This Author published in this journals
All Journal Idea Nursing Journal
Syarifah Atika
Bagian Keilmuan Keperawatan Keluarga, Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMENUHAN KEBUTUHAN ASAH BALITA PADA KELUARGA DI KOTA BANDA ACEH Ullya Humaira; Neti Hartaty; Syarifah Atika
Idea Nursing Journal Vol 13, No 1 (2022): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v13i1.22547

Abstract

Permasalahan gizi pada anak balita merupakan akibat karena kurangnya perhatian keluarga terhadap upaya keluarga dalam proses pemenuhan kebutuhan asah terhadap anak balita. Aceh merupakan daerah tertinggi yang mengalami permasalahan gizi pada anak balita. Peningkatan kasus tertinggi di Aceh berada pada Kota Banda Aceh dengan prevalensi kejadian sebanyak 17,8% anak balita mengalami permasalahan gizi. Oleh karena itu, upaya keluarga dalam pemenuhan kebutuhan asah terhadap anak balita sangat penting dalam menurunkan prevalensi balita dengan permasalahan gizi di Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan asah balita pada keluarga di wilayah kerja puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh. Jenis penelitian adalah dengan menggunakan metode deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki balita di di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh berjumlah 105 keluarga. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 77 (73,3%) responden dikategorikan baik dalam memenuhi kebutuhan asah balita sedangkan sebanyak 28 (26,7%) responden dikategorikan kurang baik. Direkomendasikan untuk penyedia layanan kesehatan agar dapat melakukan promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan asah pada keluarga balita dengan lebih baik untuk mengurangi risiko permasalahan gizi balita dan permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan asah terhadap balita.