kepatuhan dengan prosedur, serta pengambilan tindakan jika proses tidak berjalan secara efektif, dapat dilakukan perbaikan proses dilakukan secara konstan. Implementasi proses dilakukan secara baik. Otomasi dan perangkat yang digunakan terbatas. Kata Kunci : Audit, Tata Kelola, Cobit 4.1 Maturity, Sistem Informasi District Library. Karawang is managed by the Karawang Regency Archives and Documentation Service. n carrying out the Main Duties and Responsibilities, it is necessary to support the existence of adequate Information Technology Governance to ensure the information system can be used properly and provide convenience for library staff or library. To determine readiness in implementing information systems, it is necessary to analyze Information Technology Governance using COBIT 4.1. The Cobit 4.1 framework is an appropriate framework to determine the maturity level of information technology governance. The purpose of this study is to obtain evaluation results based on maturity levels and produce recommendations for improving information technology governance. Based on the results of the analysis of the level of maturity in the management of Information T echnology Governance, the average value of the maturity level of the Karawang Regency Library Information System is 2.84, which is at level 3 (Defined). To reach level 4: 3.50 - 4.49 (Managed) so that there is still a minimum deficiency of 0.66. To meet level 4, good governance is needed. While the lowest maturity level value is DS4 of 1.86, this requires hard effort to reach level For the highest level of maturity is the information service system of the Karawang District Library on the DS01 Process "Defining and managing service levels" is 4.18 at level 4 (Managed), namely: 3.50 - 4.49. The results of maturity show that measurement and monitoring of compliance with procedures, as well as taking action if the process is not running effectively, can be carried out continuously. The process implementation is done well. Limited automation and devices used. Keywords: Audit, Governance, Cobit 4.1 Maturity, Information Systems
Applying the Prototype Model into the Electronic Reporting System for the Elementary School Student Base on Android Tukino; Siti Masruroh; Daryanto Herdiana
Buana Information Technology and Computer Sciences (BIT and CS) Vol 2 No 1 (2021): Buana Information Technology and Computer Sciences (BIT and CS)
Publisher : Information System; Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (694.709 KB) | DOI: 10.36805/bit-cs.v2i1.1241

Abstract

Teaching and learning is an activity that is bound by goal directed and carried out specifically to achieve that goal. Because it is very important to seek knowledge for a bright future. Supervision of students by the guardians of the students made the results of their children's achievements not improving. As well as student assessment by the teacher is still not well managed because it is still in the form of a note report. The system method used is the Prototype model. With observation and direct interviews with the student section regarding the assessment system in the school where the author researched. The results of this study are applications that can be operated on an Android Smartphone. This application can provide fast information and update automatically in obtaining information on student learning outcomes.
Web-based public complaints information system for Subang City Emy Lenora Tatuhey; Tukino; Irpan Hilmi
Buana Information Technology and Computer Sciences (BIT and CS) Vol 3 No 1 (2022): Buana Information Technology and Computer Sciences (BIT and CS)
Publisher : Information System; Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.306 KB) | DOI: 10.36805/bit-cs.v3i1.2072

Abstract

The media currently limit public complaints, and some people find it difficult to convey or report events in the area. Complaints are still not fully using information technology media. This makes it difficult for the public to provide suggestions or submit complaints. The authors developed an information system for the public complaint process using the waterfall method from these problems. This system aims to create a Jatibaru village website and create a complaint website for the community so that complaints in the community can be conveyed properly through the complaints website. The public can review the complaints to determine whether the complaints have been processed or not. System development using the PHP and HTML programming languages. The final result of this study resulted in a public complaint information system so that the aspirations of the community were properly conveyed to the village government, all complaints would be discussed by the village apparatus to minimize complaints from the community, and with this system, it can also help monitor complaints submitted by the community.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI LAYANAN PERPUSTAKAAN KAB KARAWANG Tukino; Faqih Pratama Muthi; Aditia Agustian
JURNAL BUANA PENGABDIAN Vol 3 No 1 (2021): JURNAL BUANA PENGABDIAN
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.248 KB) | DOI: 10.36805/jurnalbuanapengabdian.v3i1.1814

