Hasmila Sari
Bagian Keilmuan Keperawatan Jiwa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

HUBUNGAN TIPE KEPRIBADIAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA KEPERAWATAN SELAMA PERKULIAHAN DARING Silvi Monica; Hasmila Sari; Aiyub Aiyub
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan krisis di berbagai aspek, salah satunya pendidikan. Sebagai upaya penanganannya, pemerintah mengalihkan metode pembelajaran tatap muka menjadi metode daring. Perubahan ini menyebabkan perlunya adaptasi mahasiswa yang dipengaruhi oleh tipe kepribadian. Metode perkuliahan daring juga memperhatikan mutu pendidikan yang akan berdampak pada kepuasan terhadap perkuliahan daring. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dengan tingkat kepuasan perkuliahan daring. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitianyaitu mahasiswa Fakultas Keperawatan dengan teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 521 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara daring. Kuesioner yang digunakan yaitu Eysenck Personality Inventory (EPI) dan Online Course Satisfaction Scale (OCSS). Analisa bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Kruskal Wallis untuk melihat hubungan antara tipe kepribadian dengan tingkat kepuasan mahasiswamenunjukkan nilai P-value 0,001. Sedangkan untuk melihat hubungan variabel kebisingan dengan tingkat kepuasan mahasiswa digunakan uji regresi linear dan didapatkan hasil P-value 0,001. Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepribadian dan kebisingan dengan tingkat kepuasan terhadap perkuliahan daring. Rekomendasi dalam penelitian ini yaitu yaitu perlunya ditingkatkan sistem perkuliahan daring yang lebih baik dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tipe kepribadian mahasiswa dan juga mengurangi kemungkinan adanya kebisingan selama perkuliahan daring.
STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI KECAMATAN KUTA MALAKA KABUPATEN ACEH BESAR Desi Putriyani; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dunia dan di Indonesia banyak orang yang mengalami gangguan jiwa termasuk di  Aceh. Sering kali, orang dengan gangguan jiwa mendapatkan stigma dan diskriminasi dari kalangan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stigma masyarakat Di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar berdasarkan stereotip,  prasangka dan diskriminasi. Jenis penelitian ini deskriptif dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat di Desa Tumbo Baro, Desa Lam Ara Tunong dan Desa Reuleng Geulumpang Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar berjumlah 68 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode proporsional sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan teknik wawancara terpimpin dan alat ukur berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69,1% responden memberikan stereotip terhadap orang dengan gangguan jiwa, 52,9% responden memberikan prasangka terhadap orang dengan gangguan jiwa dan 52,9% responden tidak melakukan diskriminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa, sehingga dapat disimpulkan bahwa 51,5% responden tidak memberikan stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat gambaran dampak stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa dan diharapkan kepada pemerintah Kecamatan Kuta Malaka dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan menyelenggarakan seminar/penyuluhan kepada masyarakat tentang stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa agar masyarakat mengerti dan paham mengenai stigma terhadap orang dengan gangguan jiwa.
HUBUNGANSELF REGULATED LEARNING DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KEPERAWATAN MASA PANDEMI Ocha Dwi Meilisa; Hasmila Sari; Laras Cyntia Kasih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi akademik menjadi tolak ukur dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa. Namun disaat pandemi mahasiswa memiliki tantangan tersendiri untuk mencapai prestasi akademik yang memuaskan, sehingga dibutuhkan self regulated learning sebagai salah satu strategi yang dapat membantu mahasiswa agar mencapai prestasi akademik yang memuaskan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa hubungan antara self regulated learning dengan prestasi akademik masa pandemi pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah descriptive correlative dengan menggunakan desain cross sectional study. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 197 orang mahasiswa dengan metode simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner online yaitu google formyang berisi data demografi, kuesioner Self Regulation Questionnaire (SRQ), indeks prestasi akademik (IPK). Berdasarkan hasil penelitian diperolehself regulated learning mahasiswa berada pada kategori tinggi (86.3%) dan prestasi akademik mahasiswa pada kategori sangat memuaskan (56.9%). Hasil dari uji statistik dengan menggunakan Spearman Rank (Rho) diperoleh hasil p-value = 0.002 dan α = 0.05, sehingga p-value (0.002) α (0.05), yang berarti terdapat hubungan antara self regulated learning dengan prestasi akademik. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan kepada pihak pengelola akademik dapat mengembangkan sistem dan metode pembelajaran yang dapat mendukung kemampuan belajar dan meningkatan prestasi akademik dengan mempertimbangkan berbagai faktor khususnya dimasa pandemi.
