Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF FISH PROTEIN HYDROLYSATES PREPARED FROM FISH BY-PRODUCT USING ALCALASE AND FLAVOURZYME ENZYME Murna Muzaifa; Fahrizal Fahrizal; Novi Safriani
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 3, No 2 (2011): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.119 KB)

Abstract

Limbah ikan banyak yang terbuang dengan percuma, padahal limbah ikan masih mengandung sejumlah protein. Protein tersebut dapat dimanfaatkan kembali dengan cara menghidrolisis limbah ikan menjadi hidrolisat protein ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat fisikokimia hidrolisat protein ikan yang diperoleh dengan hidrolisis menggunakan enzim. protease alcalase dan flavourzyme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrolisat protein ikan yang menggunakan enzim alcalase mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, kadar abu lebih rendah serta warna yang lebih gelap dibandingkan hidrolisat protein ikan yang menggunakan enzim flavourzyme.
KOMBINASI PATI SUKUN TERMODIFIKASI OSA (OCTENYL SUCCINIC ANHYDRIDE) DAN LESITIN SEBAGAI PENSTABIL EMULSI MINYAK DALAM AIR Sri Haryani Anwar; Miranda Antasari; Dian Hasni; Novi Safriani; Syarifah Rohaya; Christina Winarti
Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Vol 14, No 3 (2017): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpasca.v14n3.2017.124-133

Abstract

Produk pangan berbasis emulsi seperti susu, mayonnaise, salad dressing dan margarin sangat diminati masyarakat. Emulsi biasanya distabilkan oleh surfaktan, protein dan polisakarida. Pati termasuk biopolimer polisakarida yang berperan penting sebagai penstabil, namun harus dimodifikasi terlebih dahulu untuk memperbaiki sifat fisiko-kimianya. Penelitian bertujuan untuk menguji peranan pati sukun termodifikasi OSA (Octenyl Succinic Anhydride) sebagai penstabil emulsi minyak dalam air (m/a) bersama-sama dengan lesitin sebagai surfaktan. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dua faktor, yaitu penambahan pati sukun OSA (1% dan 2%) serta konsentrasi minyak (25% dan 40%) dengan tiga kali ulangan. Pati sukun terlebih dahulu dikarakterisasi dengan mengukur kadar air, abu, serat, protein, dan kadar lemak sebelum dan setelah modifikasi serta pengukuran derajat substitusi (DS). Adapun parameter kestabilan emulsi yang diuji meliputi pengukuran viskositas, penghitungan nilai creaming index (CI), dan emulsifying activity (EA) selama penyimpanan 10 hari. Analisa proksimat menunjukkan nilai yang tidak jauh berbeda antara pati sebelum dan sesudah modifikasi kecuali kadar protein yang menurun secara signifikan dari 5,25 % menjadi 3,50% setelah pati dimodifikasi. Nilai derajat substitusi pati sukun modifikasi adalah 0,0243. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap viskositas dan nilai CI, dimana peningkatan konsentrasi OSA dan minyak menurunkan nilai CI namun meningkatkan viskositas emulsi yang dihasilkan. Penyimpanan emulsi selama 10 hari menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi pati OSA dan minyak meningkatkan nilai EA yang membuktikan bahwa pemisahan emulsi dapat diminimalkan selama penyimpanan. Emulsi yang paling stabil (nilai EA 100%) diperoleh dari perlakuan terbaik yaitu konsentrasi 2% pati OSA dan 40% minyak.
Karakterisasi sifat fisiko kimia pati bengkuang (Pachirrhyzus erosus) dan pati ganyong (Canna edulis Kerr) modifikasi [Characteristization on physico-chemical properties of modified canna (Canna edulis Kerr.) and jicama (Pachirrhyzus erosus) starches] Sri Haryani Anwar; Yeni Chandra Dewi; Novi Safriani
Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian Vol 26, No 1 (2021): Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian
Publisher : Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtihp.v26i1.25-36

Abstract

Modification of native starch is needed mainly to increase its solubility in water thus broaden its application in food industries. On the other hand, modification of canna and jicama starches have rarely been applied. Physical and chemical modifications of starches are conducted to modify starch characteristics. The research aimed to investigate the physico-chemical properties of canna and jicama starches that had been modified chemically and physically. Chemical modifications which were conducted included modification via substitution with Octenyl Succinate Anhydride (OSA) and hydrolysis using hydrochloric acid (HCl), while physical modification was conducted via the Heat Moisture Treatment (HMT). The starch physico-chemical characteristics evaluated were degree of acid (DA), swelling power, degree of substitution (DS), moisture, ash, fat, and fiber contents. The analysis results showed that moisture, ash, fat, and fiber contents of native canna and jicama starches were not significantly different from those of modified ones. The result also revealed that the type of starches and modification methods increased the swelling power significantly (P≤0,05). The DS of modified canna dan jicama starches were 0.0246% and 0.0176%, respectively. While the DA of modified canna and jicama starches were 0.14% and 0.18%, respectively. This DA values of modified starches by HCL hydrolysis had meet the Indonesian National Standard (SNI 01-2593-1992) which is maximum of 5% for food application.Keywords: canna starch, jicama starch, HMT modification, modified starch, OSA modification 
ANALISIS KUALITAS TIMPHAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) BERDASARKAN PERBEDAAN LAMA PENGUKUSAN DAN PENYIMPANAN BEKU Cut Nilda; Novi Safriani; Yanti Meldasari Lubis; Muhammad Chalid Isra
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 24, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.24.2.172-177.2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengukusan dan lama penyimpanan beku terhadap kualitas fisik dan hedonic timphan  ubi jalar ungu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu lama pengukusan (K1 = 15 menit, K2 = 30 menit) dan  lama penyimpanan  beku (T1=2 minggu, T2=4 minggu dan T3=6 minggu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pengukusan berpengaruh nyata terhadap cooking time, hedonik warna dan aroma, sedangkan lama penyimpanan beku berpengaruh terhadap warna dan tekstur timphan secara hedonik. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan pengukusan 15 menit dan lama penyimpanan beku 2 minggu (K1T1) dengan kriteria cooking time 9.62 menit, cooking loss 11.41%, tingkat penerimaan hedonik rasa (3.55), warna (4.13), aroma (4.33) dan tekstur (4.21).