Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antihiperurisemia sirup cengkeh pada tikus Rattus norvegicus model asam urat dan dosis antihiperurisemia sirup cengkeh yang efektif. Penelitian ini menggunakan RAL yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan adalah normal, kontrol negatif, kontrol positif, P1 dan P2. Pemberian sirup cengkeh dosis 1.8ml/ekor/hari (P1) dan dosis 3.6 ml/ekor/hari (P2) selama 14 hari digunakan untuk mengamati asam urat. Pengambilan data dilakukan sebanyak 3 kali yaitu setelah tikus diberi kalium bromat 0.87ml dan setelah diberi allopurinol dan sirup cengkeh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian sirup cengkeh memiliki efek antihiperurisemia yang sama dengan allopurinol yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah sampai kebatas normal. Dosis sirup cengkeh 1.8ml dalam penelitian ini merupakan dosis yang baik sebagai antihiperurisemia.