Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PERAN MAHASISWA KKN-DR KELOMPOK 205 UINSU BEKERJA SAMA DENGANIKATAN REMAJA MASJID RAYA DALAM MENANAMKAN NILAI MODERASI BERAGAMA DI DESA TALANG KUNING KENAGARIAN RABI JONGGOR KECAMATAN GUNUNG TULEH Anggun Eci Amelia; Nurhidayah Nurhidayah; Dewi Agustina
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 4, No 02 (2021): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v4i02.116

Abstract

This article aims to find out the socio-religious role played by UINSU KKN-DR 205 students to participate in the activities of the Great Mosque Youth Association in Talang Kuning Kenagarian Rabi Jonggor, Gunung Tuleh District, West Pasaman Regency. Also to find out the factors that support and obstacles that hinder the activities of youth mosques. The author conducted research directly to the research site using observation methods, interviews with community leaders, religious leaders, and teenagers. After the research was conducted, it turned out that the Talang Kuning Great Mosque Youth Association was less active in carrying out social roles because only a few teenagers played an active role in every activity carried out. Besides, it is also hampered by funding problems. Then the researchers gave advice, especially to all youths to participate in and hold mosque youth organization activities, and to community and government leaders to be able to help and support every activity carried out by mosque youth.
Hubungan Implementasi Kebijakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan Kepuasan Pasien yang Berkunjung Ke Puskesmas Bahkapul Pematangsiantar Dewi Agustina
Jurnal Kesehatan Global Vol 2, No 1 (2019): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatah Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jkg.v2i1.4114

Abstract

Sesuai dengan peraturan BPJS telah diselenggarakan per tanggal 1 Januari 2014, namun masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan implementasi kebijakan BPJS tersebut. Pelaksanaan kebijakan BPJS di lapangan masih sarat berbagai masalah. Kepuasan yang tinggi akan menunjukkan implementasi kebijakan yang baik. Penelitian ini merupakan survei dengan pendekatan explanatorydengan rancangan cross sectionalyang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh implementasi kebijakan BPJS terhadap kepuasan pasien yang berkunjung ke Puskesmas BahkapulKota Pematangsiantar Tahun 2015.Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien BPJS yang berkunjung kePuskesmas BahkapulKota Pematangsiantar pada Bulan Agustus 2015 sebanyak  250 pasien. Dengan sampel sebanyak 88 orang yang diambil secara Teknik pengambilan sampel menggunakan metodeAccidentalRandom Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisis bivariat dengan menggunakan uji chi square dilanjutkan dengan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda.Hasil penelitian menunjukkanada hubungan akurasi komunikasi kebijakan BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,003),ada hubungankonsistensi komunikasi kebijakan BPJS denagn kepuasaan pasien ( p value = 0,002), ada hubungan fasilitas BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,002),ada hubungansumber daya manusia dalam pelayanan BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,016),ada hubungan struktur birokrasi BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,001), ada hubunganprosedur BPJS dengan kepuasaan pasien ( p value = 0,001). Berdasarkan analisis multivariat, subvariabel yang paling dominan berhubungan dengan kepuasan pasien BPJS yang berkunjung ke Puskesmas Bahkapul Kota Petangsiantar adalah faktor akurasi dengan nilai Ekp (B) = 14,571. Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Bahkapul agar memberikan sosialisasi tentang BPJS secara akurat kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Bahkapul Kota Pematangsiantar.
GAMBARAN KESEHATAN MENTAL REMAJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELURAHAN NELAYAN INDAH Dewi Agustina; Anas Tasya Khairiah; Annisa Ramadhani; Putri Aulia Azmi Harahap
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.609-616

