Hari Wisnu
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERLUNYA MASASE SETELAH MELAKUKAN AKTIVITAS BEROLAHRAGA Hari Wisnu,
Ordik Vol 7, No 2 (2009)
Publisher : Ordik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sport massage penting bagi mereka yang bergerak di bidang keolahragaan khususnya bagi para atlet untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi fisik serta prestasinya. Sepantasnyalah pengetahuan tentang massage dikembangkan secara lebih luas, terutama di sekolah dan perguruan tinggi yang mengelola atau membina calon-calon tenaga pembina olahraga di sekolah dan masyarakat. Inti dari massage adalah terletak pada keunikannya, yaitu suatu cara untuk berkomunikasi tanpa kata antara pemberi dan penerimanya. Dengan sentuhan tangan yang halus, lembut dan kadang-kadang kuat dan mantap yang dilakukan oleh seorang massage atau massaeur, akan menimbulkan rasa senang serta rasa simpati si penerima kepada masseurnya
TEKNIK DASAR MANIPULASI MASASE Budi Rahardjo, ; Hari Wisnu,
Ordik Vol 7, No 2 (2009)
Publisher : Ordik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sport massage yang dilakukan pada tubuh memberikan efek fisiologis berupa: peningkatan aliran darah, aliran limfatik, stimulasi sistem saraf,meningkatkan aliran balik vena. Keuntungan lain adalah menghilangkan rasa sakit dengan cara meningkatkan ambang rasa sakit, oleh karena merangsang peningkatan produksi hormon endorphin. Demikian pula sport massage dapat mencegah terjadinya trauma, memberikan efek rehabilitasi dan relaksasi
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA HASIL BELAJAR PASSING ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI (Studi Pada Siswa Kelas XI SMA GIKI 1 Surabaya) Suryanto Agung Prabowo, ; Hari Wisnu,
Ordik Vol 10, No 1 (2012)
Publisher : Ordik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar mengajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan antara guru dengan siswa, yang bertujuan guru dapat menyampaikan materi pembelajaran dan siswa dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan. Peranan model pembelajaran sangat dibutuhkan oleh semua guru terutama guru pemula. Mereka biasanya masih kurang percaya diri dan kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Terlebih lagi karakteristik siswa didik yang bermacam-macam, ada yang  menyukai aktifitas gerak, ada yang tidak. Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian tentang perbandingan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran langsung tipe demonstrasi  pada hasil belajar passing atas pada permainan  bolavoli. Penelitian ini menggunakan metode experimen semu dan desain penelitian randomized control group pre-test-post-test design. Populasi yang dijadikan subyek penelitian adalah kelas XI siswa SMA GIKI 1 Surabaya yang berjumlah empat kelas. Kemudian  untuk menentukan samplenya diambil acak dua kelas yaitu kelas XI IPS dan kelas XI IPA. Kelas IPS menjadi sampel  model pembelajaran kooperatif dan kelas IPA menjadi sampel model pembelajaran langsung.  Setelah dilakukan penelitian dan  dianalisa uji peningkatan hasil belajar, terjadi peningkatan yang signifikan pada model pembelajaran kooperatif, yaitu sebesar 40,7%, sedangkan pada model pembelajaran langsung terjadi peningkatan yang tidak terlalu signifikan, yaitu sebesar 26,71%. Dari uraian tersebut bisa disimpulakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih bagus dari pada model pembelajaran langsung tipe demonstrasi, khususnya pada siswa kelas XI SMA GIKI 1 Surabaya.
Kajian penelitian pembelajaran pendidikan jasmani: quantum learning atau blended learning? Hari Wisnu
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.5.1.58-68

Abstract

Model pembelajaran merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan tenaga pendidik untuk dapat memecahkan ataupun meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pembahasna serta gambran mengenai model pembelajaran quantum dan blended dalam pembelajaran penjas. Kedua model pembelajaran ini Pada kurun waktu 5-10 terakhir pendekatan pembelajaran yang sering digunakan. Penelitian ini masuk dalam jenis kualitiatif metode yang digunakan kajian literature yang akan dibahas adalah mengenai karakteristik, kelebihan serta kekurangan masing-masing model pendekatan pembelajaran. Hasil kajian literature diharapkan mampu dijadikan kajian ataupun informasi yang dapat dijadikan sebagai dasar teoritis penelitian selanjutnya dalam penggunaan model pendekatan pembelajaran menyelesaikan atau meningkatkan pembelajaran penjas melalui model quantum dan blended leaning. Model pembelajaran quantum dirasa paling tepat diterapkan karena model ini dalam penerapannya terdapat lebih dari satu model yang dirangkum menjadi satu kesatuan sehingga lebih kompleks dan tepat digunakan untuk meningkatkan keberhasilan belajar penjas