Lahung adalah salah satu jenis Durio yang merupakan tanaman endemik Kalimantan yang sudah sulit dijumpai sehingga status lahung di alam saat ini adalah rawan atau genting. Oleh sebab itu perlu dilakukan pelestarian pada tanaman ini dengan teknik kultur jaringan untuk memperoleh tanaman yang sama dengan induknya. Sterilisasi merupakan tahapan penting dalam kultur jaringan agar memperoleh eksplan yang aseptik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik sterilisasi terbaik terhadap eksplan daun lahung pada media MS secara in vitro. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan teknik sterilisasi yang terdiri dari 6 taraf yaitu: s1 = NaOCl, alkohol 70%, s2 = fungisida, NaOCl, alkohol 70%, s3 = bakterisida, NaOCl, alkohol 70%, s4 = fungisida, bakterisida, NaOCl, alkohol 70%, s5 = fungisida, bakterisida, NaOCl, alkohol 70%, HgCl2 0,1% dan s6 = fungisida, bakterisida, NaOCl, alkohol 70%, HgCl2 0,1%, H2O2 17,6%. Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah waktu muncul kontaminasi, persentase kontaminasi, persentase browning, persentase eksplan hidup, waktu muncul kalus, warna kalus dan tekstur kalus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik sterilisasi yang efektif digunakan untuk eksplan daun lahung adalah fungisida + NaOCl + alkohol 70%.