Abstract

Salah satu dampak dari Pandemi Covid-19 yaitu perubahan aktivitas harian masyarakat, terutama pada anak dan remaja. Hal tersebut berdampak buruk bagi kesehatan dan kesejahteraan mental anak-anak, yang menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan mental. Beberapa anak dan remaja mungkin lebih rentan dibandingkan dengan yang lain terhadap efek psikososial pada saat pandemi. Karena mereka berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kesehatan mental remaja di Kelurahanan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan. Jenis Penelitian ini menggunakan deksriptif kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 210 responden dengan Metode Accidental Sampling. Kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner Self Reporting Questioneire 20 yang sudah diterjemahkan. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 28,6% dari responden yang memiliki  kesehatan mental yang buruk. Beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang banyak terjadi pada masa remaja dapat menimbulkan kondisi  negatif seperti kecemasan, depresi, stress bahkan memicu munculnya gangguan psikotik bahkan kematian. Kesehatan jiwa remaja merupakan hal  sangat penting dalam menentukan kualitas suatu bangsa.
SIKAP MASYARAKAT TENTANG PEMANFAATAN JAMBAN KELUARGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBANTU NELAYAN, KELURAHAN NELAYAN INDAH, KECAMATAN MEDAN LABUHAN Dewi Agustina; Anastasya Khairiah; Annisa Ramadhani; Putri Aulia Azmi
Jurnal Abdi Mas Adzkia Vol 2, No 2 (2022): Januari - Juli 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/adzkia.v2i2.10284

Abstract

Abstract A latrine is a building that is used to be called a place to dispose of and collect human waste or najis, usually a latrine/WC. So that the results will be stored in a certain place and not be the cause or spread of disease and pollute the residential environment (Depkes RI, 2003). This research was conducted to determine the description of community behavior regarding the use of family latrines in the Nelayan Indah Village, Medan Labuhan District. Data collection was done by interview and observation. The research instrument used an observation sheet in the form of a questionnaire. The results of the research on family latrine ownership of 120 respondents showed that 92.5% had a latrine and 7.5% did not. the results of the research on the use of family latrines from 120 respondents showed that 90.8% used latrines and 9.2% did not use latrines. The results of this study indicate that the knowledge, attitudes and actions of the community in the fishing village of Indah in the ownership and use of latrines are quite good. The community already knows the importance of using good healthy family latrines and completely avoiding diseases caused by dirt or feces
Environmental and Behavioral Factors Analysis of Malaria Incidents Dewi Agustina; Putra Apriadi Siregar
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 11 No 2 (2021): April 2021
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v11i2.1198

Abstract

The emergence of malaria is inseparable from the anopheles mosquito that can survive the existing environment. Community behaviour also plays an important role in the risk of getting mosquito bites. Indonesia still has malaria-endemic districts/cities. This objective is to determine the effect of environmental and behavioural factors on malaria incidence. This study used a cross-sectional design; the population in this study were all people who visited the malaria post in the Percut Village, Deliserdang Regency, totalling 140 people. The data will be analyzed using multiple logistic regression tests. The logistic regression test results showed that the habit of leaving the house (p-value = 0.007), the use of mosquito nets (p = 0.001), affected the incidence of malaria in the village of Percut, Deliserdang Regency. The most dominant variable in malaria incidence was the use of bed nets with an exp B value of 11.68.
Kinerja Pegawai Puskesmas Terhadap Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dewi Agustina; Ade Fitri Arianti; , Bunga Elvyan Br.Damanik; Istikhoma Rambe; Rehana Nugraha B Sitorus; Quen Kholisa Purba
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 1 No. 4 (2022): Journal of Comprehensive Science (Jcs)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jcs.v1i4.99

