Inda Mariana Harahap
Bagian Keilmuan Keperawatan Anak Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Substance Use among Muslim Students in Aceh, Indonesia Harahap, Inda Mariana; Perngmark, Pajongsil; Chanchong, Weena
Nurse Media Journal of Nursing Vol 2, No 2 (2012): (DECEMBER 2012)
Publisher : Department of Nursing, Faculty of Medicine, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.972 KB) | DOI: 10.14710/nmjn.v2i2.3974

Abstract

Background: Illicit substance use is a serious social problem faced by adolescents worldwide, including adolescents in Aceh and has many negative consequences. In addition, illicit substance use does not fit with the values of Islamic teaching, and is strictly prohibited in Islam. Purpose: The aims of this paper are to determine the prevalence of illicit substance use, the stages of substance use, and types of substance used among Muslim students in senior high schools in Aceh, Indonesia. Method: Four hundred and twenty six students who met the inclusion criteria were recruited from four senior high schools in Banda Aceh by using simple random sampling, and of these, 290 returned a completed questionnaire. A self reported questionnaire was used to collect data. Result: The mean age of the subjects was 15.9 years old and the majority of them were female (68.6%). The study found that the prevalence of substance use was 2.4%with a higher number of females than males who had used illicit substances. The common substances that were used by the students were marijuana and dextromethorphon, as well as intentionally inhaled substances. Lastly, out of the students who had used illegal substances the majority was in the regular use stage (1.4%). Conclusion: This study found that substance use among Muslim students in Aceh exists, although prevalence was low. Thus, several preventive programs may be needed in Aceh not only for Muslims students who have used substances but also for students who have not use illegal substances. Keywords: Adolescents, Substance use, Muslim students, Indonesia.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU AGRESI PADA MAHASISWA Meliza Savira; Hasmila Sari; Inda Mariana Harahap
Idea Nursing Journal Vol 13, No 1 (2022): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v13i1.22592

Abstract

Fenomena perilaku agresi yang terjadi di Indonesia telah mengalami peningkatan. Mahasiswa sebagai remaja akhir dan dewasa awal merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap terjadinya perilaku agresi. Kecerdasan emosional sangat diperlukan agar mahasiswa tersebut dapat menempatkan emosinya pada posisi yang tepat sehingga perilaku agresi tidak terjadi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresi pada mahasiswa di Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Keperawatan dan Fakultas Teknik (Teknik Sipil dan Teknik Pertambangan) di Universitas Syiah Kuala yang mengikuti jenjang S1 angkatan 2017-2020 yaitu berjumlah 297 orang. Teknik pengambilan sampel adalah proportional sampling dan convenience sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dua kuesioner baku yaitu Schutte Emotional Intelligence Scale (SEIS) dan Buss-Perry Aggression Questionaire (B-PAQ) dengan cara survey online kepada semua responden. Hasil uji statistik Spearman Rank (Rho) menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan perilaku agresi pada mahasiswa di Universitas Syiah Kuala (p-value = 0,001). Berdasarkan hasil tersebut direkomendasikan kepada pihak universitas untuk memasukkan konsep kecerdasan emosional ketika menyampaikan materi perkuliahan saat proses belajar mengajar agar pemahaman mahasiswa terkait kecerdasan emosional menjadi optimal dan diharapkan dapat meminimalisir terjadinya perilaku agresi.
HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN KUALITAS TIDUR SELAMA PEMEBELAJARAN DARING PADA MAHASISWA KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA Nurul Mudhmainnah; Martina martina; Inda Mariana Harahap
Idea Nursing Journal Vol 13, No 1 (2022): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v13i1.22803