PENGAWASAN ORANGTUA TERHADAP RISIKO NAPZA PADA REMAJA Poppy Yuliastiti; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dimana pada masa ini remaja cenderung ingin mencoba hal-hal baru dan mudah terpengaruh oleh teman kelompoknya. Hal ini yang membuat remaja berisiko ke dalam penyalahgunaan NAPZA. Pengawasan orang tua merupakan hal utama yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko penggunaan NAPZA pada remaja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengawasan orang tua dengan risiko penggunaan NAPZA pada remaja di SMA Negeri 1 Ingin Jaya. Penelitian dilakukan pada tanggal 19 sampai 22 April 2017. Jenis penelitian descriptive correlative dengan teknik pengambilan sampel proportional stratified sampling berjumlah 66 responden. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terdiri dari 28 pernyataan yang dibagikan langsung kepada 66 responden. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian pengawasan orang tua berada pada kategori otoritatif sebanyak 59 responden (89,4%) dan risiko penggunaaan NAPZA berada pada kategori rendah sebanyak 36 orang (54,5%). Hasil pengolahan data hubungan pengawasan orang tua dengan risiko penggunaan NAPZA diperoleh nilai p-value 1,00, sehingga menunjukkan H0 diterima yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengawasan orang tua dengan risiko penggunaan NAPZA pada remaja di SMA Negeri 1 Ingin Jaya. Disarankan kepada pihak sekolah agar dapat mensosialisasikan mengenai bahaya penyalahgunaan NAPZA terhadap siswa dan khususnya untuk siswa agar dapat mengatasi permasalahan dan tekanan hidup tanpa menggunakan NAPZA. Selanjutnya untuk orang tua diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai moral dan spiritual dalam diri anak, mempertahankan komunikasi yang baik serta mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh anak.
GAMBARAN TINGKAT STRES DAN MEKANISME KOPING RESIDEN YANG MENGIKUTI REHABILITASI NAPZA DI BANDA ACEH Marziah Marziah; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 2
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengguna NAPZA memerlukan dan berhak mendapatkan pelayanan rehabilitasi. Pengguna NAPZA yang kurang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, tidak bisa menerima kenyataan jika harus menjalani rehabilitasi sehingga dapat mengakibatkan terjadinya stres pada pengguna NAPZA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres dan mekanisme koping residen yang mengikuti rehabilitasi NAPZA di Banda Aceh. Penelitian ini berbentuk deskriptif eksploratif dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah residen yang mengikuti rehabilitasi sebanyak 53 orang. Hasil uji reliabilitas Kuesioner PSS dan MAX pada 10 residen di Yayasan Harapan Kita (YAKITA) yaitu 0,826 dan 0,812. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan total sampling. Penelitian ini dilakukan dari 17 Juli hingga 20 Juli 2018 di tiga pusat rehabilitasi di Banda Aceh, yaitu Rumoh Harapan Aceh RSJ Aceh, Yayasan Pintu Hijrah (SIRAH), Yayasan Seuramo Mulya (SURYA). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data demografi dan kuesioner baku dari PSS (Perceived Stress Scale) dan kuesioner MAX. Hasil penelitian didapatkan dari 53 responden, sebanyak 33 responden(62,3%) mengalami stres sedang, 18 responden (34%) memiliki mekanisme koping adaptif,  19 residen (35,8%)  maladaptif, dan 16 residen (30,2%)  avoidance. Diharapkan  perawat dan konselor dapat memberikan dukungan emosional, mental, dan manajemen stres pada residen yang mengikuti rehabiliasi NAPZA agar mempermudah proses pemulihan residen.
TINGKAT STRES PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH intan suhaya; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres adalah suatu keadaan yang bersifat internal, yang bisa disebabkan oleh tuntutan fisik (badan), atau lingkungan dan situasi sosial. Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan stres, beban kerja dan lingkungan dapat menjadi stressor yang memicu terjadinya stres. Salah satu profesi yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan berperan dalam upaya memberikan kesehatan adalah perawat. Tugas seorang perawat yang langsung berhubungan dengan pasien dalam merencanakan dan melaksanakan pelayanan individual dalam rangka peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pelayanan pasien dan terminal, termasuk pemeliharaan kesehatannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat stres perawat dalam merawat pasien dengan penyakit menular di RSUDZA Banda Aceh. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang rawat Aqsa 1, Aqsa 2, Aqsa 3, Shafa dan ruang rawat Marwah, dengan menggunakan total populasi yaitu 114 responden. Penelitian ini bersifat descriptif eksploratif untuk mendapatkan gambaran tingkat stres perawat. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan peneliti dengan 33 pernyataan. Hasil penelitian didapatkan 85,1% perawat mengalami stres ringan, 14,9% perawat mengalami stres sedang, serta tidak ada yang mengalami stres berat. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat stres perawat dalam merawat pasien dengan penyakit menular di RSUDZA Banda Aceh termasuk dalam kategori ringan. Dari data demografi, peneliti melihat bahwa sebanyak 94% perawat dan tenaga kesehatan di RSUDZA Banda Aceh pernah mengikuti pelatihan-pelatihan untuk mengurangi tingkat penularan penyakit. Oleh karena itu disarankan kepada rumah sakit untuk meningkatkan pengetahuan perawat melalui pelatihan-pelatihan sehingga dapat meminimalisir terjadinya stres pada perawat dalam melakukan asuhan keperawatan.
STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA DIRAWAT DI RUANG INTENSIVE Siti Amalia Husna; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya salah satu anggota keluarga inti yang dirawat di ruang intensive dapat menimbulkan stres pada keluarga. Stres dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti stresor keluarga, sumber koping dan persepsi terhadap stressor.Tujuan dari penelitian  ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres keluarga  dengan anggota keluarga dirawat di Ruang Intensive Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling dengan pemilihan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 responden keluarga inti. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 23 Mei-6 juni 2018. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square didapatkan bahwa variabel stresor keluarga berada dalam kategori tinggi yakni 48 responden (92,3%). Ditemukan adanya pengaruh faktor stresor keluarga terhadap stres keluarga dengan anggota keluarga dirawat di ruang intensive  (p-Value 0.05). Direkomendasikan untuk tenaga kesehatan agar ikut serta memperhatikan kebutuhan psikososial keluarga,memberi dukungan kepada keluarga serta melakukan komunikasi terapeutik dengan keluarga  pasien agar dapat mengurangi stres dengan memberi informasi yang detail terkait kondisi anggota keluarganya.
KEEFEKTIFAN TENAGA KESEHATAN DALAM MENANGANI DAMPAK PSIKOSOSIAL BENCANA Vipo melzana95; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga kesehatan diharuskan memberikan pertolongan pertama psikologis bagi orang yang mengalami distress berat setelah terpapar kejadian traumatis akibat bencana. Bantuan yang diberikan dapat berupa dukungan yang didasarkan pada prinsip-prinsip pertolongan pertama psikologis berdasarkan framework Psychological  and Mental Health First Aid yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah melihat keefektifan peran tenaga kesehatan Rumah Sakit Jiwa Aceh sebagai psychological and mental health first aid dalam menangani dampak psikososial bencana. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden, tetapi setelah dilakukan penelitian hanya berhasil didapat 35 responden. Penelitian ini yang dilakukan pada tanggal 13 sampai 18 Juni 2017 dengan menggunakan kuesioner berskala likert dengan metode pengisian angket. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 responden yang diteliti, 24 responden termasuk dalam kategori efektif (68,6%) dan 11 responden termasuk dalam kategori tidak efektif (31,4%). Rekomendasi untuk Rumah Sakit Jiwa Aceh mempunyai tim tenaga kesehatan siap siaga khusus yang siap diterjunkan ke daerah bencana sehingga dapat melakukan pertolonan dengan cepat. Kata Kunci          : Psychological  And Mental Health First Aid, Bencana, Tenaga Kesehatan
KAITAN INTERNET ADDICTION DAN POLA TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN Rina Maulida; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan  internet tidak dapat dipungkiri lagi. Internet semakin dibutuhkan sebagian besar masyarakat. Secara tidak sadar, sebagian orang menganggap internet sebagai kebutuhan primer bagi hidupnya, bahkan ada dari mereka termasuk dalam golongan addict atau kecanduan. Begadang untuk browsing dan chatting menjadi alasan bagi mahasiswa mengalami kurang tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan internet addiction dengan pola tidur pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Penelitian dilakukan pada tanggal 7-8 Juni 2017. Penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan  Cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan Proportional stratified random sampling, dengan jumlah populasi 469 orang dan jumlah sampel 91 responden. Internet Addiction diukur menggunakan kuesioner Internet Addiction Test (IAT) dan pola tidur diukur dengan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 63,7% responden mengalami kecanduan internet sedang dan 51,6% responden mengalami gangguan pola tidur. Hasil korelasi Chi-square didapatkan p-value= 0,004 0,050, berarti terdapat hubungan kecanduan internet dengan pola tidur pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Diharapkan kepada mahasiswa untuk memberi jadwal penggunaan internet, mengontrol pemakaian sesuai kebutuhan dan penggunaan internet jangan sampai larut malam agar dapat meningkatkan pola tidur yang baik pada mahasiswaKata kunci : Internet Addiction, Pola Tidur
KATEGORI BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI RUKOH BANDA ACEH Muslem Muslem; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying merupakan salah satu masalah yang sering dialami anak. Beberapa jenis bullying yang sering terjadi diantaranya meliputi bullying fisik, bullying verbal, bullying mental/psikologis dan bullying seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kategori bullying pada anak usia sekolah di MIN Rukoh Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan sampel 88 orang, menggunakan teknik pengambilan sampel proportional sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 19-22 Juli 2016, dengan alat pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dengan cara wawancara. Pengolahan data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian diketahui bullying pada anak usia sekolah di MIN Rukoh Banda Aceh berada pada kategori bullying sedang (53,4%), dengan bullying fisik pada kategori bullying sangat berat (40,9%), bullying verbal pada kategori tidak ada bullying (27,3%), bullying mental/psikologis pada kategori bullying sangat berat (27,3%), dan bullying seksual pada kategori tidak ada bullying (100%). Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi kepada pihak sekolah terkait dengan kasus bullying pada anak usia sekolah, sehingga dapat mengupayakan tindakan pencegahan terjadinya perilaku bullying pada anak, dengan memaksimalkan    pemantauan terhadap perilaku anak serta menambahkan bimbingan tentang pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari.