Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam

IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN DALAM PENINGKATAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PADA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM KHARISMA CICURUG SUKABUMI Muhammad Adlan Nawawi; Rudini Rudini
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2020): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v2i1.74

Abstract

Implementasi Kepemimpinan Dalam Peningkatan Sistem Penjaminan Mutu Internal Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Cicurug-Sukabumi, Jurnal: Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui data-data empirik terkait dengan Implementasi Kepemimpinan Sistem Penjaminan Mutu Internal Pada Sekolah Tinggi Agama Islam Cicurug-Sukabumi. Dalam penelitian tesis ini merupakan penelitian lapangan, dengan pendekatan kualitatif, yaitu sebuah metode untuk memperoleh suatu gambaran mengenai keadaan, gejalah, atau respon suatu kelompok tertentu. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.  Teknik analisa data yang di gunakan menggunakan model analisis deskriptif. Jenis analisis yang digunakan adalah analisa secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara menjabarkan terkait menjawab permasalahan implementasi kepemimpinan dalam peningkatan sistem penjaminan mutu internal pada kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Kharisma Cicurug-Sukabumi dan membuat kesimpulan dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, hambatan-hambatan terkait dalam peningkatan mutu internal yakni; Dana Terbatas,  sarana dan prasarana tidak terpenuhi, lemahnya sumber daya manusia, belum optimalnya kinerja tenaga pendidik dan kependidikan, manajemen perguruan tinggi belum tertata dengan baik dan rendahnya mutu  lulusan perguruan tinggi; Kedua, upaya ketua STAI Kharisma Sukabumi di antaranya yaitu: memperkuat sumber daya tenaga kependidikan, Pendidikan dan pelatihan dalam pengelolaan penjaminan mutu, pendidikan dan pelatihan dalam pengelolaan penjaminan mutu, Memberikan suport kelompok kerja meraih mutu, dan  mensosialisasikan teknik dalam perbaikan mutu; Ketiga, Implementasi kepemimpinan dalam peningkatan sistem penjaminanan mutu internal belum dijalankan  secara baik karena masih lemahnya komitmen pengelola kepemimpinan untuk mencapai keunggulan mutu. Selain itu kurangnya kecakapan pengelola STAI Kharisma Cicurug-Sukabumi dengan spektrum tugas maupun masalah pendidikan yang semakin kompleks.
PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM KELUARGA DAN BUDAYA RELIGIUS SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN BERAGAMA SISWA SMA ISLAM SINAR CENDEKIA TANGERANG SELATAN Muhammad Adlan Nawawi; Rudi Iskandar
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 3 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.157 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i3.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh pendidikan agama islam dalam keluarga dan budaya religius sekolah terhadap kedisiplinan beragama siswa SMA islam sinar cendekia. penelitian ini, metode survey dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa-siswa SMA Islam Sinar Cendekia Tangerang Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tekhnik angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Jenis analisis yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi yang djabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan sangat signifikan antara pendidikan agama islam dalam keluarga terhadap kedisilina beragama dengan koefisien korelasi(r) sebesar 0,864 dan koefisien determinasi (R2) = 0,746. Artinya pendidikan agama islam dalam keluarga dapat mempengaruhi kedisiplinan beragama sebesar 74,6 %. Sedangkan arah pengaruh ditunjukan dengan melalui persamaan regresi Ŷ = 23,882 + 0,957 X1artinya setiap peningkatan 1 unit skor pendidikan agama islam akan mempengaruhi peningkatan skor kedisiplinana beragama sebesar = 0,957. Kedua, Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya religius sekolah terhadap kedisiplinan beragama dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,919 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,845. Artinya budaya religius sekolah dapat mempengaruhi kedisiplinan beragama sebesar 84,5 %. Sedangkan arah pengaruh ditunjukan dengan melalui persamaan regresi Ŷ= 23,882+0,844X2artinya setiap peningkatan 1 unit skor budaya religius sekolah akan mempengaruhi peningkatan skor kedisiplinan beragama sebesar = 0,844.  Ketiga, Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan pendidikan agama islam dala keluarga dan budaya religius sekolah secara bersama-sama terhadap kedisiplinan beragama dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,935 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 87,4 %. Arah pengaruh ditunjukan dengan melalui persamaan regresi gandaŶ=17,835+0,281X1+0,603X2dan koefis-ien korelasi ganda ry.12 =0,861 dan koefisien determinasi sebesar ry.122 = 0,884.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN PERSPEKTIF REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SD BAYAN ISLAMIC SCHOOL Susanto Susanto; Muhammad Adlan Nawawi; Abdul Rohim
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 3 (2020): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v2i3.114