Abstract

Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Peran perawat dalam Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) adalah suatu bentuk pelayanan keperawatan profesional yang merupakan perpaduan konsep kesehatan masyarakat dengan konsep keperawatan yang ditujukan pada seluruh masyarakat dengan penekanan kelompok resiko tinggi. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja pegawai Puskesmas dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas dan mengidentifikasi faktor penghambat para pegawai dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas. Metode Penelitian: Penulisan artikel ini menggunakan metode pencarian artikel menggunakan dua database, yaitu Google Scholar dan PubMed Kesehatan dengan kata kunci kinerja pegawai, puskesmas, pelayanan kesehatan. Hasil: Bahwa Kinerja Pegawai Puskesmas Dalam Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas dapat dikatakan cukup baik dapat tercermin dari kualitas kinerja pegawai, kemampuan pegawai, ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan, kerjasama antar pegawai dan kedisiplinan pegawai yang sudah terlaksana dengan baik walaupun masih adanya pegawai yang kurang teliti dan kurang disiplin. Faktor pendukung kinerja pegawai yaitu suasana yang kondusif dan adanya kerjasama antar pegawai, sedangkan faktor penghambat kinerja pegawai yaitu kurangnya pelatihan teknis dan kurangnya kesadaran pegawai dalam mentaati ketentuan jam kerja. Kesimpulan: Hubungan kinerja pegawai puskesmas dengan pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas dalam melakukan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat lebih ditingkatkan dan menjadi prioritas utama di Puskesmas agar masyarakat dapat menikmati pelayanan keperawatan yang puas dan perawat lebih semangat dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIMALUNGUN Dewi Agustina; Deliana S Deliana S; Kalifah Fitria Lubis; Namira Mutiara Nasution; Resvi Lestari; Sindi Julfa Saphira
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.206

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Pelayanan kesehatan mempunyai peranan penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan. Pelayanan kesehatan yang memadai merupakan hak bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali bagi masyarakat miskin. Rendahnya mutu pelayanan publik yang diberikan oleh aparatur menjadi citra buruk pemerintah khusus pelayanan kesehatan.Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilkukan di daerah daerah kabupten simalungun, teptnya di RSUD dr Djasamen Saragih melalu pemantauan di internet.Hasil :Hasil dari penelitian ini adalah sasaran utama dalm peningkatan pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat, terkhusus masyarakat miskin untuk mendapatkan jaminan kesehatan yang layak.Simpulan :Pelayanan di rumah sakit dr Djasamen Saragih sudah sangat baik, termasuk petugas kesehatan yang ramah dan sopan serta berlaku adil sama semua pasien, dengan dibuktikannya pasien yang sudah akrab dengan para petugas.Kata kunci : Pelayanan Kesehatan, Masyarakat Miskin, dan Rumah Sakit ABSTRACT Background :Health services have an important role in responding to the needs of the community in the health sector. Health services that adequacy is a right for all people, including the poor. The low quality of public services provided by the apparatus is a bad image for the government, especially for health services.Methods : The type of research used in this research is descriptive method with a qualitative approach. This research was carried out in the Simalungun Regency area, specifically at the RSUD dr Djasamen Saragih through monitoring on the internet. Results : The results of this study are the main target in improving health services for the entire community, especially the poor to get proper health insurance. Conclusion : The services at the dr Djasamen Saragih hospital have been very good, including the health workers who are friendly and polite and treat all patients fairly, with the evidence that the patients are already familiar with the officers.Keywords : Health Services, Poor Society, And Hospital
Literature Review: Peningkatan Jumlah dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan di Indonesia Alwi Safriadi Lubis; Alya Zuhrah; Maharani Harahap; Netha Gloria Br Ginting; Shofiah Amini Hutajulu; Dewi Agustina
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11283