Abstract

Kegiatan Layanan Perpustakaan Karawang dibuka mulai jam 08.00 pagi sampai dengan jam 17.00 sore. Perpustakaan Karawang merupakan bentuk perpustakaan yang milik Pemda Kabupaten Karawang yang dipergunakan untuk umum baik masyarakat Karawang maupun masyarakat dari luar Karawang. Sistem informasi layanan Perpustakaan dapat memudahkan bagi pengunjung atau anggota untuk mencari referensi sebagai sumber bacaan. Keberadakan Sistem informasi layanan perpustakaan perlu diperkenalkan kepada masyarakat setempat, agar animo masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan semakin meningkat sehingga terbentuk budaya gemar membaca. Melalui LPPM dan Program Studi Sistem Informasi mengadakan penelitian terhadap penerapan tatakelelo teknologi informasi dalam bidang layanan perpustakaan Kab. Karawang. Setelah dilakukan analisa, bahwa Perpustakaan Kabupaten Karawang membutuhkan sebuah Sistem Informasi untuk memberikan layanan yang optimal bagi seluruh stakeholder. Pembuatan Sistem Informasi Layanan Perpustakaan Kab Karawang dapat diselesaikan tepat waktu dan dapat digunakan sebaik mungkin. Sebelum Sistem Informasi digunakan secara resmi, perlu dilakukan sosialisasi terhadap pegawai yang nantinya bertanggungjawab dalam pengoperasian dan bagi anggota perpustakaan yang akan menggunakan sistem informasi tersebut. Setelah dilakukan sosialisasi, dilanjutkan dengan Program pendampingan selama uji coba sistem. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat memberikan dampak yang positif dalam pengembangan tata kelola teknologi informasi yaitu : 1) Terlaksananya layanan perpustakaan secara komputerisasi, 2) Masyarakat dapat mengakses secara langsung koleksi buku dengan cepat dan mudah, 3) Memberikan daya tarik bagi masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan dan 4) Meningkatkan kinerja staf perpustakaan Kata Kunci : Penerapan, Sistem Informasi Layanan Perpustakan, Peminjaman Buku.
Pengembangan UI / UX Pada Aplikasi Buana Online Course Menggunakan Metode Design Thinking (Studi Kasus: Universitas Buana Perjuangan Karawang) Aurel Adhitya Anwar; Baenil Huda; Elfina Novalia; Tukino Paryono; Seia Piantara
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 5 No 2 (2022): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v5i2.4988

Abstract

Pembelajaran e-learning merupakan salah satu transformasi paling signifikan yang dilakukan oleh hampir seluruh lembaga pendidikan. Merebaknya pandemi Covid-19 membuat dan memaksa lembaga pendidikan menyesuaikan model pembelajaran mereka. Universitas Buana Perjuangan Karawang menerapkan pembelajaran secara online atau daring. Hal ini tentunya tidak lepas dari UI / UX, user interface didefinisikan merupakan segala sesuatu yang terdapat dalam sebuah system operasi yang dapat dilihat, disentuh, dan dapat dimengerti secara langsung oleh pengguna. Sementara user experience adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan pengalaman pengguna dalam menggunakan layanan yang terdapat pada suatu system. Untuk mendapatkan UI / UX yang dapat mudah dipahami user secara visual dan memenuhi kebutuhan user, peneliti merancang sebuah prototype dengan salah satu metode penentuan dan perancangan desain yaitu design thinking. Design thinking merupakan metode yang mengidentifikasi permasalahan serta kebutuhan pengguna secara berulang agar menghasilkan suatu desain yang mampu memahami serta menawarkan solusi inovatif bagi pengguna. Berdasarkan hasil pengujian, prototype yang dibuat untuk aplikasi Buana Online Course, menjawab kebutuhan serta permasalahan pengguna. Hasil produk akhir yang melewati pengujian langsung oleh user telah menghadirkan tampilan yang tidak membingungkan, responsive, dan mewakili identitas Universitas Buana Perjuangan Karawang. Kata Kunci:UI / UX, Design Thinking, Covid-19, E-learning
Strategi Promosi Penerapan Data Mining Mahasiswa Baru Dengan Metode K-Means Clustering Agneresa Agneresa; April Lia Hananto; Shofa Shofiah Hilabi; Agustia Hananto; Tukino Tukino
Dirgamaya: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 2 (2022): Dirgamaya : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35969/dirgamaya.v2i2.275