Abstract

This research is an exploratory study using a qualitative analysis approach. Data collection is done through; observation, interview, and documentation. The sampling technique was used by purposive sampling and snowball sampling. Data sources and research informants include; Principals, and Deputy Principals, Teachers, Parents Teachers Association, and Education Personnel. The results showed that (1) Application of Minimum Service Standards for Basic Education at Al-Bayan Elementary School was optimally fulfilled (2) SPM Dikdas' perspective of the industrial revolution era 4.0. First, in the realm of infrastructure is that there is a Smart Classroom that has internet access connectivity facilities in its learning. Second, the curriculum must be reoriented with some changes in competencies that must be possessed. Students must now have mastery of three benefits: data literacy, technological literacy, and human literacy. Third, educators apply to learn oriented to the Technological Pedagogical and Content Knowledge system (3) manifestation of the Implementation of Basic Education SPM perspective of the industrial revolution 4.0 era at SD Al Bayan the realization of computer and projector facilities to implement Smart Classroom despite the absence of internet access connectivity, the creation of technological literacy in learning Science, Mathematics, and English in the form of teaching materials in the way of interactive DVD Rom which is taught at school so students can learn anytime, anywhere. The creation of educators who implement a Computer Assisted Instruction system or learning utilizing Word Processor Learning.
REKONSTRUKSI SISTEM MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN UNTUK PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN Susilawati Susilawati; Muhammad Adlan Nawawi; Abd Muid N
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 1, No 2 (2019): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.968 KB) | DOI: 10.36671/andragogi.v1i2.55

Abstract

Implementasi sistem pendidikan nasional dipandang belum mampu menjawab berbagai persoalan yang melibatkan peserta didik. Di balik usaha sistemik yang dirumuskan dalam serangkaian regulasi dan kebijakan, seragkaian fenomena kekerasan, degradasi moral dan kerusakan tatanan sosial-kemasyarakatan masih menempatkan dunia pendidikan sebagai salah satu aktor. Tidak hanya peserta didik, tapi juga kalangan pendidik. Kegelisahan semakin mengemuka saat tujuan ideal pendidikan nasional tidak sepenuhnya mampu menghasilkan sistem pendidikan yang menata bangunan karakerter kebangsaan dan keagamaan, serta menghasilkan kecerdasan yang tidak sekedar bersifat artifisial, tapi mampu menginsiprasi kehidupan sosial-kemasyarakat yang berintegritas. Tulisan ini hendak menunjukkan bahwa sistem konvensional tidak lagi cukup relevan untuk diterapkan dalam paradigma pendidikan modern. Pendidikan harus berorientasi masa depan yang menggabungkan segala kebutuhan dan kepentingan tantangan masa depan. Atas dasar itu, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan haruslah dipertimbangkan sebagai sebuah paradigma yang diimplementasikan dalam rumusan jangka panjang.
PENDIDIKAN KARAKTER SISWA PERSPEKTIF SYEKH AHMAD KHATIB SAMBAS Misbahul Anam; Syamsul Bahri Tanrere; Muhammad Adlan Nawawi
Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 4, No 03 (2022): Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Institut PTIQ Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36671/andragogi.v4i03.329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pandangan Syekh Ahamd Khatib Sambas tentang pendidikan karakter. Dalam pemikiran Ahmad Khatib Sambas. Terdapat empat ajaran pokok dalam pendidikan karakter, yaitu: 1) Kesempurnaan suluk (ajaran syariat) yang dipegang menjadi pondasi pertama. 2) Mengaplikasikan akhlak dalam keseharian. 3)Membiasakan berzikir dan tetap istikamah. 4) Murâqabah. Hal yang menarik dalam penelitian ini penulis menemukan dalam pandangan Ahmad Khatib Sambas bahwa peran takwa adalah sarat mutlak untuk menjadi manusia yang berkarakter. Karena dengan bertakwa yaitu rida dan ikhlas untuk melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi segala larangan-Nya. Menjadikan kebiasaan dalam sehari-hari. Dengan demikian mendapatkan cahaya Ilahi merasakan ringan dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban sudah dilatih dari sejak dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: penelitian studi tokoh. Dengan metode kepustakaan (library research), sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.