Abstract

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan hingga saat ini yang sangat berdampak bagi status sosial, ekonomi, dan pendidikan di Indonesia. Supaya peserta didik tetap mendapatkan pelayanan pendidikan selama pandemi, pemerintah mengeluarkan surat edaran terkait pembelajaran daring untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19. Namun, selama pembelajaran daring mahasiswa sering mengalami stres dan kualitas tidur buruk. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan kualitas tidur selama pembelajaran daring.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelational dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 779 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yaitu clusterrandom sampling dengan responden sebanyak 347 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner baku yaitu Student Academic Stress Scale (SASS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor stres akademik yaitu 147,76 dan skor kualitas tidur rata-rata 8,07.  Dari hasil uji kolerasi product moment diperoleh nilai r hitung r tabel (0,527 0,113). Berdasarkan analisa data maka terdapat hubungan antara stres akademik dengan kualitas tidur pada mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Direkomendasikan kepada kepada dosen  FKIP untuk dapat mengurangi tugas akademik  supaya mahasiswa tidak mengalami stres selama perkuliahan daring yang berdampak kepada kualitas tidur mahasiswa. 
PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 BERDASARKAN HEALTH BELIEF MODEL: LITERATURE RIVIEW Inda Mariana Harahap; Yuni Arnita; Riski Amalia
Idea Nursing Journal Vol 12, No 1 (2021): Idea Nursing Jurnal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v12i1.22958

Abstract

Hampir seluruh negara didunia mengalami Pandemi COVID-19, menyebabkan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 menjadi sangat penting dilakukan. Tulisan ini merupakan hasil telaah secara kritis beberapa jurnal publikasi yang menitik beratkan pada faktor-faktor yang berkontribusi dengan perilaku pencegahan COVID-19 berdasarkan Health Belief Model dengan menggunakan metode sistmatik review dan narrative summary. Sumber yang digunakan sebanyak 10 Jurnal publikasi yang diambil sesuai dengan kriteria inklusi yaitu jurnal publikasi full text dalam bahasa Inggris mulai dari tahun 2020 sampai tahun 2021. Analisis dan sintesis berbagai sumber tersebut menghasilkan informasi yang relevan. Hasil menunjukkan HBM efektif untuk memprediksi perilaku pencegahan COVID-19. Komponen dari HBM memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku pencegahan COVID-19 baik yang bersifat positif atau negatif. Komponen yang signifikan dapat memprediksi perilaku pencegahan COVID-19 pada kelompok usia dewasa adalah self-efficacy, perceived barrier dan perceived benefit. Pada kelompok remaja, komponen yang paling kuat memprediksi perilaku pencegahan COVID-19 adalah self-efficacy. Disarankan bagi petugas kesehatan dalam upaya meningkatan perilaku pencegahan COVID-19 pada masyarakat untuk memperhatikan setiap komponen HBM khususnya perceived benefits, perceived Barrier, dan self-efficacy.
PENGARUH VICARIOUS EXPERIANCE TERHADAP MOTIVASI KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU Nevi Hasrati Nizami; Inda Mariana Harahap; Syarifah Atika; Dara Ardhia
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 5, No 1 (2020): Juli 2020
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v5i1.116

Abstract

Vicarious experiance merupakan salah satu metode untuk mengelola individu untuk mampu mengatasi masalahnya sendiri melalui pengalaman orang lain baik kesuksesan dan kegagalan yang pernah dialami sehingga mempengaruhinya untuk menjalankan tugasnya dengan baik. Penelitian quasi-experimental design ini menggunakan pendekatan pre and post test dengan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Sampel terdiri dari 140 responden yang dipilih secara total sampling (70 responden kelompok intervensi dan 70 responden kelompok kontrol). Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden adalah berusia 36-45 tahun (68.6% kelompok intervensi dan 51.4% kelompok kontrol), tingkat pendidikan SMA (62.9% kelompok intervensi dan 67.1% kelompok kontrol) dan lama pekerjaan < 5 tahun (44.3% kelompok intervensi dan 58.6% kelompok kontrol).  Analisis hasil penelitian juga menunjukkan vicarious experiance berpengaruh terhadap motivasi kader (p=0.000), pada kader posyandu di Puskesmas Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa vicarious experiance  bermanfaat bagi kader posyandu untuk meningkatkan motivasi dalam mejalankan kegiatan posyandu disetiap desa.
HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR TEMAN SEBAYA DARI RESIKO PENYALAHGUNAAN OBAT PADA PELAJAR MUSLIM Inda Mariana Harahap; Nevi Hasrati Nizami; Mira Rizkia
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 5, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v5i2.149