Abstract

Kegiatan penerimaan mahasiswa sudah menjadi kebiasaan tahunan bagi perguruan tinggi seperti Universitas Buana Perjuangan yang diadakan setiap tahun ajaran baru. Banyaknya data yang dihasilkan melalui proses ini dapat menjadi sumber informasi baru bagi perguruan tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk menentukan strategi promosi yang efisien dan spesifik. Pada penelitian ini, teknik Clustering dan algoritma K-Means digunakan dalam proses Data Mining. Data dalam penelitian ini menggunakan data penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 2479 pendaftar dengan atribut seperti jenis kelamin, asal sekolah, asal jurusan, dan program studi yang dipilih. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak RapidMiner untuk implementasi. Davies Bouldin Index digunakan untuk mencari jumlah Cluster yang optimal kemudian menghasilkan 2 Cluster. Cluster 1 sebagai cluster minat tinggi berjumlah 1945 data dengan persentase sebesar 78,82%. karakteristik cluster 1 didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari SMA Negeri 52% dan SMK Swasta 21% Prodi yang paling banyak dipilih yaitu Manajemen sebanyak 22%. Cluster 2 sebagai cluster minat rendah berjumlah 525 data dengan persentase sebesar 21,18% mempunyai karakteristik yang didominasi oleh mahasiswa berasal dari SMK Negeri 48% dan SMK Swasta 45% program studi yang paling mendominasi pada cluster yaitu Prodi Manajemen 25% dan Teknik Industri 24%. Penelitian ini menghasilkan pola yang menarik sebagai sumber informasi baru untuk menentukan strategi promosi yang lebih efektif dan tepat sasaran dalam mempromosikan setiap program studi sehingga dapat meningkatkan jumlah calon pendaftar mahasiswa baru di tahun berikutnya.
Sentimen Analisis Twitter Ibu Kota Negara Nusantara Menggunakan Long Short-Term Memory dan Lexicon Based Saepul Aripiyanto; Tukino Tukino; Ammar Sufyan; Riandi Nandaputra
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Vol 12, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/expert.v12i2.2821

Abstract

In the 2020 APJII Survey, Indonesians who use Twitter for social media are 10% of the entirety of social media users in Indonesia (APJII 2020), the issue that is being discussed a lot both on social media and offline discussions, is the National Capital City (IKN) of the Archipelago, which is the new capital city of the Republic of Indonesia. The relocation of the capital city raises pros and cons. With these pros and cons, an analysis of public sentiment regarding the IKN issue becomes a necessity. In this research, the model that will be used to analyze sentiment analysis uses the Long Short Term Memory (LSTM) algorithm and lexicon based on two scenarios, which is the scenario that uses 100 data of tweets and 5112 data of tweets. The results for the 100 tweets dataset scenario obtained 64% accuracy, 40% precision, 64% recall, and 79% F1-Score. Meanwhile, the results for the 5112 tweets data scenario obtained 79% accuracy, 82% precision, 79% recall, 79% F1-Score. The sentiment results obtained from the 5112 tweets data are 44.8% positive sentiment, 36.2% negative sentiment and 19.0% neutral sentiment. Based on this research, the number of datasets will affect the performance of deep learning models built using lexicon based and LSTM algorithms.
Penyelarasan Sistem Tata Kelola pada PT. MEI dengan Menggunakan Cobit 2019 Insan Kamaludin Arifin; Tukino Tukino; Fitria Nurapriani; Saepul Aripiyanto
EXPERT: Jurnal Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Vol 12, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/expert.v12i2.2804

