Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUKURAN BEBAN KERJA MENTAL OPERATOR CONTROL ROOM MENGGUNAKAN METODE SUBJECTIVE WORKLOAD ASSESMENT TECHNIQUE (SWAT) DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk Erni Krisnaningsih; Khaerul Anwar; Saleh Dwiyatno
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 2 No 1 (2019): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v2i1.507

Abstract

Era persaingan global menyebabkan persaingan antara perusahaan semakin ketat, dan tuntutan profesionalitas yang semakin tinggi juga banyak menimbulkan tekanan-tekanan yang harus dihadapi oleh karyawan. Dalam melakukan proses produksi pada suatu perusahaan, seringkali timbul permasalahan kelelahan terutama pada sumber daya manusia. seperti kelelahan fisik maupun kelelahan mental sehingga dapat menimbulkan kecemasan dalam pekerjaan. PT. Krakatau Steel (persero) Tbk adalah salah satu badan usaha milik negara yang bergerak di bidang pengolahan baja terpadu . Pengukuran beban kerja merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui beban kerja dari para pekerjanya. Penelitian ini memakai metode SWAT untuk mengukur beban kerja, metode subjective workload assessment technique di pakai untuk mengukur beban kerja mental. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara secara langsung oleh karyawan bagian Dinas Raw Mterial Handling, selanjutnya karyawan diminta untuk mengurutkan 27 lembar kartu SWAT yang terdiri dari time effort dan stress (T.E.S) dari hasil pengurutan kartu SWAT di masukkan ke aplikasi dan DosBox 0.74 dan dilakukan pengkonversian nilai dari time effort dan stress (T.E.S). Berdasarkan perhitungan beban kerja mental karyawan dinas Raw Material Handling PT. Krakatau Steel (persero) Tbk ,faktor yang paling berpengaruh adalah faktor time dengan nilai 66.83% diikuti faktor effort dan stress dengan nilai 17.88% dan 15.29%. Untuk penelitian selanjutnya jumlah responden agar lebih besar sehingga memberikan hasil lebih valid pada penelitian kognitif ini.