Abstract

Remaja berpotensi melakukan penyalahgunaan obat-obatan dikarenakan beberapa faktor, diantaranya faktor individu dan faktor teman sebaya yang dapat bersifat sebagai faktor resiko dan faktor pelindung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan faktor individu dengan faktor teman sebaya dari penyalahgunaan obat-obat terlarang pada pelajar muslim di Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat Cross Sectional Study dengan populasi adalah semua pelajar muslim Sekolah Menengah Atas di Kota Banda Aceh. Jumlah sampel adalah 290 pelajar dan teknik pengambilan sample adalah probability random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari Data Demografi Questioner (DDQ), Faktor Resiko Penggunaan Obat Terlarang Questioner (FRPOTQ), dan Faktor Protektif Penggunaan Obat Terlarang Questioner (FPPOTQ). Analisa bivariat diuji menggunakan Spearman’s rank-order correlation dengan P value < 0.05. Adapun hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan positif signifikan antara pemberontakan dan interaksi dengan teman antisosial (r (rho) = .26, p <.01) dan pemberontakan dan memiliki teman penggunaan obat-obat terlarang (r (rho) = .16, p <.01). Hubungan positif yang signifikan antara sifat mencari sensasi (Sensation seeking) dan interaksi dengan teman antisosial (r (rho) = .21, p <.01), dan sifat mencari sensasi (Sensation seeking) dan memiliki teman penggunaan obat-obat terlarang (r (rho) = .18, p < .01). Selanjutnya, hubungan positif yang signifikan antara kepribadian religius dan interaksi dengan teman prososial (r (rho) = 0.1, p <.05) dan hubungan negatif yang signifikan antara kepribadian religius dan memiliki teman penggunaan obat-obat terlarang (r (rho) = -.19 , p <.05). Berdasarkan penelitian ini direkomendasi kepada semua pihak yang akan melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan obat terlarang dikalangan pelajar muslim dapat dilakukan dengan meningkatkan pemahamantentang Islam dan kepribadian religius karena ini dapat mencegah dari memiliki teman pengguna obat terlarangyang akan memberikan pengaruh bagi pelajar untuk menggunakan obat terlarang
Mother's Motivation On Posyandu Visits And Stunting Incidence In Under Five Years Children Aceh Jaya, Indonesia Nevi Hasrati Nizami; Sri Agustina; Inda Mariana Harahap
Comprehensive Health Care Vol 7 No 2 (2023): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jch.v7i2.1028

Abstract

The inactivity of mothers in participating in visits to Posyandu is caused by various factors that influence mothers' behavior, such as intrinsic motivation and external motivation early. the purpose of this research is to find out the relationship between mother's motivation and Posyandu visits and the relationship between mother's motivation and the incidence of stunting in children under five in the working area of ​​the Calang Health Center, Aceh Jaya district. This type of research is a descriptive correlation with the cross-sectional study method with 173 mothers who have toddlers as respondents; the sampling method uses stratified random sampling, data collection uses a mother's motivation questionnaire, observation sheets of Posyandu visits and toddler height assessment sheets, bivariate research data are analyzed using tests Chi-square.The results showed a relationship between the mother's motivation and Posyandu visits with p-value = 0.000 and a relationship between the mother's motivation and the incidence of stunting with p-value = 0.000. Puskesmas should continue to promote health and hold healthy toddler contests to increase mothers' motivation so that monitoring toddler growth is more optimal.
PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR NEGERI Dea Ananda; Inda Mariana Harahap; Rahmalia Amni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah kasus COVID-19 masih saja terus berjalan, hal itu disebabkan karena kemunculan varian COVID-19 terbaru yaitu omicron yang memiliki pengaruh mutasi yang sangat berdampak terhadap peningkatan kasus. Hal itu mengakibatkan kekhawatiran dan kewaspadan terhadap angka kasus COVID-19. Dengan demikian diperlukannya perilaku pencegahan COVID-19 seperti penggunaan masker dengan benar, mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun/handsinitizer, menjaga jarak (sosial distancing) tetap terus diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui perilaku pencegahan COVID-19 pada siswa-siswi sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional dan pemilihan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan responden yang berjumlah 99 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dan dianalisis dengan menggunakan program komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 12 tahun (73,3%), jenis kelamin perempuan (57,6%), pendidikan ayah dan ibu mayoritas menengah (59,6%), dan (51,5%), serta sebagian besar mendapatkan informasi COVID-19 dari media massa (43,4%). Hasil juga menunjukkan nilai median sebesar 9,00 dan nilai maksimum 10, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa perilaku responden mayoritas kearah baik. Direkomendaikan untuk siswa-siswi dapat meningkatkan perilaku pencegahan COVID-19, sehingga kejadian COVID-19 dapat dicegah.
HUBUNGAN FAKTOR MENYUSUI DENGAN TINGGI BADAN SESUAI USIAPADA BATITA Cut Yulia Azlinasari; Sufriani Sufriani; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan paling ideal yangberdampak besar bagi kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak sehinggapemberian ASI dianjurkanselama dua tahun setelahkelahiran. ASImengandung nutrisi yangdibutuhkanbayidalamjumlahtepatdanmudahdicerna. Meningkatkan praktik menyusui secara optimal adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi sehat.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan faktor menyusui dengan tinggi badan sesuai usia pada batita di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan desain retrospective study.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling menggunakan teknik proportional sampling dengan jumlah sampel 85 respondenyaituibu dan anak usia 24 sampai 36 bulan. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dengan metode wawancara terpimpin.Analisamenggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor menyusui dengan tinggi badan sesuai usia (p-value0,001), pelaksanaan IMDdengan tinggi badan sesuai usia (p-value = 0,011), pemberian ASI eksklusifdengan tinggi badan sesuai usia (p-value 0,001), dan meneruskanpemberian ASI sampai usia 24 bulan dengan tinggi badan sesuai usia (p-value 0,001). Diharapkan bagi petugas kesehatan puskemas dapat melakukan edukasi berupa penyuluhan untuk meningkatkan motivasi, dukungan dan sikap ibu dalam praktik menyusui.
HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN KUALITAS TIDUR SELAMA PEMEBELAJARAN DARING Nurul Mudhmainnah; Martina Martina; Inda Mariana Harahap
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan hingga saat ini yang sangat berdampak bagi status sosial, ekonomi, dan pendidikan di Indonesia. Supaya peserta didik tetap mendapatkan pelayanan pendidikan selama pandemi, pemerintah mengeluarkan surat edaran terkait pembelajaran daring untuk menekan tingkat penyebaran Covid-19. Namun, selama pembelajaran daring mahasiswa sering mengalami stres dan kualitas tidur buruk.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan kualitas tidur selama pembelajaran daring.  Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelational dengan desain cross sectional.Populasi dalam penelitian ini yaitu 779 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yaitu clusterrandom sampling dengan responden sebanyak 347 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner baku yaitu Student Academic Stress Scale (SASS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil Menunjukkan bahwa rata-rata skor stres akademik yaitu 147,76 dan skor kualitas tidur rata-rata 8,07.  Dari hasil uji kolerasi product moment diperoleh nilair hitung r tabel (0,527 0,113). Berdasarkan analisa data maka terdapat hubungan antara stres akademik dengan kualitas tidur pada mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Direkomendasikan kepada dosen  FKIP untuk dapat mengurangi tugas akademik  supaya mahasiswa tidak mengalami stres selama perkuliahan daring yang berdampak kepada kualitas tidur mahasiswa