Abstract

Di Indonesia, ada beberapa karakteristik yang menyebabkan persebaran dokter tidak merata. Dari sisi peluang finansial, Indonesia memiliki rentang pilihan yang sangat luas. Ada daerah yang kekuatan ekonominya sangat kuat, tetapi ada juga daerah yang sangat tertinggal. Situasi ini menyebabkan penumpukan dokter di beberapa daerah dan kekurangan dokter di daerah lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan landasan teori terkait peningkatan jumlah dan pendayagunaan tenaga kesehatan di Indonesia. Metode penulisan artikel ini adalah literature review. Yakni, penelusuran literature baik internasional maupun luar negeri yang dilakukan dengan menggunakan database Profil Kesehatan 2021. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahun 2021, Indonesia telah mempekerjakan 453,529 tenaga kesehatan di Puskesmas yang mayoritas adalah bidan dengan persentase 41,7% sebanyak 88,963 orang dan proporsi terendah fisioterapis mencakup 0,18% sebanyak 851 orang. Jumlah dokter spesialis rumah sakit yang berada di Indonesia tercatat 43.558 orang, turun dari tahun lalu dengan frekuensi 44.158 orang. Sebagian besar tenaga kesehatan berada di daerah tertinggal, dengan 42,2% adalah tenaga keperawatan dan 28,5% mencakup tenaga kebidanan. Disisi lain, tenaga di bidang psikologi klinis, teknik biomedis, dan terapi fisik termasuk pada kategori yang paling rendah. Masih banyak sekali daerah yang memiliki kekurangan dalam sumber daya kesehatannya, dimana area ini sama sekali tidak menarik dokter untuk bekerja berjam-jam. Hal seperti ini yang menyebabkan timbulnya penumpukan dokter di beberapa daerah dan juga mengakibatkan kekurangan dokter di daerah lain
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Rumah Tangga Terhadap Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD di Desa Sambirejo Timur Firmansyah Tarigan; Fadillah Nur Maisyah; Dian Fransiska Ramadhani; Dewi Agustina
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/modeling.v10i1.1401

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular vektor yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menular melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina. Pemberantasan DBD dititik beratkan pada penggerakan peran masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Pencegahan DBD dimulai dari tingkat rumah tangga, salah satu yang mempunyai peran penting dalam pencegahan DBD adalah ibu. Perilaku ibu tentang pencegahan DBD dan penanganannya terkhusus pada upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) penting untuk mencegah komplikasi DBD pada anggota keluarga. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan faktor risiko terkait dengan perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD ibu rumah tangga di Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang tahun 2022. Metode penelitian ini berjenis kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel berjumlah 111 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Karakteristik mayoritas usia responden ialah usia 40-55 tahun sebesar 51.4%. Rata-rata responden berusia 40 tahun dengan usia minimum 26 tahun dan maksimum 67 tahun. Tingkat pendidikan mayoritas responden adalah tamatan SMA atau yang sederajat dengan persentase 53.2%. Sumber informasi terkait DBD yang paling berkesan bagi mayoritas responden ialah informasi yang bersumber dari petugas kesehatan (bidan, perawat, dokter) sebesar 44.1%. Paparan atau banyaknya jumlah informasi yang diperoleh responden terkait DBD didapati bahwa mayoritas responden hanya mendapat 1 sumber informasi terkait DBD dengan persentase 27.9%. Kondisi lingkungan dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk DBD didapati bahwa mayoritas kondisi lingkungan responden tidak atau kurang mendukung dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk DBD dengan jumlah persentase 66,7%. Tingkat pengetahuan terkait pemberantasan sarang nyamuk DBD mayoritas responden memiliki pengetahuan baik sebesar 87.4%. Distribusi mayoritas responden terkait upaya pemberantasan sarang nyamuk DBD lebih banyak memiliki perilaku cukup dengan persentase 54.1%, perilaku baik sebesar 39.6%, dan perilaku buruk sebesar 6.37%. Pada tabel faktor risiko terlihat bahwa terdapat hubungan antara faktor risiko pengetahuan (p = 0.047 atau < 0.05) dan paparan informasi (p = 0.027 atau < 0.05) dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk DBD. Sedangkan tidak terdapat hubungan antara usia (p = 0.927 atau > 0.05), pendidikan (p = 1.000 atau > 0.05) dan kondisi lingkungan (p = 0.631 atau > 0.05) dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk DBD.
Indeks Kepuasan Peserta BPJS Kesehatan Terhadap Pelayanan Fasilitas Kesehatan Di Desa Tanjung Rejo M. Dwi Setiawan; Dewi Agustina
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol. 7 No. 03: Agustus 2023, G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/gcouns.v7i03.4650