Abstract

PT. MEI is a consulting company providing human resources and management of human resource functions, one of the programs implemented is the Domestic Apprenticeship program, to carry out these business processes. PT. MEI already has an information system but it is not optimal and is named (Apprenticeship Administration Information System). Therefore the use of COBIT Design Toolkit 2019 aims to help PT. MEI in aligning the governance system so that it is well mapped and ensures that IT achievements are aligned with the management and business environment in the company. This study aims to design a Governance Design based on the 2019 Cobit Design Toolkit The method used is to utilize the Cobit 2019 design factor, this study produces recommendations for the use of the priority core model and the competency level of PT. MEI The results of this study will be based on 31 core models or processes that need to be run with level 1 capabilities, two core samples or processes that need to be run with level 2 capabilities, four core models or processes that need to be run with level 3 capabilities, and two models or core competency processes that need to be implemented with competency level 4. Companies must conduct an assessment of the main point stage model According to the results of this study to ensure that business processes operate optimally. The core model evaluation phase must be done by level of importance put forward by the 2019 COBIT design factors as a follow-up to the findings of this study.
PEMANFAATAN DAN PENGEMBANGAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENUNJANG GURU DAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN Tukino Paryono; Baenil Huda; Agustia Hananto; Muhammad Khaerudin
Jurnal Abdimas: Sistem dan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Abdimas: Sistem dan Teknologi Informasi
Publisher : LPPM STMIK Rosma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35969/abdimas.v2i2.267

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan di Desa Sukasari bertujuan untuk meningkatkan keterampilan Guru dan Siswa dalam menggunakan aplikasi SMART School yang dilakukan pada tanggal 7 & 8 Juli 2022 dengan jumlah peserta sebanyak  23 Orang. Kegiatan Pengabdian dibagi menjadi dua tahap yaitu : Seminar dan Workshop dilakukan selama dua  hari dan Pendampingan dilakukan selama empat hari untuk mendampingi guru dalam menyiapkan materi ajar, Latihan Soal, Penggunaan  Google Classroom dan membuat Video pembelajaran sedangkan pendampingan terhadap Siswa untuk mengarahkan siswa dalam mencari materi ajar dan cara menyelesaikan tugas mandiri dalam bentuk Video youtube atau media lainnya yang disesuaikan dengan  gaya belajar siswa.  Setelah kegiatan pendampingan, hasil karya  Guru dan Siswa  dalam bentuk PPT (17 buah) dan  Video youtube pembelajaran (21 buah). Hasil survei menunjukkan capaian keterampilan dalam membuat bahan presentasi menggunakan powerpoint (PPT), Membuat Video Youtube Pembelajaran dan Cara menggunakan fasilitas aplikasi Google Classroom setiap peserta mempunyai keterampilan yang berbeda-beda ( Sangat Kurang Terampil 7%, Kurang Terampil 17%, Terampil 46% dan Sangat Terampil 30%). Pencapaian Keterampilan guru dan siswa 76% dalam menggunakan powerpoint, membuat video youtube, dan menggunakan Google Classroom menunjukkan relevansi topik pengabdian dengan kebutuhan guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran online. Kedepannya dapat diadakan seminar dan workshop dengan memilih metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi peserta.
Sentiment Analysis of Twitter User Opinions Related to Metaverse Technology Using Lexicon Based Method Wahyu Azriel Akbari; Tukino Tukino; Baenil Huda; Muhamad Muslih
Sinkron : jurnal dan penelitian teknik informatika Vol. 8 No. 1 (2023): Articles Research Volume 8 Issue 1, 2023
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/sinkron.v8i1.11992

Abstract

The technology of the metaverse has been a topic of discussion in the tech sector recently, and the implementation of the metaverse in the future is one of the most anticipated things for internet users around the world, allowing users to become the avatar they want in the virtual universe. To see how someone approaches metaverse technology, we can analyze it by looking at various opinions that emerge from the sentiment of internet users, one of which is from the social media Twitter. This study aims to analyze the sentiment of Twitter users' opinions, which is one of the most popular internet social media platforms. The researcher collects tweet data using the snscrape library in the Python programming language, a tool for mass data collection from Twitter. Then, the analysis of the sentiment of Twitter user opinions is carried out using the Lexicon Based method, which is a method that uses a dictionary of words to categorize the sentiment of a text. The results of this study show that the Lexicon Based method can classify the sentiment of Twitter user opinions related to metaverse technology with an accuracy value of 84%. This shows that the results of sentiment analysis using the Lexicon Based method have a good level of accuracy in performance in analyzing the sentiment of Twitter user opinions related to metaverse technology.