Abstract

Kepercayaan masyarakat dalam menggunakan pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan kesehatan yang merupakan penentu utama kepuasan masyarakat. Melalui penggunaan Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai alat untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik. Penelitihan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Indeks Kepuasan Peserta BPJS Kesehatan Terhadap Pelayanan Fasilitas Kesehatan di Desa Tanjung Rejo dengan mengacu pada Kepmenpan No.14/KEP/M.PAN RB/2017 tentang pedoman survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik. Penelitihan ini memakai metode Deskriptif Kuantitatif dengan desain penelitihan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Peserta BPJS Kesehatan di Desa Tanjung Rejo, dengan sampel accidental sampling sebanyak 100 responden. Hasil Pengukuran IKM menunjukkan bahwa peserta BPJS Kesehatan puas dengan fasilitas kesehatan Desa Tanjung Rejo dalam kategori “Baik” dengan total nilai sebesar 77,89. Unsur Biaya sebesar 87,75 merupakan unsur yang tertinggi, sedangkan Unsur Penanganan dan saran sebesar 61,25 merupakan unsur yang terendah. Kesimpulan indeks kepuasan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan di desa tanjung rejo adalah katagori “Baik”. Kata kunci: IKM, BPJS kesehatan, kualitas pelayanan
Co-Authors , Bunga Elvyan Br.Damanik Ade Fitri Arianti Aindah Safitri Dinata Aisyah Putri Solin Alwi Safriadi Lubis Alwi Safriansyah Lubis Alya Zuhrah Amalia Cyndiandari Ananda Nurmairani Ananda Nurmairani Laoli Anas Tasya Khairiah Anastasya Khairiah Anggun Eci Amelia Annisa Ramadhani Annisa Ramadhani Astrid Novitri Ramadhani Hasibuan Chairunnisyah Nurma Difhanny Delfriana Ayu Astuty Deliana S Deliana S Devi Oktaviani Putri Dhea Anggraini Nasution Dian Fransiska Ramadhani Dina Anggreini Fadillah Nur Maisyah Fadzlikaselly Widyapuspa Handayani Nugroho Febri Yuanda Firmansyah Tarigan Fitri Amja Yani Ikhwan Ikhwan Ira sri mawarni Hasibuan Ira Sri Mawarni Hasibuan Ismi Khoiriyah Maha Istikhoma Rambe Jesi Wanda Harahap Jesi Wanda Harahap Kalifah Fitria Lubis M. Dwi Setiawan Maharani Harahap Maulida Khairiah Maya Saufinah Pane Namira Mutiara Nasution Nefi Darmayanti Netha Gloria Br Ginting Nirmaya Fanisya Nofi Susanti Nur Aini Latifah Nurhidayah Nurhidayah Nurul Rahmawati Nurul Rahmawati Nyak Firzah Putra Apriadi Siregar Putri Aulia Azmi Putri Aulia Azmi Harahap Putri Dina Quen Kholisa Purba Rani Hafni Dwi Rezeki Rehana Nugraha B Sitorus Resvi Lestari Rizmeyni Azhima Putri Salamuddin Salamuddin Saski Amalia Khairunnisa Seri Rahmadani Hasibuan Shinta Rahmah Shofiah Amini Hutajulu Shufiah Adena Putri Silfia Septiani Silvi Roma Rizkina Sindi Julfa Saphira Siti Nur Hasanah Sri Devi Sri Wahyuni Siregar Yesy Prinkawati Nasution Zidratul Gemilang Ahmad  Nur Aini Latifah  Rizmeyni Azhima Putri